PROFIL PENDERITA PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK (PPOK) DI RSUD JOMBANG PERIODE 1 JANUARI 2010 - 31 DESEMBER 2010

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang
Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) atau Cronic Obstructive
Pulmonary Disease (COPD) ditujukan untuk mengelompokkan penyakitpenyakit yang mempunyai gejala berupa terhambatnya arus udara
pernafasan. Masalah yang menyebabkan terhambatnya arus udara tersebut
bisa terletak pada saluran pernapasan maupun pada parenkim paru.
Kelompok penyakit yang dimaksud adalah bronkitis kronik (masalah pada
saluran pernapasan), emfisema (masalah pada parenkim) (Djojodibroto,
2009).
Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) adalah penyakit paru-paru
yang mengancam jiwa. Diperkirakan 210 juta orang di seluruh dunia
menderita PPOK, dan lebih dari 3 juta orang meninggal akibat PPOK pada
tahun 2005, yaitu sebesar 5% dari seluruh kematian global pada tahun itu.
PPOK tidak dapat disembuhkan, tetapi pengobatan bisa memperlambat
perkembangan penyakit. Jumlah kematian dari PPOK diperkirakan akan
meningkat lebih dari 30% dalam 10 tahun berikutnya tanpa intervensi untuk
mengurangi resiko, terutama paparan asap tembakau ( WHO, 2011)

Berdasarkan hasil penelitian prevalensi PPOK meningkat dari tahun
ke tahun, dari sekitar 6% di periode tahun 1960-1979 mendekati 10% di
periode tahun 2000-2007. Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)
merupakan salah satu penyebab utama kesakitan dan kematian di seluruh
1

2

dunia. Menurut prediksi WHO, PPOK yang saat ini merupakan penyebab
kematian ke-5 di seluruh dunia diperkirakan pada tahun 2020 akan menjadi
penyebab kematian ketiga di seluruh dunia (Yunus et al, 2010).
Data prevalensi PPOK bervariasi pada setiap negara di seluruh
dunia. Tahun 2000, prevalensi PPOK di Amerika dan Eropa berkisar 5-9%
pada individu usia > 45 tahun. Data penelitian lain menunjukkan prevalensi
PPOK bervariasi dari 7,8%-32,1% di beberapa kota Amerika Latin.
Prevalensi PPOK di Asia Pasifik rata-rata 6,3%, yang terendah 3,5 % di
Hongkong dan Singapura dan tertinggi 6,7% di Vietnam. Untuk Indonesia,
penelitian COPD working group tahun 2002 di 12 negara Asia Pasifik
menunjukkan estimasi prevalensi PPOK Indonesia sebesar 5,6% (Yunus et
al, 2010).

PPOK dihubungkan dengan faktor resiko yang cukup banyak dan
akan meningkat di Indonesia, seperti asap rokok, polusi udara dikota-kota
besar, daerah industri, pertambangan, kebakaran hutan, dan lain-lain, maka
diperkirakan jumlah kasus PPOK akan meningkat tajam dimasa-masa yang
akan datang. (Hurst, 2006)
Berdasarkan dari hasil survei pendahuluan di Rumah Sakit Umum
Daerah (RSUD) Jombang diketahui terdapat 235 orang penderita PPOK
yang dirawat inap pada tahun 2008, 195 orang pada tahun 2009, dan pada
tahun 2010 didapatkan sebanyak 249 penderita yang dirawat inap di RSUD
Jombang.

3

Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis mengadakan
penelitian untuk mengetahui profil penderita Penyakit Paru Obstruktif
Kronik (PPOK) di RSUD Jombang.
1.2

Rumusan Masalah
Bagaimana profil penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)

di RSUD Jombang ?

