KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN PAMEKASAN
RENCANA KERJA MADRASAH
RKM
MADRASAH IBTIDAIYAH AMALUS SHOLEH
Tlanakan - Pamekasan Tahun Pelajaran 2013 sd 2016
Keberhasilan Suatu Lembaga Pendidikan di dalam Kegiatan Extrakurikuler Perlu diterapkan. 7. M
1. Membaca
2. Menterjemah
3. Mengkaji
4. Meneliti
5. Menghayati
6. Memahami
7. Mengamalkan
HALAMAN PENGESAHAN
Rencana Kerja Madrasah RKM MI Amalus Sholeh Tlanakan
Kecamatan Tlanakan Kab. Pamekasan Tahun Pelajaran 2013 sd 2016
Di Susun Oleh : TIM RKM MI Amalus Sholeh Tlanakan
Kepala Sekolah, Guru, dan Komite Madrasah
Pamekasan, Tanggal, 10 Juli 2013 Menyetujui
Komite Madrasah
UST. SALMAN AL FARISI, S.Pd.I Kepala Madrasah
HJ. LUTHFIYAH, SE.
Di sahkan di Tlanakan Pengawas Pendidikan Agama Islam
Kementerian Agama Kab.Pamekasan Wilayah Kecamatan Tlanakan
Drs. H.M. LUTHFI ZAIN
NIP. 195411121978071005
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat ALLAH SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga kita dapat menyusun Rencana Kerja
Madrasah RKM MI Amalus Sholeh Tlanakan untuk Tahun Pelajaran 2013 sd 2016. Tujuan menyusun Rencana Madrasah ini adalah sebagi acuan dalam rangka
pelaksanaan programkegiatan kerja dalam satu periode 4 tahun yang pelaksanaannya lebih efektif dan efesien dengan memanfaatkan sarana prasarana dan sumberdaya yang
ada. Dapat dipahami bahwa keberhasilan pelaksanaan Rencana Kerja Madrasah tidak
terlepas dari partispasi kita semua sebagai pemangku kepentuingan dan mitra kerja “:Lembaga Madrasah. Orang tua murid, komite dan seluruh komponen masyarakat
sekitar”. Penyusun menyadarri sepenuhnya bahwa apa yang tersaji dalam Rencana Kerja
Madrasah ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kritik sasaran yang bersifat membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan RKM ini.
Harapan kami dengan tersusunnya Rencana Kerja Madrasah ini dapat mewujudkan pengelolaan manajemen pendidikan yang bermutu dan berkualitas
sehingga tercipta SDM yang berkualitas. Selanjutnya kami mengucapkan terimaksih dan penghargaan yang tinggi kepada
TIM DBE 1 Provinsi JATIM yang telah membantu sekolah dalam pengelolaan manajemen sekolah dan tata layanan public, mulai dari pemilihan TIM RKM, pelatihan
Leadership. TOT penguatan peran, dan pelatihan peran dan fungsi komite sampai tersusunnya RKM yang saat ini kita lakukan, dan semoga Allah SWT memberkahi
kegiatan ini yang sedang kita jalankan, Amin.
Pamekasan, 10 Juli 2013 Kepala MI. Amalus Sholeh
HJ. LUTHFIYAH, SE.
