Identifikasi Masalah Batasan Masalah Rumusan Masalah

saja tetapi juga harus dapat menciptakan hukum atau menemukan hukum berdasarkan pandangan dan nilai-nilai hukum yang hidup dalam mayarakat. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dan penelitian skripsi dengan judul “Disparitas Pidana Terhadap Tindak Pidana Pencurian Dengan Pemberatan Yang Dilakukan Oleh Anggota TNI Tentara Nasional Indonesia Studi Putusan No.34- KPM.II-10ADVI2013.

1.2 Identifikasi Masalah

Dari latar belakang diatas, peneliti mengidentifikasi masalah sebagai berikut: 1. Apakah dalam KUHPM sudah ada pengaturan mengenai penyertaan ? 2. Bagaimana proses penyelesaian kasus tindak pidana pencurian yang dilakukan secara bersama-sama oleh anggota TNI ? 3. Bagaimana pertanggungjawaban pidana bagi anggota TNI yang melakukan tindak pidana pencurian yang dilakukan secara bersama-sama ? 4. Bagaimana hukum sanksi bagi anggota TNI yang melakukan tindak pidana pencurian yang dilakukan secara bersama-sama ? 5. Apakah ada sanksi tambahan bagi anggota TNI yang melakukan tindak pidana pencurian yang dilakukan secara bersama-sama ? 6. Apakah ada perbedaan hukuman antara orang yang melakukan dengan orang yang turut serta melakukan tindak pidana pencurian yang dilakukan oleh anggota TNI ? 7. Apakah perbedaan antara orang yang turut serta melakukan tindak pidana dengan orang yang membantu melakukan tindak pidana dalam hukum militer ? 8. Mengapa dalam putusan No.34-KPM.II-10ADVI2013, antara terdakwa I dan terdakwa II terjadi perbedaan hukuman ? 9. Apa dasar pertimbangan hakim militer dalam memberikan hukuman terhadap anggota TNI yang melakukan tindak pidana pencurian yang dilakukan secara bersama-sama ?

1.3 Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka peneliti membatasi masalah yang menjadi bahan penelitian yaitu: 1. Disparitas pidana terhadap tindak pidana pencurian dengan pemberatan yang dilakukan oleh anggota TNI Tentara Nasional Indonesia dalam putusan No.34-KPM.II-10ADVI2013 2. Dasar pertimbangan hakim militer dalam menjatuhkan pidana terhadap besarnya hukuman bagi pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan yang dilakukan oleh anggota TNI Tentara Nasional Indonesia dalam putusan No.34-KPM.II-10ADVI2013.

1.4 Rumusan Masalah

Dari batasan masalah diatas, maka dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimanakah disparitas pidana terhadap pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan yang dilakukan oleh anggota TNI Tentara Nasional Indonesia dalam putusan No.34-KPM.II-10ADVI2013 ? 2. Apakah dasar pertimbangan hakim militer dalam menjatuhkan pidana terhadap besarnya hukuman bagi pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan yang dilakukan oleh anggota TNI Tentara Nasional Indonesia dalam putusan No.34-KPM.II-10ADVI2013 ?

1.5 Tujuan Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengajuan Praperadilan Oleh Pihak Tersangka Terhadap Sah Atau Tidaknya Penahanan Yang Dilakukan Penyidik Kejaksaan Dalam Tindak Pidana Korupsi (Studi Putusan Nomor.01/PID/PRA.PER/2011/PN. STB.)

1 81 145

ANALISIS YURIDIS TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN PEMBERATAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK

2 18 16

ANALISIS PENYIDIKAN TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN PSIKOTROPIKA YANG DILAKUKAN OLEH ANGGOTA MILITER

0 5 2

TN TINDAK PIDANA DESERSI YANG DILAKUKAN ANGGOTA TENTARA NASIONAL INDONESIA (TNI) DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA.

0 3 12

PENDAHULUAN TINDAK PIDANA DESERSI YANG DILAKUKAN ANGGOTA TENTARA NASIONAL INDONESIA (TNI) DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA.

0 3 13

PENANGGULANGAN TINDAK PIDANAYANG DILAKUKAN ANGGOTA POLRI PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA YANG DILAKUKAN ANGGOTA POLRI.

0 4 11

PERTIMBANGAN HAKIM TERHADAP TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN PEMBERATAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK Pertimbangan Hakim Terhadap Tindak Pidana Pencurian Dengan Pemberatan Yang Dilakukan Oleh Anak (Studi Kasus Putusan Pidana Nomor: 01/Pid.Sus.Anak/2015/PN.Krg).

0 3 19

PENYELESAIAN TINDAK PIDANA KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA YANG DILAKUKAN ANGGOTA TNI Penyelesaian Tindak Pidana Kekerasan Dalam Rumah Tangga Yang Dilakukan Anggota TNI Di Lingkungan Pengadilan Militer II-10 Semarang.

0 2 17

PENYELESAIAN TINDAK PIDANA KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA YANG DILAKUKAN ANGGOTA TNI Penyelesaian Tindak Pidana Kekerasan Dalam Rumah Tangga Yang Dilakukan Anggota TNI Di Lingkungan Pengadilan Militer II-10 Semarang.

0 5 12

PROSES PENYELESAIAN PERKARA PIDANA YANG DILAKUKAN OLEH ANGGOTA TNI Proses Penyelesaian Perkara Pidana Yang Dilakukan Oleh Anggota TNI Studi Kasus di DENPOM Salatiga, Pengadilan Militer II-10 Semarang.

1 2 29