1.3

Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum
Mengetahui profil penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)
di RSUD Jombang.
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Mengetahui deskripsi angka kejadian (prevalensi) PPOK
2. Mengetahui deskripsi jenis kelamin penderita PPOK
3. Mengetahui deskripsi umur penderita PPOK
4. Mengetahui deskripsi lama dirawat penderita PPOK
5. Mengetahui deskripsi keluhan utama penderita PPOK
6. Mengetahui deskripsi komplikasi penderita PPOK
7. Mengetahui deskripsi kondisi keluar dari rumah sakit penderita PPOK
1.4

Manfaat Penelitian


1.4.1 Manfaat Akademis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi yang dapat
digunakan sebagai sumber ilmu pengetahuan serta dapat digunakan sebagai
dasar penelitian lebih lanjut bagi peneliti lainnya yang ingin meneliti
mengenai Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK).

4

1.4.2 Manfaat Klinis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi atau
masukan yang dapat digunakan untuk meningkatkan pelayanan terhadap
penderita PPOK khususnya untuk program pelayanan di RSUD Jombang.

KARYA TULIS AKHIR

PROFIL PENDERITA PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK (PPOK)
DI RSUD JOMBANG PERIODE 1 JANUARI 2010 - 31 DESEMBER 2010

Oleh :

FIAN ADI CAHYONO
NIM : 07020023

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2011

HASIL PENELITIAN

PROFIL PENDERITA PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK (PPOK)
DI RSUD JOMBANG PERIODE 1 JANUARI 2010 - 31 DESEMBER 2010

KARYA TULIS AKHIR
Diajukan Kepada
Universitas Muhammadiyah Malang
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Dalam Menyelesaikan Program Sarjana
Fakultas Kedokteran

Oleh :

Fian Adi Cahyono
07020023

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2011

LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN HASIL PENELITIAN

Telah disetujui sebagai hasil penelitian
Untuk memenuhi persyaratan
Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang

Tanggal: 21 Juli 2011

Pembimbing I

dr. Isbandiyah, Sp.PD


Pembimbing II

dr. Yoyok Subagio

Mengetahui,
Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang

dr. Irma Suswati, M.Kes

iii

LEMBAR PENGUJIAN

Karya tulis oleh Fian Adi Cahyono ini
Telah diuji dan dipertahankan didepan Tim Penguji
Pada tanggal 21 Juli 2011

Tim penguji:


dr. Isbandiyah, Sp.PD

Ketua

dr. Yoyok Subagio

Anggota

dr. Febri Endra Budi Setyawan, M.Kes

Anggota

iv

KATA PENGNTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Puji dan syukur kehadirat ALLAH SWT atas rahmat dan karunia-NYA
yang diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini. Shalawat

dan salam senantiasa tercurahkan pada junjungan Rasulullah Muhammad SAW
yang telah membimbing umat manusia dari zaman gelap menuju jalan yang terang
berderang yakni agama islam.
Karya tulis akhir dengan judul “PROFIL PENDERITA PENYAKIT
PARU OBSTRUKTIF KRONIK (PPOK) DI RSUD JOMBANG PERIODE 1
JANUARI 2010 - 31 DESEMBER 2010” ini dilaksanakan untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam menyelesaikan program sarjana Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang.
Dengan terselesaikannya karya tulis akhir ini, penulis mengucapkan terima
kasih kepada:
1. dr. Irma Suswati, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang.
2. dr. Isbandiyah, Sp.PD, selaku pembimbing satu, yang telah meluangkan waktu
untuk membimbing dan mengajari penulis serta memberi semangat dalam
menyelesaikan tugas akhir ini.
3. dr. Yoyok Subagio, selaku pembimbing dua, yang telah memberikan
bimbingan dan saran dalam menyelesaikan karya tulis akhir ini.

