Konflik Dalam Novel Yanyu Mengmeng Karya Qiong Yao.

ABSTRAK

Nama

: Jessica Adella

Program Studi : S1 Sastra China
Judul

: Konflik dalam Novel Yanyu Mengmeng Karya Qiong Yao

Skripsi ini membahas tentang konflik yang terdapat dalam novel karya Qiong Yao.
Penulis ingin mengidentifikasi konflik setiap tokoh yang terdapat dalam novel
Yanyu Mengmeng berdasarkan teori konflik yang dikemukakan Stanton,
menganalisa sebab terjadinya konflik dan menguraikan penyelesaian konflik
tersebut. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan studi kepustakaan. Maka
dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, setiap tokoh dalam novel mengalami
konflik internal dan eksternal. Konflik internal yang setiap tokoh terjadi
dikarenakan perbedaan harapan dan kenyataan yang ada, sedangkan konflik
eksternal disebabkan oleh konflik sosial berupa perdebatan, perkelahian, dan
perselisihan antar tokoh. Lalu penyelesaian konflik setiap tokoh juga berbeda-beda.

Misalkan melalui cara membalas dendam, menjadi biarawati atau memilih bunuh
diri.
Kata kunci: Qiong Yao, novel, konflik, tokoh

ABSTRACT
Name

: Jessica Adella

Study Program : Bachelor Program of Chinese Literature
Title

: Conflicts in Novel Yanyu Mengmeng by Qiong Yao

This thesis explains conflicts happened in Yanyu Mengmeng novel by Qiong Yao.
The writer discusses the conflicts that experienced by every leading roles using
theory of conflict by Stanton, then analyse the occurrences of the conflicts and
describing the solutions. This thesis used qualitative research method and library
research. Then, the writer concludes that every leading roles experienced the
internal conflicts caused by hopes which are different from reality, and the external

conflicts caused by the social conflicts in the form of the debates and fights, and
disputes between leading roles. At the end, each leading roles conflicts resolution
are also different, such as taking revenge, becoming a nun or committing suicide.

Key words: Qiong Yao, novel, conflicts, leading roles

ix
Universitas Kristen Maranatha

摘要


:Jessica Adella

专业:1246002
题目:琼瑶 烟雨蒙蒙

这篇论文简述琼瑶

小说里的


小说里的

烟雨蒙蒙

顿矛盾

突理论来探讨

一个

的起源





于现实

的方法


人公之间的

除此之外他们也

大多数是以争执和斗争的形式

人公之间的

人公之间所

人公



历的

历过内部的矛盾

历过外部的矛盾





作者使用斯坦

突,并阐释了矛盾
突,因



他们的愿望

突,尤其是社交上出现的,

个人物也有

的的解

方法比如 报


复 当修女或自杀等等

关键字:琼瑶

小说



人公

x
Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN
HALAMAN PERSETUJUAN REVISI
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR. ........................................................................................... i

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN...............................iii
ABSTRAK. ........................................................................................................... iv
DAFTAR ISI ....................................................................................................... vxi
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... viii
PENDAHULUAN.................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ..........................................................................................4
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................................4
1.4 Manfaat Penelitian ..........................................................................................4
1.5 Metode Penelitian ...........................................................................................4
1.6 Batasan Penelitian ..........................................................................................5
TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................................ 6
2.1 Tokoh..............................................................................................................6
2.2 Konflik............................................................................................................7
PEMBAHASAN .................................................................................................. 10
3.1 Tokoh............................................................................................................11
3.2 Konflik..........................................................................................................16
3.2.1 Yiping

依萍


3.2.2 Lu Zhenhua
3.2.3 Xueyi
3.2.4 Ruping

.................................................................................. 17

陆振华

雪姨

.................................................................................... 24

如萍

3.3.5 He Shuhuan

....................................................................... 22

.................................................................................. 26


何书桓

...................................................................... 27

xi
Universitas Kristen Maranatha

3.3.6 Fangyu

方瑜

................................................................................. 29

