pembelajaran PKN kelas 6
PEMBELAJARAN PKN KELAS
6
OLEH:
LUSIANA FAUSTINA SUBA
BORO
1. STANDAR KOMPETENSI
2. KOMPETENSI DASAR
STANDAR KOMPETENSI
1. Menghargai nilai-nilai juang dalam
proses perumusan Pancasila sebagai
Dasar Negara.
KOMPETENSI DASAR
1.1. Mendiskripsi-kan nilai-nilai juang
dalam proses perumusan Pancasila
sebagai Dasar Negara.
PANCASILA
Panca berarti
lima dan sila
berarti peraturan
tingkah laku,
dengan demikian
Pancasila dapat
diartikan dengan
lima pedoman
tingkah laku
• Istilah
Pancasila
sudah dikenal sejak
zaman dahulu
• Istilah
Pancasila
terdapat dalam buku
Nagarakartagama
karya Mpu Prapanca
dan buku Sutasoma
karya Mpu Tantular
SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA
Pancasila
prasyarat mendirikan negara
merdeka
Berawal dari berdirinya Budi
Utomo (20 Mei 1908)
Kebangkitan Nasional
Perdana Menteri
Koiso
(17 September 1944)
Janji kemerdekaan
kepada bangsa
Indonesia.
Membantu jepang
dalam perang
melawan Sekutu
Munculnya
kesadaran kolektif
Lahirnya organisasiorganisasi
BPUPKI
BPUPKI (Badan Penyelidik
Usaha-Usaha Persiapan
Kemerdekaan Indonesia)
29 April 1945
Ketua:
dr. KRT
Radjiman
Wediodiningrat
Wakil:
RP Soeroso
TUGAS BPUPKI
Merumuskan
dasar-dasar
Indonesia
merdeka dan
menetapkan
UUD
MASA SIDANG BPUPKI
SIDANG I
SIDANG II
29 Mei 1945
– 1 Juni 1945
10-16 Juli 1945
PIAGAM JAKARTA
SIDANG I BPUPKI
Membahas
dasar negara
Indonesia merdeka
• Moh Yamin
1. Perikebangsaan
2. Perikemanusiaan
3. Periketuhanan
4. Perikerakyatan
5. Kesejahteraan
rakyat
31 Mei 1945, Dr. Mr.
Soepomo
menyampaikan 5 asas
1. Persatuan
2. Kekeluargaan
3. Keseimbangan
lahir dan
batin
4. Musyawarah
5. Keadilan rakyat
1 Juni 1945, Ir Sukarno
1.
2.
Kebangsaan Indonesia
Internasionalisme atau
perikemanusiaan
3.
Mufakat atau demokrasi
4.
Kesejahteraan sosial
5.
Ketuhanan yang
berkebudayaan
PIAGAM JAKARTA
Panitia Sembilan
merumuskan dasar negara berdasarkan
pandangan umum anggota pada saat rapat
BPUPKI
Ir. Soekarno, Mohammad Hatta, Achmad
Soebardjo, AA Maramis, H. Agus Salim, Wahid
Hasyim, Abikoesno Tjokroeyoso, Abdoel
Kahar Muzakir
22 Juni 1945
1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan
syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia.
SIDANG II BPUPKI
10-16 Juli 1945
rancangan undang-undang dasar dan
pembukaan undang-undang dasar
PPKI
12 Agustus 1945
Ketua: Soekarno
Wakil: Mohammad Hatta
Tugas:
mempersiapkan kemerdekaan
Indonesia
Pada sidang PPKI, membahas
perubahan isi Piagam Jakarta:
1.Ketuhanan yang Maha Esa
2.Kemanusiaan yang adil dan beradab
3.Persatuan Indonesia
4.Kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan.
5.Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia
18 Agustus 1945
Mengesahkan batang tubuh UUD 1945
Memilih Presiden dan Wapres
Membentuk Komite Nasional
19 Agustus 1945
1. Pembentukan Komite Nasional
Indonesia Pusat (KNIP)
2. Pembagian departemen dalam
pemerintahan menjadi 12
departemen
3. Pembagian wilayah provinsi di
Indonesia menjadi 8 provinsi
6
OLEH:
LUSIANA FAUSTINA SUBA
BORO
1. STANDAR KOMPETENSI
2. KOMPETENSI DASAR
STANDAR KOMPETENSI
1. Menghargai nilai-nilai juang dalam
proses perumusan Pancasila sebagai
Dasar Negara.