v


4. dr. Febri Endra Budi Setyawan, M.Kes, selaku dosen penguji, yang telah
meluangkan waktu untuk membimbing, memberikan saran, dan koreksinya
dalam menyelesaikan karya tulis akhir ini
5. dr. Meddy Setiawan, Sp.PD, selaku Pembantu Dekan I FK UMM, yang telah
memberikan semangat dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
6. Mamaku Suwarti Titik Hariani, yang selalu mendoakanku dan memberikan
nasihat, dukungan, serta mengajariku agar selalu semangat dan sabar dalam
menjalani hidup ini terutama dalam menyelesaikan karya tulis akhir ini.
7. Ayahku Sarlan S.Pd, yang selalu memberikan nasihat agar aku tidak menjadi
orang yang lemah dan berani dalam menjalani hidup ini, engkau juga bagian
dari inspirasiku. Terimakasih atas segala yang engkau berikan.
8. Adikku Tias Frisilia Agustin, terimakasih atas dukungan dan petuah yang
diberikan.
9. Seluruh keluarga besarku Mas Rudik, Tante Tutik, Mbak Fidi, yang secara
lansung membantu dalam penyelesaian tugas akhir ini. Tidak lupa
terimakasihku kepada Mas Suwaliadi S.H, Mbak lis S.pd, Mas yayan, Juga
buat keluarga baruku Linda, terimakasih karena engkau selalu membantuku
dan sangat banyak berperan dalam penyelesaian tugas akhir ini.
10. Kepada Kakek, Nenek, Paman, Bude dan semua keluargaku yang tidak dapat
kusebutkan satu persatu terimakasih atas dukungan dan doanya.

11. Seluruh dosen pengajar FK UMM, terima kasih selama ini telah sabar
membimbing dan memberi ilmu kepada kami sehingga kelak kami akan
menjadi dokter yang baik, insya Allah.

vi

12. Seluruh staf TU FK UMM, terima kasih atas semua bantuan yang telah
diberikan.
13. Seluruh Staf RSUD Jombang, terutama mbak Wiwit dan mas Johan
terimakasih atas kerjasama dan bantuannya.
14. Terimakasih juga kepada sahabatku semenjak aku lahir, TK, SD, SMP, SMA,
hingga kuliah saat ini, juga teman-teman di BEM, TBMM NURUL QOLBI,
dan KKN 33.
15. Terimakasih kepada teman-teman FK 2007: Happy, Ilham, Sukron, Julian,
Desta, Fandy dan semua teman-temanku lainnya yang belum saya sebutkan.
16. Kepada teman-teman 384 FC, Sengguruh, terimakasih telah membuat
kegiatanku dimalang lebih menyenangkan dengan beberapa kegiatan yang kita
lakukan.
Karya tulis akhir ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis
menerima segala saran dan kritik yang membangun. Semoga Allah SWT
senantiasa melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya kepada semua pihak dan
semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Malang, 21 Juli 2011

Penulis

vii

ABSTRAK

Cahyono FA, 2011, Profil Penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) di
RSUD Jombang Periode 1 Januari 2010 - 31 Desember 2010. Tugas Akhir,
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing:
(I) Isbandiyah (II) Yoyok Subagio.

Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) adalah penyakit paru-paru yang
mengancam jiwa dan merupakan salah satu penyebab utama kesakitan dan kematian
di seluruh dunia. PPOK tidak dapat disembuhkan, tetapi pengobatan bisa
memperlambat perkembangan penyakit.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui profil PPOK di RSUD Jombang
periode 1 Januari 2010 – 31 Desember 2010. Metode penelitian ini deskriptif
observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah
rekam medik penderita PPOK rawat inap di RSUD Jombang dengan teknik
Pengambilan Sampel total sampling.
Dari hasil penelitian didapatkan jenis kelamin terbanyak laki-laki (74,6%),
usia 65-74 tahun (40,9%), lama dirawat 0-5 hari (69,1%), keluhan utama batuk dan
sesak (83,5%), komplikasi gagal napas (35,9%), meninggal (30,9%).
Saran untuk penelitian lebih lajut mengenai PPOK, sebaiknya dilakukan
dengan menggunakan bantuan data primer untuk melengkapi data sekunder.

Kata kunci: PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronik)

viii

ABSTRACT

Cahyono FA, 2011, Profile of Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD)
patients in RSUD Jombang Period January 1, 2010 – December 31, 2010.
Final assigment, Faculty of Medical Science University of Muhammadiyah
Malang. Advisors: (I) Isbandiyah (II) Yoyok Subagio.

Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD) is a lung disease that
thretens life and as one of the major causes of morbidity dan mortality in the world.
COPD cannot be healed, but treatment can inhibits the severity of the disease.
The research aimed to know the profile of COPD patients in RSUD Jombang
period January 1, 2010 – December 31, 2010. The research method was
observational descriptive with cross sectional approach. The populations of this
research was medical records of COPD patients were hospitalized in RSUD
Jombang and the samples were taken by total sampling technique.
The result of this research showed that male was dominan (74.6%), mostly
sample was 65-74 years old (40.9%), length of hospitalized 0-5 days (69.1%), the
main complaint cough with dyspnea (83.5%), complication of respiratory failure
(35.9%), death rate (30.9%).
The suggestion for the further research about COPD, it should using primary
data to complement secondary data.
Key words: COPD (Chronic Obstructive Pulmonary Disease)

ix

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ...................................................................

iii

LEMBAR PENGUJIAN ........................................................................

iv

KATA PENGANTAR ...........................................................................

v

ABSTRAK .............................................................................................

viii

ABSTRACT ..........................................................................................

ix

DAFTAR ISI .........................................................................................

x

DAFTAR TABEL ................................................................................

xiv

DAFTAR GAMBAR ............................................................................

xv

DAFTAR SINGKATAN ......................................................................

xvi

DAFTAR LAMPIRAN .........................................................................

xvii

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang .................................................................................

1

1.2. Rumusan Masalah ...........................................................................

3

1.3. Tujuan Penelitian ..............................................................................

3

1.3.1. Tujuan umum ........................................................................

3

1.3.2. Tujuan khusus .......................................................................

3

1.4. Manfaat Penelitian ..........................................................................

3

1.4.1. Manfaat akademis .................................................................

3

1.4.1. Manfaat klinis .......................................................................

4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Definisi ............................................................................................

5

2.2. Epidemiologi ...................................................................................

5

x

2.3. Patogenesis .....................................................................................

7

2.4. Faktor Resiko .................................................................................

10

2.4.1. Merokok ...............................................................................

10

2.4.2. Polusi udara ..........................................................................

10

2.4.3. Infeksi saluran napas .............................................................

11

2.4.4. Lingkungan kerja ..................................................................

11

2.4.5. Faktor genetika .....................................................................

12

2.5. Gambaran Klinis dan Diagnosa ......................................................

12

2.5.1. Anamnesis .............................................................................

12

2.5.2. Pemeriksaan fisik ..................................................................

13

2.5.3. Pemeriksaan penunjang .........................................................

13

2.5.3.1. Spirometri .................................................................

13

2.5.3.2. Radiologi ...................................................................

14

2.6. Eksaserbasi Akut ..............................................................................

16

2.7. Terapi ...............................................................................................

17

2.7.1. Pasien rawat jalan .................................................................

17

2.7.2. Pasien di rumah sakit ............................................................

19

2.7.3. Tindakan operatif untuk PPOK .............................................

19

2.8. Komplikasi ......................................................................................

20

2.9. Prognosis .........................................................................................

20

2.10 Kerangka Teori ...............................................................................

21

BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian ................................................................................

23

3.2. Lokasi Penelitian ..............................................................................

23

xi

3.3. Populasi dan Sampel ........................................................................

23

3.3.1. Populasi ..................................................................................

23

3.3.2. Sampel ....................................................................................

23

3.3.3. Teknik pengambilan sampel ..................................................

23

3.3.4. Karakteristik penelitian ..........................................................

23

3.3.5. Variabel penelitian .................................................................

24

3.3.6. Definisi operasional ...............................................................

24

3.4. Alat dan Bahan Penelitian ...............................................................

25

3.5. Prosedur Penelitian .........................................................................

25

3.5.1. Pengambilan dan pengumpulan data .....................................

25

3.6. Penyajian Data ...............................................................................

26

3.7. Alur penelitian .................................................................................

26

BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1. Angka kejadian PPOK di RSUD Jombang periode
1 Januari 2010 – 31 Desember 2010...............................................

27

4.2. Deskripsi PPOK berdasarkan jenis kelamin di RSUD
Jombang periode 1 Januari 2010 – 31 desember 2011.................

27

4.3. Deskripsi PPOK berdasarkan umur di RSUD Jombang
periode 1 Januari 2010 – 31 Desember 2010 ................................