DAFTAR ISI
Halaman Judul Halaman Pengesahan
Kata Pengantar Daftar isi
Bab I :Pendahuluan
A. Latar Belakang B. Tujuan dan Manfaat RKM
C. Landasan Hukum
Bab II : Visi, Misi dan Tujuan Madrasah
A.Visi B.Misi
C. Tujuan Madrasah
Bab III : Profil Madrasah
A.Kesiswaan B.Kurikulum dan Kegiatan Pembelajaran
C. Pendidikan dan Tenaga Pendidikan
D. Sarana dan Prasarana E.Keuangan dan Pembiayaan
F. Budaya dan Lingkungan Sekolah G. Peran serta Masyarakat dan Kemitraan
Bab IV : Harapan
A.Kesiswaan B.Kurikulum dan Kegiatan Pembelajaran
C. Pendidikan dan Tenaga Pendidikan
D. Sarana dan Prasarana
E.Keuangan dan Pembiayaan F. Budaya dan Lingkungan Sekolah
G. Peran serta Masyarakat dan Kemitraan
Bab V : Program Kerja Madrasah
A.Sasaran B.Program
C. Indicator Keberhasilan
D. Kegiatan
E.Rencana Program Kerja Sekolah
Bab VI : Rencana Anggaran Sekolah Bab VII : Penutup
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang dan Sejarah Berdirinya Sekolah
Sesungguhnya anak adalah amanah dari Allah SWT. Yang harus dibina, dipelihara dan diurus secara seksama agar kelas menjadi anak yang bertaqwa
kepada Allah SWT. Berguna bagi agama, bangsa dan negara, menjadi pelipur lara orang tua, penenang hati ayah dan bundanya, serta menjadi deposito pahala yang
tiada terputus mereka bagi kedua orang tuanya. Semua harapan yang positif kepada anak-anak kita, tidaklah dapat terwujud tanpa
adanya bimbingan yang memadai, selaras dan seimbang dengan tuntunan dan kebutuhan fitrah manusia secara kodrati. Dan semua itu kita dapat dengan sempurna
dalam ajaran dinul islam, karma islam bersumber kepada wahyu ilahi yang paling mengerti tentang arti hakikat manusia sebagai makhluq ciptaan-Nya.
Di desa Larangan Slampar sesuai data statistik berpenduduk 4.548 jiwa, untuk laki-laki sebanyak 2.187 jiwa dan perempuan 2.361 jiwa sedangkan anak usia dini
antara 6-15 tahun sebanyak 542 anak, yang tergarap di taman Madrasah Ibtidaiyah dengan jarak sekolah terjangkau sebanyak 144 anak dan yang tergarap di Sekolah
Dasar dengan jarak sekolah terjangkau sebanyak 218 anak, jadi anak yang beruntung sebanyak 353 anak, sedangkan anak dengan jarak sekolah tidak
terjangkau di desa Larangan Slampar sebanyak 189 anak. Pada usia dini ini umur 6-15 tahun merupakan masa kritis dalam tahapan
kehidupan manusia yang akan menentukan perkembangan anak selanjutnya, sedangkan status sosial ekonomi masyarakat Larangan Slampar menengah ke
bawah kurang mampu, hal tersebut sangat membutuhkan perhatian khusus dan serius terhadap pendidikan anak sejak dini, untuk itu kami bersama Pengurus
Yayasan Pendidikan Sosial Keagamaan Amalus Sholeh menyelenggarakan Program MADRASAH IBTIDAIYAH MI yang dibina langsung oleh Kementerian Agama
Kabupaten Pamekasan dengan bimbingan Pengawas Pendidikan Agama Islam PPAI.
Semua hal tersebut tercapai dengan partisipasi dari orang tua, masyarakat yang mengharapkan putra-putrinya menjadi anak yang sholeh dan sholehah sehingga
nantinya menjadi generasi Rabbani yang siap mengambil alih Estafet kepemimpinan dengan landasan iman yang kokoh.
B. Tujuan dan Manfaat RKM
Tujuan
Pada dasarnya tujuan penyusunan RKM untuk:
1. Membantu Sekolah dalam membelanjakan anggaran untuk program kerja. 2. Sekolah secara efektif dan efisien dalam kurun waktu 4 tahun.
3. Membantu Sekolah dalam merespon tuntutan partisipan masyarakat. 4. Membantu Sekolah dalam meningkatkan keterbukaan dan akuntabilitas.
