Kontribusi Konsumsi Ikan Terhadap Tingkat Kecukupan Protein Pada Suku Sunda Dan Bugis Di Sekitar Waduk Cirata, Kabupaten Cianjur
KONTRIBUSI KONSUMSI IKAN TERHADAP TINGKAT KECUKUPAN
PROTEIN PADA SUKU SUNDA DAN BUGIS DI SEKITAR
WADUK CIRATA, KABUPATEN CIANJUR
EGA SURYADIANA
DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT
FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2014
PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA*
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Kontribusi Konsumsi
Ikan terhadap Tingkat Kecukupan Protein pada Suku Sunda dan Bugis di Sekitar
Waduk Cirata, Kabupaten Cianjur adalah benar karya saya dengan arahan dari
komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan
tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang
diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks
dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut
Pertanian Bogor.
Bogor, September 2014
Ega Suryadiana
NIM I14100081
ABSTRAK
EGA SURYADIANA. Kontribusi Konsumsi Ikan terhadap Tingkat Kecukupan
Protein pada Suku Sunda dan Bugis di Sekitar Waduk Cirata, Kabupaten Cianjur.
Dibimbing oleh CLARA M. KUSHARTO, NAUFAL M. NURDIN
Tujuan penelitian ini adalah mempelajari kontribusi konsumsi ikan pada Suku
Sunda dan Bugis di sekitar Waduk Cirata dan menganalisis hubungan kebiasaan
konsumsi ikan terhadap tingkat kecukupan protein. Penelitian ini menggunakan desain
cross-sectional study. Contoh dalam penelitian ini diwakili oleh masyarakat dusun
Sindanglaya, Waduk Cirata yang terdiri dari Suku Sunda dan Bugis yang berjumlah 60
orang. Cara pengambilan contoh menggunakan data populasi untuk Suku Bugis
sedangkan Suku Sunda menyesuaikan jumlah contoh Bugis, dipilih secara acak dari data
penelitian sebelumnya “Household and Livelihood Survey”. Hasil analisis deskriptif
menunjukkan rata-rata kontribusi ikan terhadap Angka Kecukupan Protein (AKP) suku
Bugis mencapai 67.9% dan Suku Sunda 25.8%. Menurut WNPG (1993) kontribusi ikan
terhadap kecukupan protein dianggap memadai bila mencapai 16.4%, sehingga kontribusi
ikan terhadap angka kecukupan protein pada kedua suku dianggap cukup. Sementara
untuk kontribusi ikan terhadap angka kecukupan energi untuk Suku Sunda sebesar 7.2%
sedangkan Suku Bugis sebesar 15.9%. Analisis statistik dengan uji beda (t-test)
menunjukkan adanya perbedaan yang nyata antara kontribusi konsumsi ikan terhadap
AKP (p
PROTEIN PADA SUKU SUNDA DAN BUGIS DI SEKITAR
WADUK CIRATA, KABUPATEN CIANJUR
EGA SURYADIANA
DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT
FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2014
PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA*
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Kontribusi Konsumsi
Ikan terhadap Tingkat Kecukupan Protein pada Suku Sunda dan Bugis di Sekitar
Waduk Cirata, Kabupaten Cianjur adalah benar karya saya dengan arahan dari
komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan
tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang
diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks
dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut
Pertanian Bogor.
Bogor, September 2014
Ega Suryadiana
NIM I14100081
ABSTRAK
EGA SURYADIANA. Kontribusi Konsumsi Ikan terhadap Tingkat Kecukupan
Protein pada Suku Sunda dan Bugis di Sekitar Waduk Cirata, Kabupaten Cianjur.
Dibimbing oleh CLARA M. KUSHARTO, NAUFAL M. NURDIN
Tujuan penelitian ini adalah mempelajari kontribusi konsumsi ikan pada Suku
Sunda dan Bugis di sekitar Waduk Cirata dan menganalisis hubungan kebiasaan
konsumsi ikan terhadap tingkat kecukupan protein. Penelitian ini menggunakan desain
cross-sectional study. Contoh dalam penelitian ini diwakili oleh masyarakat dusun
Sindanglaya, Waduk Cirata yang terdiri dari Suku Sunda dan Bugis yang berjumlah 60
orang. Cara pengambilan contoh menggunakan data populasi untuk Suku Bugis
sedangkan Suku Sunda menyesuaikan jumlah contoh Bugis, dipilih secara acak dari data
penelitian sebelumnya “Household and Livelihood Survey”. Hasil analisis deskriptif
menunjukkan rata-rata kontribusi ikan terhadap Angka Kecukupan Protein (AKP) suku
Bugis mencapai 67.9% dan Suku Sunda 25.8%. Menurut WNPG (1993) kontribusi ikan
terhadap kecukupan protein dianggap memadai bila mencapai 16.4%, sehingga kontribusi
ikan terhadap angka kecukupan protein pada kedua suku dianggap cukup. Sementara
untuk kontribusi ikan terhadap angka kecukupan energi untuk Suku Sunda sebesar 7.2%
sedangkan Suku Bugis sebesar 15.9%. Analisis statistik dengan uji beda (t-test)
menunjukkan adanya perbedaan yang nyata antara kontribusi konsumsi ikan terhadap
AKP (p