3.3.7 Ibunda Yiping ....................................................................................... 30
3.3.8 Erhao
3.3.9 Mengping
3.3.10 Erjie




.................................................................................... 31

梦萍


............................................................................. 32

.................................................................................... 33

KESIMPULAN.................................................................................................... 34
DAFTAR REFERENSI ...................................................................................... 36

xii
Universitas Kristen Maranatha

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring perkembangan zaman, karya sastra Tiongkok telah menghasilkan
banyak penulis berbakat. Kita mengenal Luo Guanzhong, Ba Jin, Mo Yan, dan lainlain. Tidak hanya berasal dari kaum pria saja, Tiongkok juga melahirkan banyak
penulis perempuan yang mampu berbicara banyak di dunia sastra dan karya mereka
memberi kesan mendalam di setiap hati pembaca. Salah satunya yakni Qiong Yao.
Qiong Yao lahir pada 20 April 1938 di Chengdu, Sichuan adalah nama pena
dari Chen Zhe 陈喆

seorang novelis roman Tiongkok populer yang berbasis di

Taiwan. Banyak dari karya-karya novelnya telah dibuat dalam bentuk film dan
serial TV. Film berdasarkan hasil karya novelnya telah diproduksi di Tiongkok dan
Taiwan sejak 1970-an, dan sangat populer waktu itu. Selama 50 tahun menulis, ia
telah menerbitkan lebih dari 65 karya sastra. Pada usia 16 tahun, ia menerbitkan
novel pertamanya

窗外

Chuang Wai. Novel roman Qiong Yao ini begitu

meledak di Taiwan ketika pertama kali diterbitkan, lalu pada tahun 1990-an ia juga
dinobatkan menjadi salah satu penulis terlaris di daratan Tiongkok. Selain itu ia
juga menerbitkan karya novel lainnya, seperti

还珠格格

的故事

Xinyue Gege ( 1994 ),dan yang

Wo de Gushi ( 1989 ),

lainnya. Novel

烟雨蒙蒙

新月格格

Huanzhu Gege,



Yanyu Mengmeng sendiri melewati proses yang

cukup lama karena dalam masa pembuatannya, Qiong Yao harus menunggu
terlebih dahulu dari honor menulis

六个梦

Liu ge Meng selama enam bulan

untuk membiayai hidupnya baru dapat merampungkan novel Yanyu Mengmeng.
Novel Yanyu Mengmeng merupakan salah satu novel terkenal hasil karya
Qiong Yao dan menggambarkan keadaan masyarakat berlatarbelakang negara
Taiwan pada tahun 1960-an di mana kedudukan perempuan yang masih harus
tunduk pada kekuasaan kaum pria. Serta permasalahan kehidupan seperti suami
yang berpoligami lalu dipadukan konflik percintaan dan intrik balas dendam yang
dipelopori oleh tokoh perempuan, yakni Lu Yiping 陆依萍) yang diceritakan

1
Universitas Kristen Maranatha

2

menuntut keadilan bagi dirinya dan ibunya yang ditindas oleh Lu Zhenhua (陆振
华) dan istri mudanya Xueyi

雪姨), dengan menjadikan He Shuhuan (何书桓)

