Hipotesis Desain Penelitian Waktu dan Tempat Penelitian Subyek Penelitian Besar Sampel Tehnik Sampling

commit to user 14 Keterangan Kerangka Konsep : ANC adalah pemeriksaan kehamilan yang dilakukan untuk memeriksakan ibu dan janin secara berkala, diikuti dengan upaya koreksi terhadap penyimpangan yang ditemukan Mochtar, 1998. Pengawasan ANC memberikan manfaat dengan ditemukan berbagai kelainan yang menyertai kehamilan secara dini dan dapat dipersiapkan langkah-langkah persalinannya. Selain itu untuk mempersiapkan mental ibu hamil untuk menghadapi persalinannya. Oleh karena itu jika pada ibu hamil yang ANC nya kurang memenuhi, dikhawatirkan tidak terdapat deteksi dini terhadap kelainan pada kehamilannya. Sehingga petugas kesehatan sudah terlambat dalam melakukan usaha pecegahannya. Dengan adanya cakupan ANC yang tidak memenuhi mengakibatkan risiko komplikasi pada kehamilan dan persalinan meningkat. Sehingga berpengaruh dalam peningkatan persalinan patologis umtuk mengatasi komplikasi yang terjadi pada kehamilan dan persalinannya.

D. Hipotesis

ANC kurang dari 4 kali meningkatkan risiko terjadinya persalinan patologis. commit to user 15

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional analitik dengan rancangan penelitian kohort retrospektif, dengan diagram sebagai berikut : Sastroasmoro, 1995 Gambar 3.1 Rancangan penelitian Studi Kohort Retrospektif untuk ANC kurang dari 4 kali meningkatkan risiko terjadinya persalinan patologis. START ANC 4X ANC 4X TINDAKAN PERSALINAN PATOLOGIS YA TIDAK YA TIDAK RETROSPEKTIF commit to user 16

B. Waktu dan Tempat Penelitian

Waktu penelitian dimulai Januari 2010 – September 2010 di RSUD. Dr. Moewardi Surakarta.

C. Subyek Penelitian

Subyek penelitian adalah semua ibu yang melakukan persalinan di RSUD. Dr. Moewardi Surakarta. 1. Kriteria inklusi a. Ibu yang melakukan persalinan di RSUD. Dr. Moewardi Surakarta b. Ibu hamil yang melakukan kunjungan ANC 2. Kriteria eksklusi

a. Data tidak lengkap

b. Ibu yang melakukan kunjungan ANC lebih dari 4x c. Kasus Plasenta Previa d. Kasus panggul sempit e. Janin Ganda f. Preeklampsia Berat

D. Besar Sampel

Besar sampel pada jumlah populasi N yang tidak diketahui untuk rancangan penelitian kohort retrospektif dihitung berdasarkan rumus : n = p q + p 1 q 1 Z α + Zβ 2 p 1 – p 2 n = besarnya sampel minimal yang diperlukan p = proporsi efek pada kelompok kontrol p 1 = proporsi efek pada kelompok studi = p RR q = 1 - p commit to user 17 q 1 = 1 - p 1 Z α = suatu nilai pada distribusi normal standar untuk uji dua sisi pada tingkat kemaknaan α. Misalnya 1,96 untuk α = 0,05 Z β = suatu nilai pada distribusi normal standar untuk uji satu sisi pada kuasa statistik yang diinginkan. Misalnya 0,84 untuk kuasa statistik sebesar 80 atau β=20. RR = 1,75 Dengan perhitungan diatas, maka diperoleh sampel minimal sebesar 165. Karena metode kohort jadi jumlah sampel 2n menjadi 330

E. Tehnik Sampling

Tehnik sampling dengan menggunakan insidental sampling. Hulley B , 1998 dari bulan Mei 2010 – September 2010.

F. Operasional Variabel