Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

pada kuesioner komunikasi teman, alpha 0,753 instrumen kuesioner personal hygiene serta alpha 0,726 pada instrumen tes pengetahuan sehingga bisa dikatakan bahwa instrumen penelitian ini reliabel.

H. Teknik Analisis Data

1. Analisis Univariat Analisa univariat digunakan untuk mengetahui deskripsi data pengetahuan siswi tentang menstruasi, komunikasi teman sebaya dan personal hygiene menstruasi yang hasilnya disajikan dalam tabel distribusi frekuensi. 2. Analisis Bivariat Analisis Bivariat digunakan untuk mencari korelasi dua variabel antara X dan Y. Analisis bivariat, dalam penelitian ini menggunakan uji statistik Pearson Product Moment. Data penelitian ini merupakan data parametrik dengan jumlah sampel lebih dari 50, oleh karena itu sebelumnya dilakukan uji normalitas dengan menggunakan uji kolmogorov smirnov . Interpretasi hasil pada perhitungan dengan SPSS dapat dilihat dari nilai asymp.sig jika p 0,05 artinya tidak ada hubungan antar variabel H0 diterima, sedangkan jika p 0,05 berarti ada hubungan antar variabel Ha diterima. Selain dilihat dari nilai asymp.sig interpretasi hail uji korelasi didasarkan pada kekutan korelasi, dan arah hubungan. Adapun panduan interpretasi hasil dapat dilihat pada tabel 3.6 di bawah ini. perpustakaan.uns.ac.id commit to user Tabel 3.6 Panduan Interpreasi Hasil Uji Hipotesis Parameter Nilai Interpretasi Kekuatan korelasi 0,00-0,199 0,20-0,399 0,40-0599 0,60-0,799 0,08-1,000 Sangat lemah Lemah Sedang Kuat Sangat kuat Arah korelasi Positif + Negatif - Searah, semakin besar nilai suatu variabel semakin besar pula nilai variabel lainnya. Berlawanan arah, semakin besar nilai satu variabel, semakin kecil nilai variabel lainnya. Sumber: Dahlan 2009 3. Analisis Multivariat Analisis statistik multivariat dilakukan terhadap lebih dari dua variabel. Biasanya hubungan antara satu variabel terikat dengan beberapa variabel bebas. Jenis analisis multivariat yang digunakan pada penelitian ini adalah regresi linier ganda dikarenakan penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan antara dua variabel bebas dengan satu variabel terikat, yang berskala data interval pada semua variabel. Pengolahan data dilakukan dengan program SPSS versi 21. Pada analisis data dengan uji regresi linier harus memenuhi syarat sebagai berikut ini: a. Normalitas Residu harus mempunyai distribusi yang normal. Untuk mengetahui normalitas dilakukan dengan membuat grafik histogram atau dengan uji normalitas. Histogram dari residu harus berdistribusi normal. Uji normalitas nilai p 0,05. commit to user b. Asumsi linieritas Asumsi linieritas merupakan syarat dalam uji regresi linier. Hubungan antara variabel independen dan variabel dependen harus linier. Cara mendeteteksi linieritas dengan membuat grafik scatter plot antara variabel independen dengan variabel dependen. Scater harus berada di sekitar garis diagonal. c. Independensi Residu tidak mempunyai korelasi yang kuat dengan variabel independen. Independensi dapat diketahui dengan cara membuat korelasi antara residu dengan variabel independen atau dengan uji Durbin-Watson. Korelasi residu dengan variabel independen harus 0,8. Nilai Durbin-Watson sekitar 2. d. Homogenitas Homogenitas artinya residu mempunyai varians yang konstan. Homogenitas bisa dideteksi dengan cara membuat scatter plot antara standardized residual dengan standardized predicted value. Varians konstan apabila scatter tidak mempunyai pola tertentu. e. Multikolinieriti Syarat multikolinieritas dapat diuji dengan collinierity statistic . Multikolinieriti dapat dilihat dari nilai tollerance yang mendekati angka 1, artinya tidak ada korelasi yang kuat antara variabel independen. Nilai R dalam regresi linier akan menunjukkan korelasi antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Sedangkan untuk melihat apakah perpustakaan.uns.ac.id commit to user kedua variabel bebas secara bersama-sama berkorelasi terhadap variabel terikat, dapat dilihat dari nilai asymp.sig pada uji F dengan perhitungan SPSS jika p 0,05 artinya tidak ada hubungan antar variabel H0 diterima, sedangkan jika p 0,05 berarti ada hubungan antar variabel Ha diterima Dalam proses pengolahan data terdapat langkah-langkah yang harus ditempuh, diantaranya : a. Editing Editing adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data yang diperoleh atau yang dikumpulkan. b. Coding Coding merupakan kegiatan pemberian kode numerik angka terhadap data yang terdiri atas beberapa katagori. Pemberian kode ini sangat penting bila pengolahan dan analisis data menggunakan komputer. c. Data Entry Data Entry adalah kegiatan memasukkan data yang telah dikumpulkan ke dalam master tabel atau database computer, kemudian membuat distribusi frekuensi sederhana atau dengan membuat tabel kontigensi. d. Tabulating Pengorganisasian data sedemikian rupa agar dengan mudah dapat dijumlah, disusun, dan ditata untuk disajikan dan dianalisis. commit to user

I. Hipotesis Statistik

Hipotesis Statistik dalam penelitian ini sebagai berikut: 1. Hipotesis alternative Ha a. Ada hubungan pengetahuan tentang menstruasi dengan personal Hygiene selama menstruasi siswi SMA Negeri 2 Banguntapan Bantul. b. Ada hubungan komunikasi teman sebaya dengan personal hygiene selama menstruasi siswi SMA Negeri 2 Banguntapan Bantul. c. Ada hubungan pengetahuan tentang menstruasi dan komunikasi teman sebaya dengan personal hygiene selama menstruasi siswi SMA Negeri 2 Banguntapan Bantul. 2. Hipotesis 0 H0 a. Tidak ada hubungan pengetahuan tentang menstruasi dengan personal Hygiene selama menstruasi siswi SMA Negeri 2 Banguntapan Bantul. b. Tidak ada hubungan komunikasi teman sebaya dengan personal hygiene selama menstruasi siswi SMA Negeri 2 Banguntapan Bantul. c. Tidak ada hubungan pengetahuan tentang menstruasi dan komunikasi teman sebaya dengan personal hygiene selama menstruasi siswi SMA Negeri 2 Banguntapan Bantul. commit to user 49

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN