Tujuan Penelitian Sistematika Penulisan

2. Apakah dasar pertimbangan hakim militer dalam menjatuhkan pidana terhadap besarnya hukuman bagi pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan yang dilakukan oleh anggota TNI Tentara Nasional Indonesia dalam putusan No.34-KPM.II-10ADVI2013 ?

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini antara lain: 1. Untuk mengetahui bagaimana disparitas pidana terhadap pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan yang dilakukan oleh anggota TNI Tentara Nasional Indonesia dalam putusan No.34-KPM.II-10ADVI2013. 2. Untuk mengetahui dasar pertimbangan hakim militer dalam menjatuhkan pidana terhadap besarnya hukuman bagi pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan yang dilakukan oleh anggota TNI Tentara Nasional Indonesia dalam putusan No.34-KPM.II-10ADVI2013.

1.6 Manfaat Penelitian

Dari hasil penelitian nantinya diharapkan mempunyai manfaat sebagai berikut:

1.6.1 Manfaat Teoritis

a. Hasil Penelitian ini diharapkan dapat memberi sumbangan pemikiran dalam rangka perkembangan ilmu hukum pada umumnya dan perkembangan hukum pidana pada khususnya mengenai disparitas pidana terhadap pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan yang dilakukan oleh anggota TNI. b. Hasil penelitian ini dapat menambah referensi sebagai bahan acuan bagi penelitian yang akan datang.

1.6.2 Manfaat Praktis

a. Memberikan jawaban terhadap masalah yang diteliti. b. Menjadi sarana bagi penulis untuk mengembangkan daya kreativitas dalam penalaran sekaligus untuk mengetahui kemampuan penulis dalam menerapkan ilmu yang telah diperoleh. c. Memberikan masukan kepada aparat penegak hukum dalam sistem peradilan pidana baik bagi jaksa penuntut umum maupun bagi hakim dalam mengambil putusan dengan mempertimbangkan perbuatan pidana dan pelaku tindak pidana pencurian serta korban dalam tindak pidana pencurian tersebut, sehingga dapat tercipta putusan yang sesuai demi terciptanya putusan yang adil.

1.7 Sistematika Penulisan

Secara garis besar penulisan skripsi ini terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian awal, bagian isi dan bagian akhir, yang masing-masing di uraikan sebagai berikut: 1. Bagian Awal Bagian ini terdiri dari halaman sampul depan, halaman judul, persetujuan pembimbing, halaman pengesahan, pernyataan, motto dan persembahan, pra kata, abstrak, daftar isi, daftar bagan dan daftar lampiran. 2. Bagian Isi Bagian ini merupakan bagian pokok skripsi yang terdiri dari 5 lima bab, yaitu: BAB I : Pendahuluan, latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan skripsi. BAB II : Tinjauan pustaka, berisi tinjauan umum tentang disparitas pidana, tinjauan umum tentang pertanggungjawaban pidana, tinjauan umum tentang turut serta, tinjauan teoritis tentang tindak pidana pencurian, tinjauan umum tentang kedudukan TNI, tinjauan umum tentang pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan dan kerangka berpikir dari penelitian. BAB III : Metode penelitian, berisi jenis penelitian, pendekatan penelitian, jenis data, sumber data, lokasi penelitian, teknik pengumpulan data dan teknik analisa data. BAB IV : Hasil penelitian dan pembahasan, berisi disparitas pidana terhadap tindak pidana pencurian dengan pemberatan yang dilakukan oleh anggota TNI Tentara Nasional Indonesia dalam putusan No.34- KPM.II-10ADVI2013 dan dasar pertimbangan hakim militer dalam menjatuhkan pidana terhadap besarnya hukuman bagi pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan yang dilakukan oleh anggota TNI Tentara Nasional Indonesia dalam putusan No.34-KPM.II- 10ADVI2013. BAB V : Penutup berisi simpulan hasil penelitian dan saran-saran peneliti. 3. Bagian Akhir Bagian ini terdiri dari daftar pustaka dan lampiran-lampiran. Isi daftar pustaka merupakan keterangan sumber literatur yang digunakan dalam penyusunan skripsi. Lampiran dipakai untuk mendapatkan data dan keterangan yang dilengkapi uraian skripsi. 13 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Terdahulu

Dokumen yang terkait

Pengajuan Praperadilan Oleh Pihak Tersangka Terhadap Sah Atau Tidaknya Penahanan Yang Dilakukan Penyidik Kejaksaan Dalam Tindak Pidana Korupsi (Studi Putusan Nomor.01/PID/PRA.PER/2011/PN. STB.)

1 81 145

ANALISIS YURIDIS TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN PEMBERATAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK

2 18 16

ANALISIS PENYIDIKAN TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN PSIKOTROPIKA YANG DILAKUKAN OLEH ANGGOTA MILITER

0 5 2

TN TINDAK PIDANA DESERSI YANG DILAKUKAN ANGGOTA TENTARA NASIONAL INDONESIA (TNI) DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA.

0 3 12

PENDAHULUAN TINDAK PIDANA DESERSI YANG DILAKUKAN ANGGOTA TENTARA NASIONAL INDONESIA (TNI) DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA.

0 3 13

PENANGGULANGAN TINDAK PIDANAYANG DILAKUKAN ANGGOTA POLRI PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA YANG DILAKUKAN ANGGOTA POLRI.

0 4 11

PERTIMBANGAN HAKIM TERHADAP TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN PEMBERATAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK Pertimbangan Hakim Terhadap Tindak Pidana Pencurian Dengan Pemberatan Yang Dilakukan Oleh Anak (Studi Kasus Putusan Pidana Nomor: 01/Pid.Sus.Anak/2015/PN.Krg).

0 3 19

PENYELESAIAN TINDAK PIDANA KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA YANG DILAKUKAN ANGGOTA TNI Penyelesaian Tindak Pidana Kekerasan Dalam Rumah Tangga Yang Dilakukan Anggota TNI Di Lingkungan Pengadilan Militer II-10 Semarang.

0 2 17

PENYELESAIAN TINDAK PIDANA KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA YANG DILAKUKAN ANGGOTA TNI Penyelesaian Tindak Pidana Kekerasan Dalam Rumah Tangga Yang Dilakukan Anggota TNI Di Lingkungan Pengadilan Militer II-10 Semarang.

0 5 12

PROSES PENYELESAIAN PERKARA PIDANA YANG DILAKUKAN OLEH ANGGOTA TNI Proses Penyelesaian Perkara Pidana Yang Dilakukan Oleh Anggota TNI Studi Kasus di DENPOM Salatiga, Pengadilan Militer II-10 Semarang.

1 2 29