Latar Belakang Masalah PROSEDUR PEMBAYARAN PAJAK MELALUI E-BILLING PADA PT. MSI DI DENPASAR.

2 ekonomi, pajak merupakan penerimaan negara yang digunakan untuk mengarahkan kehidupan masyarakat menuju kesejahteraan, disamping itu pajak sebagai motor penggerak kehidupan ekonomi masyarakat dan penerimaan pajak dapat berasal dari berbagai jenis pajak yang ada di indonesia. Salah satu kewajiban perpajakan yang harus dilakukan yaitu pembayaran pajak. Biasanya pembayaran pajak dilakukan di beberapa Bank persepsi yaitu Bank BNI, Bank BRI, PT. Bank Mandiri, Kantor Pos yang ditunjuk oleh Direktorat Jenderal Pajak. Lamanya mengantri untuk membayar di Bank membuat kebanyakan wajib pajak merasa jenuh dan bosan karena wajib pajak merasa waktu mereka banyak terbuang hanya untuk mengantri di tempat-tempat pembayaran pajak, disamping itu wajib pajak yang memiliki tempat tinggal jauh dari tempat pembayaran pajak akan lebih banyak mengeluarkan biaya dan memerlukan banyak waktu untuk sampai ke tempat pembayaran pajak. Beberapa klien dari PT. MSI belum memahami dan mengetahui bagaimana cara menggunakan berbagai macam aplikasi yang diterapkan oleh DJP dalam hal ini penggunaan e-billing itu sendiri. Oleh karena itu, WP menggunkan jasa dari PT. MSI guna memperlancar proses pembayaran pajak melalui e-billing ini. Dengan adanya permasalah yang menghambat wajib pajak untuk membayar pajak, saat ini Direktorat Jenderal Pajak telah memudahkan wajib pajak untuk membayar pajak yang bisa dilakukan melalui internetyaitu dengan e-Billing. Berdasarkan hal tersebut maka dalam Keputusan Direktorat Jenderal Pajak dinyatakan bahwa Pembayaran Pajak secara elektronik yang diadakan oleh Perusahaan Penyedia Jasa Aplikasi Application Service Provider yang ditunjuk oleh Direktorat Jenderal Pajak. Untuk peraturan lebih lanjut maka dikeluarkan 3 Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia nomor 32PMK.052014 tentang Sistem Penerimaan Negara Secara Elektronik e-Billing melalui Perusahaan Penyedia Jasa Aplikasi ASP,e-Billing yang berbentuk formulir elektronik dalam media komputer, diamana pembayarannya dilakukan secara elektronik dalam bentuk data digital yang ditransfer atau disampaikan ke Direktorat Jenderal Pajak melalui Perusahaan Penyedia Jasa Aplikasi ASP yang telah ditunjuk oleh Direktorat Jenderal Pajak dengan sistem on-line dan real time.Penggunaan e- Billing ini adalah hanya untuk membayar pajak yang dapat membantu wajib pajak utuk membayar kewajibannya. Pembayaran dengan e-Billing dapat mengefisiensikan biaya dan waktu, karena wajib pajak tidak perlu jauh-jauh untuk membayar pajak secara langsung, cukup bayar melalui e-Billing dengan jaringan internet. Pembayaranpenyetoran pajak tersebut, meliputi pembayaran dalam mata uang Rupiah dan Dollar Amerika Serikat. Pembayaran dalam mata uang Dollar Amerika Serikat hanya dapat dilakukan untuk Pajak Penghasilan Pasal 25, Pajak Penghasilan Pasal 29 dan Pajak Penghasilan yang bersifat Final yang dibayar sendiri oleh Wajib Pajak yang memperoleh izin untuk menyelenggarakan pembukuan dengan menggunakan bahasa Inggris dan mata uang Dollar Amerika Serikat. Transaksi pembayaranpenyetoran pajak secara elektronik, dilakukan melalui BankPos Persepsi dengan menggunakan Kode Billing. Kode Billing adalah kode identifikasi yang diterbitkan melalui Sistem Billing atas suatu jenis pembayaran atau setoran yang akan dilakukan Wajib Pajak. 4

1.2 Tujuan Penelitian

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui Prosedur Pembayaran Pajak Melalui e-Billing pada PT. Manasa Sistematika Indonesia di Denpasar.

1.3 Kegunaan Penlitian

Adapun kegunaan penelitian dapat diuraikan sebagai berikut. 1 Bagi perusahaan Melalui penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai dasar atau tolak ukur didalam melaksanakan tugas untuk menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan prosedur pembayaran pajak melalui e-billing. 2 Bagi Mahasiswa Hasil penelitian ini diharapkan memberikan wawasan yang lebih luas dalam penerapan teori yang didapat dibangku perkuliahan dan menambah pengetahuan tentang hal yang berkaitan dengan prosedur pembayaran pajak melalui e-billing pada PT. Manasa Sistematika Indonesia. Disamping itu mahasiswa bisa belajar bersosialisasi dan berkomunikasi dengan baik dan dapat menciptakan hubungan yang harmonis tidak hanya dengan teman seperjungan tapi juga dengan partner kerja atau pun dengan klien 3 Bagi Diploma III Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat bermanfaat sebagai sarana untuk mempromosikan keberadaan lembaga pendidikan dan mampu menjalin kerja sama dengan pihak-pihak industri atau 5 perusahaan dalam mempersiapkan tenaga kerja yang profesional untuk kebutuhanindustri.

1.4 Sistematika Penulisan

Untuk memberikan gambaran lebih lanjut tentang laporan ini, maka disusun laporan Tugas Akhir Studi ini menjadi 5 lima bab secara sistematis yang masing-masing mengandung pembahasan dengan rincian sebagai berikut. Bab I Pendahuluan Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah serta yang menjadi pokok permasalahan yang diteliti. Disamping itu ditentukan pula tujuan dan kegunaan penelitian, metode penelitian serta menguraikan sistematika penyajian yang digunakan untuk membahas masalah yang diungkapkan.

Bab II Kajian Pustaka

Bab ini menguraikan mengenai tentang landasan teori dan hasil penelitian sebelumnya yang diperlukan untuk menjawab masalah penelitian yang akan dibahas dalam Tugas Akhir Studi TAS.

Bab III Metode Penelitian

Bab ini menguraikan tentang lokasi penelitian, objek penelitian, idenifikasi variable, definisi operasional, jenis data dan sumber data, metode pengumpulan data, dan teknik analisis data yang digunakan.