Kurang mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari Peningkatan produksi dan kesehatan ternak

bantuan bedah rumah bagi keluarganya namun hingga saat ini belum juga digubris oleh pihak terkait, justru keluarga yang terlihat lebih mampu yang mendapatkan bantuan ini.

b. Kurang mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari

Pendapatan Ibu Artani yang tidak menentu menyebabkan terkadang kebutuhan sehari-hari keluarganya tidak terpenuhi. Pekerjaan beliau yang hanya memberi makan hewan ternakannya juga membuat penghasilannya tidak menentu. Terkadang Ibu Kadek Artani untuk dapat memenuhi kebutuhan keluarganya dengan meminjam uang kepada tetangga yang berpendapatan lebih di atas penghasilan keluarganya. Disamping itu juga penghasilan yang tidak menentu dari suaminya yang bekerja di luar kota juga semakin memberatkan beban dari Ibu Artani.

c. Peningkatan produksi dan kesehatan ternak

Ibu Kadek Artini memiliki dua ekor babi yang hanya menghasilkan anak dalam kurun waktu tertentu kira-kira setahun sekali, sehingga hasil produksi hewan ternaknya hanya berpengaruh sedikit terhadap perekonomiannya. Permasalahan yang beliau hadapi dalam proses beternak selain air adalah masalah pakan yang menjadi kebutuhan utama ternak dan kesehatan ternak yang kurang memadai. Keterbatasan lahan dan keterbatasan ekonomi untuk menunjang proses beternak dianggap sudah lumrah bagi kebanyakan peternak di Desa Bondalem. Menurut Ibu Kadek Artani bahwa beternak adalah hal yang kurang memuaskan untuk dilakukan, tetapi hal ini harus beliau lakukan agar lebih mudah untuk bisa merawat ketiga anaknya yang masih kecil. Ternak mendapatkan makanan, tetapi tanpa menghiraukan kesehatan ternak babi. Ibu Artani juga tidak terlalu paham mengenai faktor penyebab penyakit pada ternak, Dilihat dari kelayakan kandang untuk disebut sebagai kandang yang ideal sangatlah jauh dari ketentuan sehingga menyebabkan suatu masalah yaitu tempat pembuangan kotoran dan tempat untuk ternak makan hampir berdekatan dan bisa dikatakan menjadi satu tempat tanpa ada sekatan, selain memang pakan yang tidak dikontrol. Ternak dan Ibu Artani dapat terkontaminasi bakteri dari kotoran ternak itu sendiri sehingga menyebabkan timbulnya suatu penyakit didalam tubuh ternak dan tubuh manusia tersebut tanpa disadari. BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

3.1 Program