28

4.4. Deskripsi PPOK berdasarkan lama dirawat di RSUD
Jombang periode 1 Januari 2010 – 31 Desember 2010 ................

29

4.5. Deskripsi PPOK berdasarkan keluhan utama di RSUD
Jombang periode 1 Januari 2010 – 31 Desember 2010..................
4.6. Deskripsi PPOK berdasarkan komplikasi di RSUD

xii

30

Jombang periode 1 januari 2010 – 31 Desember 2010..................

31

4.7. Deskripsi PPOK berdasarkan kondisi keluar dari rumah sakit
di RSUD Jombang periode 1 Januari 2010 – 31 Desember 2010....
BAB 5 PEMBAHASAN .........................................................................

32
34

BAB 6 PENUTUP
6.1. Kesimpulan ........................................................................................

38

6.1. Saran ..................................................................................................

38

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................

40

LAMPIRAN .............................................................................................

42

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Spirometric Classification of COPD Severity ........................

14

Tabel 2.2 Klasifikasi Eksaserbasi Akut PPOK ......................................

17

Tabel 4.1 Agka Kejadia PPOK Berdasarkan Jenis Kelamin ...................

27

Tabel 4.2 Agka Kejadia PPOK Berdasarkan Umur ................................

28

Tabel 4.3 Agka Kejadia PPOK Berdasarkan Lama Dirawat ....................

29

Tabel 4.4 Agka Kejadia PPOK Berdasarkan Keluhan Utama .................

30

Tabel 4.5 Agka Kejadia PPOK Berdasarkan Komplikasi .......................

31

Tabel 4.6 Agka Kejadia PPOK Berdasarkan Kondisi Keluar Dari
Rumah Sakit ............................................................................

xiv

32

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1Obstruktif Katub Pengatur Bronkiolus .................................

8

Gambar 2.2 Patogenesis COPD ..............................................................

9

Gambar 2.4 Emfisema Paru ....................................................................

15

Gambar 2.5 CT Toraks .............................................................................

16

Gambar 4.1 Presentasi PPOK Berdasarkan Jenis Kelamin ......................

27

Gambar 4.2 Presentasi PPOK Berdasarkan Umur ...................................

28

Gambar 4.3 Presentasi PPOK Berdasarkan Lama Dirawat ....................... 29
Gambar 4.4 Presentasi PPOK Berdasarkan Keluhan Utama ....................

30

Gambar 4.5 Presentasi PPOK Berdasarkan Komplikasi ..........................

31

Gambar 4.6 Presentasi PPOK Berdasarkan Kondisi Keluar Dari Rumah
Sakit ....................................................................................

xv

32

DAFTAR SINGKATAN

AP

: Anterior Posterior

CD 8

: Cluster of Differentiation 8

COPD

: Cronic Obstructive Pulmonary Disease

CT

: Computed Tomography

FEV1

: Forced Expiration Volume in 1 Second

FVC

: Forced Vital Capasity

EKG

: Elektrokardiografi

IL-8

: Interleukin 8

LOX

: Liquid Oxygen

NO2

: Nitrogen Dioksida

PMN

: Polimorfonukleosit

PPOK

: Penyakit Paru Obstruktif Kronik

RSUD

: Rumah Sakit Umum Daerah

RV

: Residu Volume

SKRT

: Survey Kesehatan Rumah Tangga

TLC

: Total Lung Capacity

WHO

: World Health Organisation

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Data hasil penelitian pasien PPOK yang menjalani rawat inap
di RSUD Jombang periode 1 Januari 2010 – 31 Desember
2010 ......................................................................................