5. Sebagai acuan kerja Sekolah dalam jangka 4 tahun.
Manfaat
Manfaat RKM dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Sebagai tolak ukur bagi keberhasilan implementasi berbagai program
penigkatan mutu pendidikan disekolahmadrasah. 2. Sebagai acuan bagi sekolah untuk mencapai target-target peningkatan
kualitas pendidikan dalam kurun waktu tertentu. 3. Sebagai sumber inspirasi bagi seluruh warga dalam menimngkatkan kualitas
pendidikan dan pembelajaran. 4. Dapat digunakan sebagi bahan panduan sekolah dalam memanfaatkan
subsidi pendidikan baik yang berasal dari pemerintah maupun dari non pemerintah.
C. Landasan Hukum
1. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem pendidikan Nasional Pasal 4 Pengolahan dan Pendidikan berdasar pada prinsip keadilan, efesien,
transparansi dan akuntabilitas public. 2. Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
pasal 53 setiap satuan pendidikan dikelola atas dasar rencana kerja tahunan yang merupakan pembelajran rinci dari rencana kerja jangka menengah satuan
pendidikan yang meliputi masa 4 tahun. 3. Permendiknas No. 19 tahun 2007 tentang Standar pengolahan pendidikan
dinyatakan bahwa sekolahmadarasah membuat 1 Rencana kerja jangka Menengah yang mengambarkan tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu 4
tahun yang berkaitan dengan mutu lulusan yang ingin dicapai dan perbaikan komponen yang mendukung peningkatan mutu lulusan dan 2 Rencana Kerja
dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran sekolahmadrasah RKM dilaksanakan berdasarkan rencana Kerja jangka Menengah.
4. Peraturan Menteri agama republic Indonesia nomor 2 tahun 2008 tentang standar kompetensi lulusan dan standar isi pendidikan agama islam dan
bahasa arab di madrasah
BAB II VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH DASAR
Pendidikan Dasar 9 tahun merupakan kewajiban seluruh masyarakat untuk mengecap pendidikan 9 tahun yang didalamnya terdapat tingkat MI yang merupakan
lembaga pendidikan formal untuk mencapai Visi dan Misi Madrasah untuk menjadi dasar pencapaian program madrasah. Adapun Visi dan Misi MI Amalus Sholeh Tlanakan
adalah:
Visi MI Amalus Sholeh Tlanakan
: Mewujudkan Lembaga Pendidikan handal berwawasan Global menuju
terbentuknya intelektual professional, beriman , bertaqwa dan berakhlakul Karimah.
Misi MI Amalus Sholeh Tlanakan
: 1. Mencetak kader pemimpin ummat yang amanah, berwawasan ilmiyah
2. Menciptakan siswa yang kreatif dan inovatif melalui pengkajian ilmiah 3. Membentuk jiwa mandiri berjiwa Karimah.
4. Menciptakan kondisi Madrasah yang agamis 5. Menciptakan lembaga pendidikan yang refresentatif dengan kultur budaya
daerah setempat
Tujuan MI Amalus Sholeh Tlanakan
:
Tujuan dari pada membentuk Madrasah Ibtidaiyah di Yayasan Pendidikan Sosial Keagamaan Amalus Sholeh pada hakekatnya seiring dengan hal tersebut diatas, dlam
rangka peningkatan maka perlu adanya tujuan utama, antara lain:
a. Anak mampu melakukan ibadah, mengenal dan percaya akan
ciptaan tuhan dan mencintai sesama.
b. Anak mampu mengontrol keterampilan di bidang Agama dan etika
yang mengontrol pola fikir yang positif.
c. Anak mampu menggunakan bahasa sehingga dapat
berkomunikasi secara efektif yang berminat untuk berfikir dan belajar.
d. Anak memiliki kepekaan terhadap irama dan nada serta
menghargai hasil karya yang kreatif.