yang awalnya dijodohkan dengan kakak tirinya Lu Ruping

陆如萍) sebagai

sarana balas dendam. Pelan tapi pasti Yiping berhasil membalaskan dendamnya,
tapi bukan kebahagiaan yang didapat. Karena walaupun keluarga ayahnya hancur
berantakan, Ruping memilih bunuh diri sehingga Shuhuan yang merasa bersalah
pada Ruping pun memutuskan meninggalkannya. Alasan memilih novel ini karena
menyajikan tema yang tidak hanya percintaan dan persoalan keluarga tetapi
mengusung juga emansipasi wanita di luar kondisi saat itu dimana perempuan harus
tunduk pada pria. Alur ceritanya jelas dan menunjukkan berbagai permasalahan
yang dialami perempuan dewasa di masa itu.
Seperti yang diceritakan di atas novel ini menghadirkan jalan cerita yang
begitu menarik hingga menimbulkan kesan mendalam di hati pembaca, inilah
alasan yang membuat novel Yanyu Mengmeng menjadi meledak di pasaran . Selain
itu, perlu diketahui konflik dalam alur cerita yang disajikan tidak hanya mengarah
ke satu tokoh tetapi secara keseluruhan menyangkut semua tokoh, sehingga semua
tokoh yang dihadirkan tidak hanya sekedar menjadi bumbu pemanis cerita
melainkan juga mempunyai konflik tersendiri. Tidak sekedar potret Lu Zhenhua
yang bersikap tidak adil terhadap kedua istrinya sehingga menimbulkan kepahitan
bagi anaknya Yiping dan berujung merebut kekasih Ruping untuk meluruskan
hasrat balas dendam. Selain itu juga diceritakan Fangyu sahabat Yiping yang
memilih menjadi biarawati dikarenakan mengalami kegagalan dalam hubungan
asmara dan ingin mencari kedamaian dalam kehidupannya. Lalu adik Ruping yaitu
Mengping yang mempermalukan nama baik keluarga akibat diperkosa oleh teman
prianya.

Universitas Kristen Maranatha

3

Konflik dalam novel atau jenis prosa rekaan lainnya dihadirkan sebagai
kejadian yang tidak menyenangkan yang dialami oleh seorang tokoh cerita, yang
jika tokoh itu mempunyai kebebasan memilih, dia atau mereka tidak akan memilih
hal tersebut akan menimpa dirinya (Nurgiyantoro, 2002, p. 122). Dalam sebuah
novel yang paling utama selain para tokohnya adalah konflik. Karena intisari
sebuah novel adalah konflik itu sendiri. Seringkali nilai jual suatu karya fiksi dilihat
dari bagaimana seorang pengarang menghadirkan konflik yang ada sehingga
memicu adrenalin dan rasa penasaran pembaca untuk menamatkan membaca cerita
tersebut.
Dalam novel ini, juga terdapat contoh figur perempuan yang diwakili
Yiping ingin memperjuangkan keadilan dan harga diri kaum perempuan walaupun
dengan cara yang salah, yakni balas dendam. Batasan dalam menganalisis konflik
ini menggunakan pengklasifikasian konflik sebagai bentuk kejadian menurut
Stanton. Bentuk konflik dalam novel dapat dibagi menjadi dua tipe konflik yaitu
konflik eksternal dan konflik internal. Konflik eksternal yakni konflik yang terjadi
di luar diri tokoh seperti: alam, orang lain, dan lingkungan masyarakat. Konflik
internal adalah konflik antara tokoh dan dirinya pribadi, bagaimana tokoh ini
mengambil keputusan, menahan emosi dan sebagainya (Nurgiyantoro, 2002, p.
134).
Melalui penelitian ini, konflik internal dan eksternal yang dialami setiap
tokoh akan ditelaah satu persatu. Sehingga tidak hanya masing-masing pribadi saja
yang akan diidentifikasi, melainkan pengaruh dari tokoh lain serta lingkungan yang
ada terhadap tokoh yang dikaji. Karena dalam sebuah cerita karya sastra manapun,
kedua konflik ini pasti akan muncul dan dialami tiap tokoh cerita tersebut.
Berangkat dari uraian ini, penulis tertarik untuk membahas konflik yang dialami
para tokoh novel ini, maka dari itu skripsi ini diberi judul Konflik dalam Novel
Yanyu Mengmeng Karya Qiong Yao.

Universitas Kristen Maranatha

4

1.2 Rumusan Masalah
1.

Konflik apa saja yang terjadi di dalam novel Yanyu Mengmeng?

2. Apa penyebab konflik yang terjadi dalam novel Yanyu Mengmeng?
3. Bagaimana penyelesaian konflik dalam novel Yanyu Mengmeng?
1.3 Tujuan Penelitian
1.