xvii

42

DAFTAR PUSTAKA

Brashers Valentina L, 2008, Aplikasi Klinis Patofisiologi Pemeriksaan Dan
Manajemen, EGC, Jakarta.
Bruselle G, Stricker B, Joos G et al, 2009, Prevalence, Insidence, And Lifetime
Risk For The Development Of COPD In The Elderly, Department Of
Epidemiology And Biostatistics Erasmus University Medical Center,
Rotterdam.
Buist, Anzuetto A, Calverley et al, 2007, Global Strategy for The Diagnosis,
Management and Prevention of Chronic Obstructive Pulmonary Disease,
Global Initiative For Chronic Obstructive Lung Disease (GOLD).
Corwin Elizabeth J, 2009, Sistem Pernapasan, Buku Saku Patofisiologi, edisi
ketiga, EGC, Jakarta, hal. 521-79
Danusantoso Halim, 2000, Ilmu Penyakit Paru, EGC, Jakarta.
Davey P, 2005, At Glance Medicine, Erlangga, Jakarta.
Djojodibroto, 2009, Respirologi (Respirology Medicine), EGC, Jakarta.
Gudmundsson, Gislason T, Lindberg et al, 2006, Mortality In COPD Patients
Discharged From Hospital, viewed 7 juni 2011, < http://respiratoryresearch.com/content/7/1/109>.
Hisyam , Riyanto, 2006, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, in: Setiyohadi dkk,
Obstruksi Saluran Pernafasan Akut, Edisi 4, Pusat Penerbitan Departemen
IPD FKUI, Jakarta, hal. 984-5.
Hurd S, 2000, The Impact Of COPD On Lung Health Worldwide: Epidemiology
And Incidence, viewed 31 mei 2011,
.
Hurst, Perera, Wikinson et al, 2006, Systemic And Upper And Lower Airway
Information At Exacerbation Of Chronic Obstructive Pulmonary Disease,
American Journal of Respiratory and Critical Care Medicine, vol.173,
pp.173
Lang F, 2007, Teks & Atlas Berwarna Patofisiologi, EGC, Jakarta.
Macnee wiliam, 2008, Cronic Obstructive Pulmonary Disease, in: Albert Richard
K, spiro Stephen G, Jett James R, Clinical Respiratory Medicine, third
edition, ISBN, Phildelphia, pp. 491-516.

xviii

Mangunnegoro H, Amin M, Yunus F dkk, 2003, PPOK (Penyakit Paru Obstruktif
Kronik) Pedoman Praktis Diagnosis & Penatalaksanaan Di Indonesia,
Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, Jakarta.
Mannino D, 2007, Understanding COPD Hospitalizations, Chest, vol.132,
pp.1731-1732
Patel, 2007, Lecture Notes Radiologi, Edisi kedua, Erlangga, Jakarta.
Rahmatika A, 2009, Karakteristik Penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronik
Yang Dirawat Inap Di RSUD Aceh Taminang, Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Sumatera Utara, Medan.
Rubenstein, Wayne, Bradley, 2007, Kedokteran Klinis, Edisi 6, EGC, Jakarta.
Silverman, Weiss St, Drazen et al, 2000, Gender-Related Differences In Severe
Early Onset Chronic Obstructive Pulmonary Disease, American Journal
of Respiratory and Critical Care Medicine, vol.162, pp.2152-2158
Soemantri Eddie S, 2001, Bronkitis Kronis Dan Emfisema, in: Suyono S, Buku
Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Edisi ketiga, FKUI, Jakarta, hal. 872-881.
Suradi, Surjanto E, Sutanto dkk, 2009, The Relationship Between Underlying
Disease Of Respiratory Failure With The Treatment’s Outcome On
Hospitalized Patients In Dr. Moewardi Hospital Surakarta, Departemen
Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi FK-UNS, Surakarta.
Tierney, McPhee, Papadakis, 2002, Diagnosis Dan Terapi Kedokteran Ilmu
Penyakit Dalam, Edisi pertama, Salemba Medika, Jakarta.
Vollmer, Buist, Mannino D, 2007, Chronic Obstructive Pulmonary Disease In
The Older Adult, thorax, vol.62, pp.237-24.
WHO, 2011, Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD), viewed 11 januari
2011, < http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs315/en/>.
Wilson , 2006, Pola Obstruiktif Pada Penyakit Pernapasan, in: Hartanto dkk,
Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit, Edisi 6, EGC,
Jakarta, hal.783-91.
Yunus, Prasenohadi, Susanto, 2010, Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK),
Departemen Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi FK-UI, Jakarta.

xix