BAB III PROFIL MADRASAH
Sesuai dengan Permendiknas No. 192007, Rencana Kerja Madrasah MI Amalus Sholeh Tlanakan memuat 8 delapan komponen atau kategori, yaitu 1 kesiswaan, 2
Kurikulum dan kegiatan pembelajaran, 3 Pendidik dan tenaga kependidikan serta Pengembangannya, 4 sarana dan prasarana, 5 keuangfan dan pembiayaan, 6
budaya dan lingkungan sekolah, 7 peran serta masyarakat dan kemitraan, dan 8 lain- lain yang mengarah kepada penigkatan dan pengembangan mutu dan Peraturan Menteri
agama republik Indonesia nomor 2 tahun 2008 tentang standar kompetensi lulusan dan standar isi pendidikan agama islam dan bahasa arab di madrasah
Berkaitan dengan hal diatas deskripsi mengenai profil MI. Amalus Sholeh Tlanakan dikemukakan di bawah ini.
A. Kesiswaan
1. Jumlah Rombel sesuai dengan kelas yang tersedia, jumlah rombel 4 empat jumlah ruang kelas untuk belajar Lima kelas.
2. Menampung anak usia sekolah AUS baik dari pihak sekolah maupun Kemenag. 3. Manajemen peserta didik yang sudah ada yaitu sistem penerimaan peserta didik,
pengadministrasi siswa, kesehatan siswa, penentuan kenaikan kelaskelulusan dan pendataan. Namum sytem bimbingan konseling peserta didik belum ada.
4. Bantuan peserta didik kurang mampu secara ekonomi diwujudkan dalam bentuk pembebasan iuran sekolah, keringan iuran sekolah, dan beasiswa. Namun dalam
hal pembebasan buku teks, seragam sekolah, makan dan minum masih belum terwujud.
5. Pada umumnya tidak ada siswa yang kurang siap mengikuti proses pembelajaran. Namun perlu peningkatan pemberian gizi untuk siswa.
6. Perlakuan khusus dalam hal bakat, dan minat peserta sudah dilakukan, melalui pelatihan-pelatihan. Namun dalam hal pelatihan musik, lukis, basket, bela diri,
minat berbicara dan menulis belum ada perlakuan khusus. 7. Perlakuan menangani peserta didik putus sekolah belum ada.
8. perlakuan terhadap peserta didik tinggal kelastidak lulus adalah tambahan belajar untuk siswa yang tinggal di kelas.
9. Perlakuan terhadap peserta didik yang lama membaca adalah memberi tambah belajar remedial untuk siswa pada sore hari.
10.Prestasi akademik a. Rata-rata nilai ujian sekolah untuk semua bidang studi relative, namun terjadi
nilai penurunan pada nilai Matematika.
b. Rata-rata nilai raport pada tahun pelajaran sebelumnya siswa kelas II - IV stabil, namun dalam mata pelajaran matematika, bahasa Indonesia, dan PKN
mengalami penurunan.
B. Kurikulum dan Kegiatan Pembelajaran
1. Perencanaan proses pembelajaran Pada umumnya perencanaan proses pembelajaran berjalan dengan baik, namun
demikian terdapat hal-hal yang perlu mendapat perhatian dan peningkatan sudah tersedia silabus, RPP. Namun sumber belajar bahan ajar interaktif, kontekstual,
dan mediaalat Bantu pembelajaran untuk mata pelajaran agama islam, PKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, Kelas III - IV sudah tersedia, namun
masih perlu disempurnakan. 2. Pelaksanaan proses pembelajaran
Pelasksanaan proses pembelajaran dilakukan dengan baik sesuai RPP, terutama dalam hal penggunaan strategi, metode, bahan ajar, media pembelajaran yang
bervariatif, dan penilaian yang berbasis kelas di kelas I sd IV
C. Pendidikan Dan Tenaga Pendidikan
Sumber daya pendidikan a. Kondisi Guru
Guru berjumlah 11 orang yang memiliki kualifikasi dan kompetensi yang sesuai, dengan klasifikasi 7 orang sudah berpendidikan S1, 2 orang sudah berpendidikan
D2 dan 2 orang sedang melanjutkan pendidikan S1. b. Kondisi kepala sekolah
Pada dasarnya kompetensi yang dimiliki kepala sekolah cukup baik. Namun dalam hal kepemilikan wawasan manejemen berbasis sekolah, kreatifitas, inovasi,
dan jiwa kewirausahaan dan keterampilan memonitoring dan evaluasi, supervise, menyiapkan, melaksankan, dan menindak lanjuti hasil akreditasi serta
keterampilan membuat laporan akuntabilitasi sekolah masih perlu dikembangkan.
