gedung bioskop dan tempat-tempat lain yang ikut mendukung terbentuknya perilaku konsumtif, karena mereka ingin menunjukkan bahwa mereka juga dapat
mengikuti mode yang sedang beredar. Padahal mode itu sendiri selalu berubah sehingga para remaja tidak pernah puas dengan apa yang dimilikinya, dan hal ini
yang membuat para remaja berperilaku konsumtif. Berdasarkan fenomena-fenomena diatas mengenai konformitas dan
perilaku konsumtif pada remaja, maka peneliti ingin meneliti lebih jauh sehubungan antara konformitas dan perilaku konsumtif pada remaja.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka permasalahan dalam penelitian adalah sebagai berikut :
1. Apakah ada hubungan yang signifikan antara konformitas dengan perilaku konsumtif pada remaja ?
2. Apakah dengan konformitas yang tinggi maka perilaku konsumtif pada remaja juga tinggi, atau sebaliknya dengan konformitas yang rendah maka perilaku
konsumtif pada remaja juga rendah ?
C. PENEGASAN ISTILAH
1. Konformitas merupakan perubahan perilaku remaja sebagai usaha untuk menyesuaikan diri dengan norma kelompok acuan baik ada maupun tidak ada
tekanan secara langsung yang berupa satu tuntutan tidak tertulis dari kelompok teman sebaya terhadap anggotanya namun memiliki pengaruh yang
kuat dan dapat menyebabkan munculnya perilaku-perilaku tertentu pada remaja anggota kelompok tersebut.
2. Perilaku konsumtif adalah tindakan remaja sebagai konsumen dalam mendapatkan, menggunakan, dan mengambil keputusan dalam memilih
sesuatu barang yang belum menjadi kebutuhannya serta bukan menjadi prioritas utama, hanya karena ingin mengikuti mode, mencoba produk baru,
bahkan hanya untuk memperoleh pengakuan sosial dengan dominasi faktor emosi sehingga menimbulkan perilaku konsumtif.
3. Remaja merupakan tahapan peralihan antara masa anak-anak dengan masa dewasa yang ditandai dengan suasana hidup penuh ketergantungan pada orang
tua menuju masa dewasa yang bebas, mandiri dan matang. Persiapan tersebut meliputi perubahan fisik, perubahan sosial dan pembentukan identitas yang
menimbulkan masalah dalam penyesuaian dan usaha untuk memadukannya. Termasuk bagaimana remaja itu menampilkan diri secara fisik, hal ini sesuai
dengan komunitas mereka.
D. TUJUAN PENELITIAN
Penelitian ini bertujuan untuk a. Mengetahui apakah ada hubungan yang signifikan antara konformitas dengan
perilaku konsumtif pada remaja. b. Bagaimana deskripsi konformitas pada remaja di SMA N I Semarang.
c. Bagaimana deskripsi perilaku konsumtif pada remaja di SMA N I Semarang.
E. MANFAAT PENELITIAN 1. Manfaat Teoritis