132
dan lymph nodes. Tetapi tidak dijumpai di paru, kulit, esofagus dan organ dalam lainnya, pada kondisi normal, keberadaan eosinofil pada area ini
sering merupakan pertanda adanya suatu penyakit. Eosinofil dapat bertahan dalam sirkulasi darah selama 8-12 jam, dan bertahan lebih lama sekitar 8-12
hari di dalam jaringan apabila tidak terdapat stimulasi
c. Basofil
Basofil adalah granulosit dengan populasi paling minim, yaitu sekitar 0,01 –
0,3 dari sirkulasi sel darah putih. Basofil mengandung banyak granula sitoplasmik dengan dua lobus. Seperti granulosit lain, basofil dapat tertarik
keluar menuju jaringan tubuh dalam kondisi tertentu. Saat teraktivasi, basofil mengeluarkan antara lain histamin, heparin, kondroitin, elastase dan
lisofosfolipase, leukotriena dan beberapa macam sitokina. Basofil memainkan peran dalam reaksi alergi seperti asma.Sel ini jarang
ditemukan dalam darah tepi normal. Sel ini mempunyai banyak granula sitoplasma yang gelap,menutupi inti, serta
mengandung heparin dan histamin. Di dalam jaringan, basofil berubah menjadi sel mast. Basofil mempunyai tempat perlekatan imunoglobulin E
IgE dan deganulasinya disertai dengan pelepasan histamin. Fungsi basofil BASO tidak begitu dipahami, namun sel ini terlibat dalam
reaksi alergi jangka panjang, misalnya asma atau alergi kulit. Sel ini jumlahnya kurang dari 1 leukosit
Selain Eosinofil Basofi dan netrofil yang merupakan leukosit yang bergranula, ada juga leukosit yang tidak bergranula yaitu monosit dan
limfosit.
Di unduh dari : Bukupaket.com
133
Gambar 36. Sel Darah Putih
d. Monosit
Agranulosit yang berasal dari sumsum tulang ini bergaris tengah antara 12 sampai 20 um. Intinya lonjong, berbentuk tapal kuda, atau berbentuk ginjal
dan umumnya terletak eksentris. Kromatinnya kurang padat dan tersusun lebih fibrilar daripada dalam limfosit yang merupakan ciri paling tetap pada
Di unduh dari : Bukupaket.com
134
monosit. Karena penyebaran kromatin yang baik ini, inti monosit berwarna lebih pucat daripada inti limfosit besar.
Monosit dijumpai dalam darah, sebagai prekursor sistem fagosit mononukleus yang baru dibentuk. Setelah menerobos dinding kapiler dan
masuk dalam jaringan ikat, maka monosit berkembang menjadi makrofag. Waktu paruh monosit dalam darah ialah 12-100 jam, dan tidak terdapat
bukti nyata adanya resirkulasi setelah monosit memasuki jaringan ikat. Dalam jaringan ini monosit berinteraksi dengan limfosit dan berperan
penting dalam pengenalan dan interaksi dari sel imunokompeten dan antigen.
Makrofage bahasa Yunani: pemakan besar , dari makros besar + phagein makan adalah sel pada jaringan yang berasal dari sel darah putih yang
disebut monosit. Monosit dan makrofage adalah pagosit, berfungsi baik pertahanan tidak spesifik dan juga pertahanan spesifik binatang vertebrata.
Peran mereka adalah untuk mempagositosis selular dan pathogen baik sebagai sel tak berubah atau bergerak, dan untuk menstimulasikan limfosit
dan sel imun lainnya untuk merespon pathogen. Monosit biasanya berukuran lebih besar dari leukosit darah tepi lainnya dan mempunyai inti sentral
berbentuk lonjang dengan kromatin yang menggumpal.Granula sitoplasma juga sering dijumpai.
e. Limfosit