Untuk mengetahui konflik internal atau eksternal yang dialami setiap tokoh
dalam novel Yanyu Mengmeng.

2. Untuk menganalisa pengaruh konflik yang terjadi terhadap setiap tokoh
dalam novel Yanyu Mengmeng.
3. Untuk memaparkan bagaimana solusi yang diambil setiap tokoh saat
mengalami konflik dalam novel Yanyu Mengmeng.
1.4 Manfaat Penelitian
1.

Untuk menambah pemahaman yang lebih tentang peranan penting konflik
dalam membawa alur cerita novel yang ada.

2. Menambah pengetahuan dan menarik pelajaran moral dari konflik yang ada,
yakni memperlakukan dengan baik seorang perempuan dan menghormati
posisinya dalam keluarga.
3. Guna meningkatkan rasa cinta pembaca pada karya sastra dan bahan
referensi bagi peneliti selanjutnya yang akan membahas tema serupa.
1.5 Metode Penelitian
Dalam pembuatan skripsi ini menggunakan metode penelitian kualitatif.
Metode penelitian ini adalah metode yang lebih mengutamakan pada teks-teks,
yaitu mengacu pada kedalaman dari pengertian terhadap interaksi antar tokohtokoh yang sedang dikaji (Semi, 23). Metode kualitatif ini membantu dalam
memahami kejadian dan respon tokoh yang mengalaminya dalam hal skripsi ini
adalah konflik. Sehingga memudahkan setiap individu menjadi seolah-olah tokoh
yang sedang dikaji guna menganalisa konflik yang ada. Melalui pendekatan
kualitatif ini semua masalah yang berhubungan dengan kemanusiaan, termasuk di

Universitas Kristen Maranatha

5

dalamnya adalah sastra, dapat dijawab atau dianalisis (Semi, 1993, p. 23). Selain
itu penelitian ini juga menggunakan studi pustaka dengan cara mencari sumber
bacaan dan data-data yang relevan dengan penelitian untuk menyaring bahan atau
data yang memiliki keterkaitan informasi dengan teori konflik.
Skripsi ini menggunakan salah satu teori klasifikasi tokoh Altenbernd dan
Lewis, dengan bertujuan untuk mengetahui kedudukan dan peranan tiap tokoh
dalam konflik yang dihadirkan. Berdasarkan fungsi penampilan tokoh dalam
suatu karya fiksi, tokoh dapat dibedakan menjadi: tokoh protagonis dan antagonis.
Tokoh penyebab terjadinya konflik disebut tokoh antagonis. Tokoh antagonis,
barangkali dapat disebut, beroposisi dengan tokoh protagonis, secara langsung
maupun tak langsung, bersifat fiksi ataupun batin (Nurgiyantoro, 2002, p. 179).
Setelah mengklasifikasikan tokoh, konflik dalam novel akan dikaji menggunakan
teori konflik sebagai bentuk kejadian menurut Stanton yang membagi bentuk
konflik dalam novel menjadi dua tipe konflik yaitu konflik internal dan konflik
eksternal. Konflik internal bisa terjadi akibat adanya pertentangan antara dua
keinginan, keyakinan, pilihan yang berbeda, dan harapan atau masalah lainnya.
Sedangkan konflik eksternal sendiri mencakup konflik fisik dan konflik sosial.

1.6 Batasan Penelitian
Batasan penelitian dalam skripsi ini adalah konflik internal atau konflik
eksternal yang dialami setiap tokoh dalam novel Yanyu Mengmeng. Selain itu
menganalisa penyebab yang melatarbelakangi terjadinya konflik dan menguraikan
bagaimana setiap tokoh menyikapi serta menyelesaikan konflik yang mereka alami.

