e. Economy Ekonomis; What level of resources is needed to move
information through the problem-solving cycle?. Kualitas dari informasi yang digunakan dalam pengambilan keputusan juga
bergantung pada nilai ekonomi yang terdapat didalamnya.
f. Efficiency Efisien; What level of resources is required for each unit
of information output?
g. Realability Dapat dipercaya; Informasi yang didapatkan oleh
pemakai harus dapat di percaya, hal ini menentukan terhadap kualitas informasi serta dalam hal pengambilan setiap tingkatan manajemen.
2.2.4 Nilai Informasi
Menurut Jugiyanto 2005 : 11, nilai dari informasi value of inoformation ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya.
Suatu informasi dikatakan bernilai apabila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi hal
ketidakpastian di dalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan. Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan didalam suatu
informasi umumnya digunakan untuk menghubungkan suatu bagian informasi pada suatu masalah yang tertentu dengan biaya untuk memperolehnya. Sebagian
besar informasi tidak dapat persis ditaksir keuntungannya dengan suatu nilai uang, tetapi dapat ditaksir dari nilai efektifitasnya.
2.2.5 Mutu Informasi
Menurut Gordon B. Davis, kesalahan informasi adalah antara lain disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut :
1. Metode pengumpulan dan pengukuran data yang tidak tepat. 2. Tidak dapat mengikuti prosedur pengolahan yang benar.
3. Hilangtidak terolahnya sebagian data. 4. Pemeriksaanpencatatan data yang salah.
5. Dokumen induk yang salah. 6. Kesalahan dia dalam prosedur pengolahan contoh : kesalahan
program aplikasi Komputer yang digunakan. 7. Kesalahan yang dilakukan secara sengaja.
Penyebab kesalahan tersebut dapat diatasi dengan cara-cara sebagai berikut:
1. Kontrol sistem untuk menemukan kesalahan. 2. Pemeriksaan internal dan eksternal.
3. Penambahan batas ketelitian data. 4. Instruksi dari pemakai yang terprogram secara baik dan dapat menilai
adanya kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi.
2.3. Konsep Dasar Sistem Informasi 2.3.1
Pengertian Sistem Informasi
Untuk memahami pengertian sistem informasi, harus dilihat keterkaitan antara data dan informasi sebagai entitas penting pembentuk sistem informasi.
Data merupakan nilai, keadaan, atau sifat yang berdiri sendiri lepas dari konteks apapun. Sementara informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk
yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang Davis, 1995. Mc Leod 1995 mengatakan bahwa informasi
adalah data yang telah diproses, atau data yang memiliki arti.