Pengetahuan Tentang Menstruasi Kajian Teori

yaitu skala tiga tiga pilihan, skala empat empat pilihan dan skala lima lima pilihan. 2 Skala Guttman Skala guttman berupa sederetan pernyataan opini tentang suatu objek secara berurutan. Skala pengukuran ini akan diperoleh jawaban yang tegas dan konsisten misalnya, ya-tidak, benar-salah, setuju-tidak setuju. 3 Perbedaan semantik semantic differential Merupakan pengukuran makna kata digunakan pada penelitian yang diukur konsep-konsep tiga dimensi dalam kategori. Bentuk skala ini bukan pilihan ganda atau ceklist melainkan tersusun dalam satu garis kontinum dan harus menggunakan pilihan jawaban ganjil, karena harus ada nilai tengah yang bersifat netral. 4 Rating Scale Skala sikap yang memberikan pernyataan dengan jawaban berupa interval angka yang telah disediakan. 5 Skala Thrustone Skala yang memberikan sejumlah pernyataan pada responden yang memiliki skor nilai berbeda pada tiap pernyataan tersebut.

2. Pengetahuan Tentang Menstruasi

a Pengetahuan 1 Pengertian Pengetahuan adalah apa yang diketahui atau hasil pekerjaan tahu diperoleh dari kenal, sadar, insaf, mengerti yang merupakan kesan di dalam pikiran commit to user manusia sebagai hasil penggunaan panca inderanya. Pengetahuan merupakan semua isi di dalam pikiran. Dengan demikian dapat disimpulkan pengetahuan merupakan hasil proses pemikiran dari usaha manusia untuk tahu melalui panca inderanya Bakhtiar, 2006; Mubarok, 2007. 2 Tingkatan Pengetahuan Pengetahuan menurut Notoadmodjo 2011 tercakup dalam domain kognitif mempunyai enam tingkatan. a Tahu Know Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya. Termasuk ke dalam pengetahuan tingkat ini adalah mengingat kembali recall terhadap suatu yang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima. b Memahami Comprehension Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui dan dapat menginterprestasi materi tersebut secara benar. c Aplikasi Application Aplikasi artinya sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi riil sebenarnya. Aplikasi di sini dapat diartikan aplikasi atau penggunaan hukum-hukum, rumus, metode, prinsip dan sebagainya dalam konteks atau situasi lainnya. d Analisis Analysis commit to user Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu objek ke dalam komponen – komponen, tetapi masih di dalam suatu struktur organisasi tersebut dan masih ada kaitannya satu sama lain. e Sintesis Synthesis Sintesis menunjuk kepada suatu kemampuan untuk meletakkan atau menghubungkan bagian-bagian di dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru. f Evaluasi Evaluation Evauasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan penilaian terhadap suatu materi atau objek. Penilaian-penilaian berdasarkan kriteria yang ditentukan sendiri, atau menggunakan criteria-kriteria yang telah ada. 3 Pengukuran pengetahuan Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan tes, wawancara atau angket yang menanyakan tentang isi materi yang ingin diukur dari subjek penelitian atau responden. Kedalaman pengetahuan yang ingin kita ketahui atau kita ukur dapat kita sesuaikan dengan tingkat-tingkat tersebut Notoatmodjo, 2007. Interpretasi hasil skor pengetahuan menurut Riwidikdo 2008 dikategorikan sebagai berikut pengetahuan baik: nilai responden x mean +1SD, pengetahuan cukup: mean - 1SD ≤ x ≤ mean +1SD, pengetahuan kurang: x mean -1SD. perpustakaan.uns.ac.id commit to user 4 Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan Tingkat pengetahuan seseorang menurut Notoatmodjo 2011 dipengaruhi oleh: a Pendidikan Pendidikan adalah suatu usaha untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan di dalam dan di luar sekolah serta berlangsung seumur hidup. Pendidikan