106
a. Pendahuluan
Pernahkah anda mendonorkan darah anda? Di Negara kita ada organisasi yang secara konsisten mengumpulkan dan mendistribusikan darah. Palang
Merah Indonesia PMI secara rutin menggelar pengumpulan darah. Darah yang
dikumpulkan kemudian
disalurkan bagi
orang-orang yang
membutuhkan karena berbagai hal. Bagaimana pentingnya sehingga perlu ada lembaga yang khusus mengurusi masalah darah ini? Beralih pada dunia
hewan, kalau kita perhatikan pada proses pemotongan hewan, hewan akan segera mati setelah sebagian besar darah hilang keluar tubuh. Seberapa
besar peran dan fungsi darah dalam kelangsungan kehidupan ? Pada hewan ukuran kecil, sistem peredaran darah tidak diperlukan untuk
transportasi zat-zat yang diperlukan tubuh seperti zat makanan, oksigen dan sisa metabolisme karena dapat berdifusi melalui ruang antar sel dengan
mudah sehingga tidak diperlukan sistem transportasi untuk zat-zat tersebut diatas. Berbeda dengan dengan hewan yang berukuran lebih besar dimana
aktivitasnya lebih tinggi sehingga kebutuhan zat untuk hidupnya juga lebih besar. Kebutuhan yang besar ini tidak mungkin disuplai dengan jalan difusi,
sehingga dibutuhkan sistem peredaran darah sebagai alat transportasi untuk mensuplai berbagai kebutuhan zat untuk keperluan tubuh. Sistem peredaran
darah terdiri atas darah, pembuluh darah dan jantung sebagai pusat peredaran.
b. Bagaimana darah bisa mengalir ?
Jantung merupakan komponen dalam sistem sirkulasi yang berfungsi sebagai pompa penggerak cairan tubuh disepanjang pembuluh darah. Aliran darah
dalam pembuluh merupakan proses yang dinamis yang dipengaruhi oleh viskositas darah, tekanan hidrostatik, energi, tekanan darah dan tahanan pada
dinding pembuluh darah. Kontraksi otot jantung merupakan kontraksi
Di unduh dari : Bukupaket.com
107
miogenik, artinya rangsangan untuk konstraksi berasal dari jantung itu sendiri bukan akibat rangsangan dari luar. Untuk lebih memahami bentuk
dan struktur jantung mari kita lakukan eksperimen sebagai mana yang terdapat dalam lembar kerja.
Gambar 26. Anatomi jantung
Jantung memiliki empat rongga yang terdiri atas dua serambi yang berdinding tipis dan dua bilik yang berdinding lebih tebal. Jantung
ruminansia mempunyai 4 ruang yang terbagi sempurna dan terletak didalam rongga dada serta terbungkus oleh perikardium Jantung merupakan organ
otot yang berperan penting dalam peredaran darah. Secara anatomis, jantung dibagi menjadi 4 ruang yaitu dua ventrikel atau bilik bilik kanan dan bilik
kiri yang berdinding tebal dan 2 atrium atau serambi serambi kanan dan serambi kiri yang berdinding tipis. Serambi dan bilik berkontraksi secara
bergantian. Pada saat serambi berkontraksi jalan masuk darah dari vena ke
Di unduh dari : Bukupaket.com
108
serambi tertutup oleh kontraksi otot disekitarnya dan tekanan darah didalamnya meningkat sehingga darah akan terdorong menuju bilik yang
pada saat itu sedang relaksasi. Pada saat itu darah akan melewati klep atriovetrikularis yaitu dua klep yang membatasi rongga serambi dan bilik.
Kedua klep tersebut adalah klep bikuspidalis yang merupakan pembatas antara rongga serambi dan bilik jantung sebelah kanan, dan klep
trikuspidalis yang mengjadi pembatas rongga serambi dan bilik jantung sebelah kiri. Pada saat bilik berkontraksi , serambi mengalami relaksasi
sehingga jalan darah dari vena terbuka yang mengakibatkan penurunan tekanan dalam serambi sehingga darah masuk kedalam serambi jantung.
Dari keempat ruang ini memungkinkan terjadinya peredaran darah secara efisien. Urutan kontraksi tersebut diatas disebut siklus jantung. Satu sikuls
jantung menghasilkan satu denyutan. Hal ini dapat dideteksi dengan mendengarkan suara jantung yang merupakan suara menutupnya klep
atrioventrikularis dan diikuti menutupnya klep semilunaris yang merupakan katup antara bilik dan pembuluh arteri.
Kecepatan denyut jantung dikendalikan oleh sistem syaraf simpatis dan parasimpatis. Syaraf simpatis bekerja untuk mempercepat denyut jantung,
sedangkan syaraf vagus bekerja untuk memperlambat denyut jantung. Jantung terletak dalam rongga perikardial dan diselaputi dengan epitel selom
yang licin, pericardium visceral. Jantung dilapisi oleh epitel skuama sederhana dan endotel yang melapisi semua bagian sistem sirkulasi.
Sedangkan dinding terdiri atas jaringan ikat padat yang membentuk suatu kerangka fibrosa dan otot jantung. Otot jantung merupakan otot kerangka
yang serabut-serabutnya bercabang dan bernastomosis secara erat. Permukaan dalam dan luar jantung ditutupi oleh lapisan endocardium dan
epicardium. Seluruh jantung diseliputi selaput pericardium yang transparan.
Di unduh dari : Bukupaket.com
109
Otot jantung mempunyai karakteristik fisiologis yang dicirikan oleh fungsi jantung yaitu :
1. Excitability , merupakan kemampuan jantung berkontraksi bila mendapat
rangsangan dengan intensitas yang cukup besar. Respon jantung berupa perambatan potensial aksi dan kontraksi mekanik.
2. Conductivity, adalah kemampuan jantung untuk merambatkan impuls.
3. Contractility adalah kemampuan jantung untuk berkontraksi. Kontraksi
jantung dikenal dengan sistol, kemudian relaksasi atau pengendoran yang disebut diastol. Kecepatan kontraksi otot jantung lebih lambat dari
daripada kontraksi otot polos. 4.
Automaticity adalah kemampuan jantung untuk berdenyut dengan sendirinya tanpa impuls yang datang dari luar jantung. Denyut jantung
ditimbulkan oleh otot jantung itu sendiri, sedangkan frekuensi denyut jantung dipengaruhi oleh aktivitas saraf dan hormon. Pada mamalia , yang
pertama menimbulkan denyut adalah nodus sinoauricularis. 5.
Hukum starling pada jantung; Otot jantung tidak berkontraksi bila kekuatan rangsangan tidak cukup kuat, tetapi akan berkontraksi secara
maksimal jika kekuatan rangsangan cukup kuat. Sifat ini dikenal sebagai ”all or none law”
6. Aksi vagus terhadap jantung ; saraf vagus jantung akan menghambat
gerakan jantung dan diimbangi dengan syaraf simpatetik yang mempercepat denyut jantung.
7. Jantung mempunyai periode refrakter yang lama. Periode refrakter adalah
saat yang menujukkan bahwa jaringan hidup kehilangan sifat eksitabilitas untuk sementara. Jadi pada saat itu jaringan tersebut jaringan tidak
memberikan respon bila dirangsang. Periode refrakter pada jantung terjadi saat sistol berlangsung.
Di unduh dari : Bukupaket.com
110
c. Bagaimana jantung berdenyut ?