Tinjauan Tentang Tindakan Persalinan Kerangka Konsep

commit to user 12 persalinannya. Selain itu untuk mempersiapkan mental ibu hamil untuk menghadapi persalinannya.Saefuddin, 2002

B. Tinjauan Tentang Tindakan Persalinan

B.1. Pengertian Persalinan Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi janin yang telah cukup bulan atau dapat hidup di luar kandungan melalui jalan lahir atau melalui jalan lain, dengan bantuan atau tanpa bantuan kekuatan sendiri Manuaba, 1998. B.2. Bentuk Persalinan Bentuk persalinan berdasarkan definisi adalah sebagai berikut: Manuaba,1998 : a. Persalinan spontan, bila persalinan seluruhnya berlangsung dengan kekuatan ibu sendiri. b. Persalinan patologis : 1 Persalinan buatan, bila proses persalinan dengan bantuan tenaga dari luar. 2 Persalinan anjuran, bila kekuatan yang diperlukan untuk persalinan ditimbulkan dari luar dengan jalan rangsangan. Persalinan dapat dilakukan melalui vagina ataupun abdominal. Sedangkan menurut Wiknjosastro, 2008 persalinan mempunyai definisi sebagai berikut : a. Persalinan spontan , bila bayi lahir dengan presentasi belakang kepala tanpa memakai alat-alat dan bantuan penolong, murni dari tenaga ibu sendiri. b. Persalinan patologis atau abnormal ialah bila bayi dilahirkan pervaginam dengan bantuan vakum, forceps, versi dan ekstraksi, embriotomi dan lain-lain. Sekaligus dapat juga melalui abdominal. commit to user 13

C. Kerangka Konsep

: variabel luar Gambar 2.1. Kerangka konsep penelitian Ante Natal Care 4X Deteksi Dini ↓ Tindakan Persalinan Patologis ↑ Faktor Pendukung : ‐ Pengetahuan hamil ‐ Kondisi financial ‐ Dukungan suami ‐ Dukungan keluarga Faktor Predisposisi : ‐ Pengetahuan ‐ Sikap ‐ Keyakinan ‐ Kepercayaan ‐ Persepsi Faktor Pendorong : ‐ Sarana ‐ Perilaku Kesehatan Risiko Komplikasi ↑ Eksklusi : Plasenta previa totalis, Panggul sempit, Janin Ganda, PEB Usaha Preventif ↓ commit to user 14 Keterangan Kerangka Konsep : ANC adalah pemeriksaan kehamilan yang dilakukan untuk memeriksakan ibu dan janin secara berkala, diikuti dengan upaya koreksi terhadap penyimpangan yang ditemukan Mochtar, 1998. Pengawasan ANC memberikan manfaat dengan ditemukan berbagai kelainan yang menyertai kehamilan secara dini dan dapat dipersiapkan langkah-langkah persalinannya. Selain itu untuk mempersiapkan mental ibu hamil untuk menghadapi persalinannya. Oleh karena itu jika pada ibu hamil yang ANC nya kurang memenuhi, dikhawatirkan tidak terdapat deteksi dini terhadap kelainan pada kehamilannya. Sehingga petugas kesehatan sudah terlambat dalam melakukan usaha pecegahannya. Dengan adanya cakupan ANC yang tidak memenuhi mengakibatkan risiko komplikasi pada kehamilan dan persalinan meningkat. Sehingga berpengaruh dalam peningkatan persalinan patologis umtuk mengatasi komplikasi yang terjadi pada kehamilan dan persalinannya.

D. Hipotesis