mempengaruhi proses belajar, makin tinggi pendidikan seseorang makin mudah orang tersebut untuk menerima informasi. b Pengalaman Pengalaman belajar dalam bekerja yang dikembangkan memberikan pengetahuan, keterampilan profesional serta dapat mengembangkan kemampuan mengambil keputusan. c Usia Semakin tua semakin bijak, semakin banyak informasi yang dijumpai dan semakin banyak hal yang dikerjakan sehingga menambah pengetahuannya. d Informasi Orang yang memiliki sumber informasi yang lebih banyak akan memiliki pengetahuan yang lebih luas pula. Pengetahuan masyarakat khususnya tentang kesehatan bisa didapat dari beberapa sumber antara lain media cetak, tulis, elektronik, pendidikan sekolah, penyuluhan. perpustakaan.uns.ac.id commit to user e Lingkungan Budaya, dalam hal ini faktor keturunan dan bagaimana orang tua mendidik sejak kecil mendasari pengetahuan yang dimiliki oleh remaja dalam berfikir selama jenjang hidupnya. f Sosial Ekonomi Tingkat sosial ekonomi yang rendah menyebabkan keterbatasan biaya untuk menempuh pendidikan, sehingga pengetahuannya pun rendah. b Menstruasi 1 Definisi Menstruasi merupakan perdarahan periodik dan siklik berasal dari uterus yang bersifat fisiologi disertai pelepasan endometrium yang terjadi pada wanita usia reproduktif. Menstruasi juga didefinisikan sebagai perdarahan periodik dari uterus yang dimulai sekitar 14 hari setelah ovulasi secara berkala akibat terlepasnya lapisan endometrium uterus Wiknjosastro, 2010; Bobak, 2004. Pola haid merupakan suatu siklus menstruasi normal, dengan menarche sebagai titik awal. Pada umumnya menstruasi akan berlangsung setiap 28 hari selama kurang lebih 7 hari. Lama perdarahannya sekitar 3-5 hari, ada yang 1-2 hari diikuti darah yang sedikit-sedikit dan tidak terasa nyeri. Jumlah darah yang hilang sekitar 30-40 cc. Puncaknya hari ke-2 atau ke-3 dengan jumlah pemakaian pembalut sekitar 2-3 buah. Manuaba, 2008. perpustakaan.uns.ac.id commit to user 2 Fisiologi siklus menstruasi Siklus menstruasi normal merupakan hasil interaksi antara hipotalamus, hipofisis, dan ovarium dengan perubahan-perubahan terkait pada jaringan sasaran pada saluran reproduksi normal, ovarium memainkan peranan penting dalam proses ini, karena tampaknya bertanggung jawab dalam pengaturan perubahan-perubahan siklik maupun lama siklus menstruasi Bobak, 2004. Apabila tidak terjadi pembuahan pertemuan sperma dan ovum, maka korpus luteum mengalami kematian dan tidak mampu lagi mempertahankan lapisan dalam rahim oleh karena hormone esterogen dan progesterone berkurang sampai menghilang dan menyebabkan terjadinya fase vasokonstriksi pengerutan pembuluh darah sehingga lapisan dalam rahim mengalami kekurangan aliran darah kematian. Selanjutnya diikuti dengan vasodilatasi pelebaran pembuluh darah dan pelepasan darah dalam bentuk perdarahan yang disebut “menstruasi” Wiknjosastro, 2010. 3 Fase menstruasi Fase menstruasi menurut Bobak 2004 di kelompokkan menjadi beberapa fase di bawah ini: a Fase menstruasi Pada fase ini, endometrium terlepas dari dinding uterus dengan disertai pendarahan dan lapisan yang masih utuh hanya stratum basale . Rata-rata fase ini berlangsung selama lima hari rentang 3-6 hari. Pada awal fase menstruasi kadar estrogen, progesteron, LH Lutenizing Hormon commit to user menurun dan kadar FSH Folikel Stimulating Hormon baru mulai meningkat. b Fase proliferasi Fase proliferasi merupakan periode pertumbuhan cepat yang berlangsung sejak sekitar hari ke-5 sampai hari ke-14 dari siklus haid. Dalam fase ini endometrium tumbuh menjadi setebal ± 3,5 mm atau sekitar 8-10 kali lipat dari semula, yang akan berakhir saat ovulasi. Fase proliferasi tergantung pada stimulasi estrogen yang berasal dari folikel ovarium. c Fase sekresiluteal Fase sekresi berlangsung sejak hari ovulasi sampai sekitar tiga hari sebelum periode menstruasi berikutnya. Pada akhir fase sekresi, endometrium sekretorius yang matang dengan sempurna mencapai ketebalan seperti beludru yang tebal dan halus. Endometrium menjadi kaya dengan darah dan sekresi kelenjar. d Fase iskemipremenstrual Implantasi atau nidasi ovum yang dibuahi terjadi sekitar 7 sampai 10 hari setelah ovulasi . Apabila tidak terjadi pembuahan dan implantasi, korpus luteum yang mensekresi estrogen dan progesteron menyusut. Seiring penyusutan kadar estrogen dan progesteron yang cepat, arteri spiral menjadi spasme, sehingga suplai darah ke endometrium fungsional terhenti dan terjadi nekrosis. Lapisan fungsional terpisah dari lapisan basal dan perdarahan menstruasi dimulai. perpustakaan.uns.ac.id commit to user 4 Tanda dan gejala awal menstruasi Tanda dan gejala awal menstruasi setiap wanita berbeda-beda. Menurut NICHD 2013 tanda dan gejala awal menstruasi yakni kram atau nyeri perut atau panggul, nyeri punggung bawah, rasa nyeri dan tegang pada payudara, nafsu makan meningkat atau berkurang, perubahan suasana hati dan mudah tersinggung atau emosional, serta sakit kepala dan mudah kelelahan. 5 Faktor-faktor yang mempengaruhi menstruasi Menurut Wiknjosastro 2010, ada beberapa faktor yang memegang peranan dalam siklus menstruasi antara lain: a Faktor enzim Dalam fase proliferasi estrogen mempengaruhi tersimpannya enzim-enzim hidrolitik dalam endometrium, serta merangsang pembentukan glikogen dan asam-asam mukopolisakarida. Zat tersebut ikut berperan dalam pembangunan endometrium, khususnya dengan pembentukan stroma di bagian bawahnya. b Faktor vaskuler Mulai fase proliferasi terjadi pembentukan sistem vaskularisasi dalam lapisan fungsional endometrium. Pada pertumbuhan endometrium ikut tumbuh pula arteri-arteri dan vena-vena. Regresi endometrium menimbul statis dalam vena, saluran-saluran yang menghubungkannya dengan arteri yang berakhir dengan terjadinya nekrosis, dan perdarahan dengan pembentukan hematom baik dari arteri maupun dari vena. commit to user c Faktor prostaglandin Prostaglandin terlepas dari endometrium akan menyebabkan berkontraksinya miometrium sebagai suatu faktor untuk membatasi perdarahan pada haid. 6 Gangguan Menstruasi Menurut Proverawati 2009, ada beberapa gangguan menstruasi antara lain: Polimenorrhea adalah siklus dengan interval 21 hari atau kurang. Metrorrhagia adalah menstruasi yang tidak teratur sesuai dengan siklus. Menorrhagia adalah periode menstruasi yang sangat panjang dan banyak, perdarahannya lebih dari 80ml pada siklus biasa. Menometrorrhagia adalah menstruasi yang banyak dan memanjang pada siklus yang biasa. Oligomenorrhea adalah menstruasi yang jarang, periode menstruasi pendek interval siklus melebihi 35 hari. Amenorrhea adalah hilangnya periode menstruasi pada wanita usia produktif, kondisi lebih dari 6 bulan tanpa menstruasi pada wanita non- menopause. Midcycle Spooting adalah bercak yang terjadi sesaat sebelum ovulasi. Hypomenorrhea merupakan periode menstruasi yang sangat pendek. Hypermenorrhea adalah perdarahan yang terjadi lebih dari 7 hari perdarahan menstruasi. Pre Menstrual Tension yaitu ketegangan sebelum haid yang terjadi beberapa hari sebelum haid bahkan sampai menstruasi berlangsung. Mastodinia atau Mastalgia adalah ras tegang pada payudara menjelang haid. Mittelschmerz yaitu rasa nyeri pada ovulasi yang berlangsung beberapa jam sampai beberapa hari di pertengahan siklus commit to user menstruasi. Dismenore adalah rasa nyeri pada saat menstruasiyang berupa kram ringan pada bagian kemaluan sampai mengganggu aktivitas sehari- hari.

3. Komunikasi Teman Sebaya