Universitas Kristen Maranatha

BAB IV
KESIMPULAN

Dalam novel, konflik memegang peranan penting untuk membangun
struktur jalan cerita. Meskipun dalam realita yang ada, setiap insan di dunia ini
berusaha mencegah terjadinya konflik tapi lain hal, jika berbicara karya sastra.
Konflik dalam sebuah karya sastra justru menjadi sesuatu yang dibutuhkan
pembaca sebagai sebuah pembelajaran dan refleksi kehidupan yang ada.
Oleh karena itu dapat disimpulkan berdasarkan teori konflik Stanton hampir
semua tokoh dalam novel Yanyu Mengmeng mengalami konflik internal atau
eksternal. Seperti contoh pada tokoh Yiping karena yang mengalami konflik
eksternal dengan perlakuan keluarga ayahnya yang selalu menghina dan menindas
dirinya hingga menyebabkan konflik internal yakni memupuk kekecewaan dan
berniat membalas dendam pada keluarga ayahnya.
Menurut Stanton, bentuk konflik dapat dikategorikan menjadi dua tipe
konflik yaitu konflik eksternal dan konflik internal. Konflik eksternal yaitu konflik
yang terjadi di luar diri tokoh, seperti alam, orang lain, dan lingkungan masyarakat.
Konflik internal adalah konflik antara tokoh dengan pribadinya sendiri,seperti
bagaimana tokoh ini mengambil keputusan, menahan amarah dan sebagainya.
Konflik eksternal dapat digolongkan menjadi dua macam yaitu: konflik fisik
dan konflik sosial. Konflik fisik adalah konflik yang terjadi antara tokoh tersebut
dengan sesuatu di luar dari kuasa dirinya contoh: keadaan alam seperti gunung
meletus, banjir dan sebagainya. Sedangkan konflik sosial adalah konflik yang
terjadi akibat benturan antara tokoh satu dengan tokoh yang lain seperti perselisihan,
perkelahian, perdebatan dan lain-lain. Konflik sosial berhubungan dengan interaksi
sosial yang terjadi antara manusia.
Dalam novel Yanyu Mengmeng konflik yang seringkali ditemui adalah
konflik eksternal terutama konflik sosial antara satu tokoh dan tokoh lainnya, yakni
perseteruan. Misalnya tokoh Xueyi yang berselingkuh dan membawa

34
Universitas Kristen Maranatha

35

semua harta suaminya Lu Zhenhua memicu api kebencian dan perseteruan bagi Lu
Zhenhua sendiri.
Sedangkan konflik internal sendiri yang banyak terjadi adalah konflik batin.
Konflik ini bermunculan disebabkan oleh adanya keinginan atau harapan-harapan.
Seperti yang dialami tokoh Fangyu yang memiliki harapan bisa mendapatkan hati
kakak seniornya. Tapi hilang sudah asa untuk meraih hati kakak seniornya, saat ia
mengetahui pria pujaannya tersebut sudah memiliki kekasih.
Terdapat banyak konflik yang dialami oleh tokoh dalam novel Yanyu
Mengmeng, dengan penyebab yang bermacam-macam, dan penyelesaian yang
berbeda. Banyaknya harapan atau ekspektasi yang terlalu tinggi dan sikap tidak bisa
menghargai perasaaan sesama menyebabkan beberapa konflik ini terjadi. Beberapa
memilih menyelesaikan konflik ini dengan membalas dendam sakit hati mereka,
menjadi biarawati ada pula yang akhirnya menyerah dan memutuskan untuk
mengakhiri hidupnya.

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR REFERENSI


Qiong Yao 琼瑶. (2001) . Yanyu Mengmeng 烟雨蒙蒙. 北京:作家出版
社.



Bernstein, Naomi. (2001). A Brief Guide To The Novel. United States:
Addison Wesley Longman.



Nurgiyantoro, Burhan. (2002). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah
Mada University Press.



Semi, M. Atar. (1993). Metode Penelitian Sastra. Padang: Angkasa.



Wellek, Rene dan Austin Warren. (1956). Theory of Literature. New York:
Harcourt, Brace & World, Inc. (Terjemahan dalam Bahasa Indonesia oleh
Budiyanto, Melani. (1989). Teori Kesusastraan. Jakarta: Gramedia.

36
Universitas Kristen Maranatha