KOMPETENSI DASAR
1.1. Mendiskripsi-kan nilai-nilai juang
dalam proses perumusan Pancasila
sebagai Dasar Negara.
PANCASILA
Panca berarti
lima dan sila
berarti peraturan
tingkah laku,
dengan demikian
Pancasila dapat
diartikan dengan
lima pedoman
tingkah laku
• Istilah
Pancasila
sudah dikenal sejak
zaman dahulu
• Istilah
Pancasila
terdapat dalam buku
Nagarakartagama
karya Mpu Prapanca
dan buku Sutasoma
karya Mpu Tantular
SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA
Pancasila
prasyarat mendirikan negara
merdeka
Berawal dari berdirinya Budi
Utomo (20 Mei 1908)
Kebangkitan Nasional
Perdana Menteri
Koiso
(17 September 1944)
Janji kemerdekaan
kepada bangsa
Indonesia.
Membantu jepang
dalam perang
melawan Sekutu
Munculnya
kesadaran kolektif
Lahirnya organisasiorganisasi
BPUPKI
BPUPKI (Badan Penyelidik
Usaha-Usaha Persiapan
Kemerdekaan Indonesia)
29 April 1945
Ketua:
dr. KRT
Radjiman
Wediodiningrat
Wakil:
RP Soeroso
TUGAS BPUPKI
Merumuskan
dasar-dasar
Indonesia
merdeka dan
menetapkan
UUD
MASA SIDANG BPUPKI
SIDANG I
SIDANG II
29 Mei 1945
– 1 Juni 1945
10-16 Juli 1945
PIAGAM JAKARTA
SIDANG I BPUPKI
Membahas
dasar negara
Indonesia merdeka
• Moh Yamin
1. Perikebangsaan
2. Perikemanusiaan
3. Periketuhanan
4. Perikerakyatan
5. Kesejahteraan
rakyat
31 Mei 1945, Dr. Mr.
Soepomo
menyampaikan 5 asas
1. Persatuan
2. Kekeluargaan
3. Keseimbangan
lahir dan
batin
4. Musyawarah
5. Keadilan rakyat
1 Juni 1945, Ir Sukarno
1.
2.
Kebangsaan Indonesia
Internasionalisme atau
perikemanusiaan
3.
Mufakat atau demokrasi
4.
Kesejahteraan sosial
5.
Ketuhanan yang
berkebudayaan
PIAGAM JAKARTA
Panitia Sembilan
merumuskan dasar negara berdasarkan
pandangan umum anggota pada saat rapat
BPUPKI
Ir. Soekarno, Mohammad Hatta, Achmad
Soebardjo, AA Maramis, H. Agus Salim, Wahid
Hasyim, Abikoesno Tjokroeyoso, Abdoel
Kahar Muzakir
22 Juni 1945
1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan
syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia.
SIDANG II BPUPKI
10-16 Juli 1945
rancangan undang-undang dasar dan
pembukaan undang-undang dasar
PPKI
12 Agustus 1945
Ketua: Soekarno
Wakil: Mohammad Hatta
Tugas:
mempersiapkan kemerdekaan
Indonesia
Pada sidang PPKI, membahas
perubahan isi Piagam Jakarta:
1.Ketuhanan yang Maha Esa
2.Kemanusiaan yang adil dan beradab
3.Persatuan Indonesia
4.Kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan.
5.Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia
18 Agustus 1945
Mengesahkan batang tubuh UUD 1945
Memilih Presiden dan Wapres
Membentuk Komite Nasional
19 Agustus 1945
1. Pembentukan Komite Nasional
Indonesia Pusat (KNIP)
2. Pembagian departemen dalam
pemerintahan menjadi 12
departemen
3. Pembagian wilayah provinsi di
Indonesia menjadi 8 provinsi