Desain Penelitian Operasional Variabel
Berdasarkan judul penelitian yang telah dikemukakan diatas yaitu “
Pengaruh Hukum Pajak dan Administrasi Pajak terhadap Kepatuhan Pajak
Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung ”, maka variabel – variabel yang
diteliti dapat dibedakan menjadi dua yaitu: 1. Variabel Bebas Independent Variabel X
Menurut Sugiyono 2010:39 : “Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab
perubahannya atau timbulnya variabel dependent terikat”.
Dalam hal ini variabel bebas yang akan berkaitan dengan masalah yang akan diteliti adalah data yang menjadi variabel bebas pertama Variabel Xı adalah
Hukum Pajak dan variabel bebas kedua Variabel X ₂ adalah Administrasi
Pajak. 2. Variabel Terikat Dependent Variabel Y
Menurut Sugiono 2010:59 : “Variable dependent atau variabel terikat yaitu variabel yang dipengaruhi atau
yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.” Data yang menjadi variabel terikat Variabel Y adalah Kepatuhan Pajak.
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel
Variabel Konsep
Indikator Skala
No. Kusioner
Hukum Pajak Xı
” hukum pajak memberi pengertian yaitu
keseluruhan dari peratuhan
– peraturan yang meliputi
wewenang pemerintah untuk mengambil
kekayaan seseorang dan menyerahkannya
kembali kepada masyarakat dengan
melalui kas Negara, sehingga ia merupakan
bagian dari Hukum Publik, yang mengatur
hubungan hukum antar Negara dan orang atau
badan yang berkewajiban membayar
pajak selanjutnya sering
disebut wajib pajak” Siti Kurnia 2010:76
1. Hukum Material
1.1 Subjek Pajak
dan Wajib Pajak
1.2 Objek Pajak
1.3 Tarif Pajak
Ordinal
Ordinal 5-9
2. Hukum Pajak
Formal 2.1
Utang Pajak 2.2
Penghapusan Hutang Pajak
Administrasi Pajak X
₂
“
Administrasi perpajakan Tax
Administration ialah cara-cara atau prosedur
pengenaan dan pemungutan pajak.
Siti Kurnia 2010:109 1.
Wajib Pajak yang tidak terdaftar
unregistered taxpayers.
Ordinal 10-17
2.
WajibPajak yang tidak
menyampaikan Surat
Pemberitahuan SPT.
Ordinal
3.Penyelundup pajak tax
evaders Ordinal
4.Penunggak pajak delinquent
tax pavers.
Ordinal
Kepatuhan Pajak Y
“Kepatuhan perpajakan dapat didefinisikan
sebagai suatu keadaan di mana wajib pajak
memenuhi semua kewajiban perpajakan dan
melaksanakan hak perpajakannya.
“ siti kurnia 2006:112
1. Kepatuhan wajib
pajak dalam mendaftarkan diri
Ordinal 1-4
2. Kepatuhan untuk
menyetorkan kembali SPT
Ordinal
3. Kepatuhan dalam
penghitungan dan pembayaran pajak
terutang
Ordinal
4. Kepatuhan dalam
pembayaran tunggakan
Ordinal
Dalam operasionalisasi
variabel ini
variabel indepandent
X menggunakan skala ordinal. Pengertian dari skala ordinal menurut Nur
Indriantoro dan Bambang 2002:98 : “Skala ordinal adalah skala pengukuran yang tidak hanya menyatakan kategori,
tetapi juga menyatakan peringkat construct yang diukur.”
3.2.3 Sumber dan Teknik Penelitian 3.2.3.1 Sumber Data
Jenis data yang digunakan oleh peneliti untuk penelitian mengenai “Pengaruh Hukum Pajak dan Administrasi Pajak Terhadap Kepatuhan Pajak ”
yaitu menggunakan data primer.
Data Primer Menurut Sugiyono 2010:137 :
“Sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data”.
Pengumpulan data primer dalam penelitian ini dengan cara menyebarkan kuesioner dan melakukan wawancara secara langsung dengan pihak-pihak yang
berhubungan dengan penelitian yang dilakukan, dalam hal pengaruh hukum pajak dan administrasi pajak terhadap kepatuhan pajak yang terdaftar pada Kantor
Pelayanan Pajak di Wilayah Kanwil Jawa Barat 1.