Komponen Kohesivitas Kelompok PERBEDAAN KOHESIVITAS SISWA YANG MENGIKUTI EKTRAKURIKULER OLAHRAGA DENGAN SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER NON OLAHRAGA DI SMA NEGERI 1 SLEMAN.
15 1 Peran Kelompok
Sebuah peran diberikan kepada anggota tim disesuaikan dengan posisinya di dalam grup. Sebagai contoh, seperti seorang
pelatih yang bertugas untuk melatih, membuat program latihan, dan berhubungan dengan ofisial sekolah dan menjadi contoh yang
baik. Dalam peran kelompok ada beberapa peran yang bisa menjadikan
kekompakan tim diantaranya ialah peran formal
melawan informal, kejelasan peran, penerimaan peran, konflik peran. 2 Norma Kelompok
Norma adalah
level penampilan,
pola perilaku, atau keyakinan. Di dalam tim olahraga norma mungkin meliputi latihan
perilaku, pakaian, potongan rambut, interaksi antara pemain
pendatang baru dengan pemain veteran atau siapa yang memegang control saat situasi kritis. Dalam norma kelompok ada beberapa poin
yang bisa menjadikan kekompakan tim diantaranya ialah norma untuk produktifitas, norma positif, modifikasi norma tim. Faktor tim
termasuk variabel
psikologis yang
beroperasi pada
tingkat kelompok, seperti norma kelompok dan keberhasilan kolektif.
Ini berkaitan dengan faktor-faktor pribadi seperti tugas self-efficacy.