32
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan objektif, yaitu pendekatan sastra yang menekankan bahwa teks sastra
sebagai seseuatu yang otonom sehingga absolutisme makna karya sastra ada dalam teks sastra tanpa harus mencari pada pengarang. Supriyanto 2011:4. Pendekatan
objektif digunakan untuk menemukan konflik yang terjadi dalam peristiwa, melalui alur yang terdapat pada novel Kembang Alangalang karya Margareth Widhy Pratiwi.
Melalui pendekatan objektif, penelitian dapat dilakukan terhadap isi cerita khususnya untuk menemukan bentuk-bentuk konflik dan faktor-faktor yang
mempengaruhi terjadinya konflik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis struktural yang difokuskan pada analisis konflik. Melalui alur
yang dititik beratkan pada persoalan konflik yang terdapat pada tokoh-tokoh, baik secara internal dan eksternal dalam novel Kembang Alangalang serta menentukan
faktor-faktor yang melatarbelakangi terjadiya konflik dalam cerita novel Kembang Alangalang.
3.2 Sasaran Penelitian
Sasaran penelitian ini adalah bentuk-bentuk konflik dan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya konflik yang terdapat dalam novel Kembang Alangalang.
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk-bentuk konflik dan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya konflik.
Data penelitian adalah peristiwa-peristiwa dalam cerita yang diduga mengandung konflik yang terdapat dalam novel Kembang Alangalang. Sumber data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah novel Kembang Alangalang karya Margareth Widhy Pratiwi. Tebal novel ini secara keseluruhan 154 halaman, cetakan
pertama dan diterbitkan oleh Sinar Wijaya Surabaya pada tahun 1993.
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik simak dan teknik catat Subroto dalam Imron, 2003. Teknik simak adalah dengan membaca karya
sastra tersebut kemudian dianalisis, sedangkan teknik catat adalah teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data yang terdapat dalam sebuah karya sastra
tersebut kemudian ditulis dalam bentuk catatan untuk memperoleh data. Teknik simak dan catat digunakan peneliti untuk melakukan penyimakan
secara cermat, terarah dan teliti terhadap sumber data yaitu novel Kembang Alangalang. Hasil penyimakan tersebut dicatat sebagai sumber data yang akan
digunakan dalam penyusunan penelitian sesuai dengan maksud dan tujuan yang ingin dicapai.
Pengumpulan data dilakukan dengan pembacaan novel Kembang Alangalang karya Margareth Widhy Pratiwi secara cermat, agar mendapat data yang akurat.
Setelah melakukan tahap simak diteruskan dengan teknik mencatat data yang dibutuhkan, sesuai dengan objek kajian penelitian berupa konflik-konflik yang
terdapat dalam novel Kembang Alangalang. Teknik tersebut digunakan untuk lebih memudahkan dalam mendapatkan data yang ingin dicapai. Selanjutnya data dianalisis
menggunakan teori konflik serta alur ceritanya untuk menemukan bentuk-bentuk konflik dan faktor-faktor yang melatarbelakangi terjadinya konflik.
3.4 Teknik Analisis Data