A. Sarana dan Prasarana
1. Kondisi perabot sekolah telah masih banyak yang kurang.
2. Jumlah buku teks dan sumber belajar tiap bidang studi tidak lengkap dan
kurang dari jumlah siswa
B. Keuangan dan Pembiayaan.
Pendanaan ada kecenderungan semakin naik, terutama sejak adanya BOS tetapi untuk memenuhui kebutuhan sekolah dirasa sangat kekurangan.
C. Budaya dan Lingkungan Sekolah
Secara umum program kebersihan,keindahan, keamanan, dan ketertiban baru dilaksanakan.
D. Peran Serta Masyrakat dan Kemitraan
1. Komite sekolah a.
Secara umum komite sekolah 1 sudah mengerti tujuan, peran dan fungsinya, 2 memiliki struktur organisasi.
b. Komposisi anggota komite sekolah sudah mewakili dari berbagai
stakeholder, yaitu dari orang tua mampu dan tidak mampu secara ekonomi, ahli pendidikan, tokoh masytrakat, dan sebagainya.
c. Pertemuan anggota komite yang terjadwal masih belum ada. Namun
biasanya dilakukan tidak terjadwal. d.
Secara umum anggota komite sekolah sudah mengerti peran dan fungsi komite sekolah, yaitu sebagai pemberian pertimbangan, pendukung,
pengontrol, dan penghubung antara sekolah dengan masyrakat dan lembaga lain.
2. Dukungan Masyarakat Dukungan dari masyrakat sekitar sekolah sangat proaktif terutama dalam
menjaga keamanan sekolah.
BAB IV H A R A P A N
A. Kesiswaan
Peduli AUS
1. Adanya pelayanan penerimaan siswa baru dan terpenuhuinya semua kebutuhan
yang diperlukan.
2. Adanya tambahan buku pelajaran dengan rasio 1 ; 1 untuk semua jenis buku
pelajaran Disemua jenjang kelas.
3. Adanya seragam batik untuk semua siswa. 4. Adanya perlakuan khusus terhadap minta dan bakat siswa dalam seni lukis,
kaligrafi, berbicara dan puisi.
5. Adanya bimbingan khusus berupa belajar tambahan bagi anak tinggal kelas
akibat Lemahnya dalam hal membaca dan menulis. Dapat meraih juara 1 dalam lomba olimpiade mata pelajaran tingkat kecamatan.
6. Mendapat juara menimal tingkat kecamatan dalam bidang non akademik, untuk
lomba Lari, gerak jalan, dan Tartil Qur’an.
B. Kurikulum dan Kegiatan Pembelajaran.
Perencanaan proses pembelajaran
1. Tersedianya silabus, RPP bahan belajar interaktif, kontektual dan media alat
Bantu , Agama Islam, PKN , B Indonesia Matematika IPA, IPS.
2. Adanya strategi belajar mengajar yang bervariatif dalam menggunakan metode
dan bahan ajar yang berbasisi PAKEM.
3. Dapat menaikan nilai ujian rata-rata menjadi 7,20 terutama pada mata pelajaran
Matematika, Bahasa Indonesia dan IPA.
4. Dapat menaikan nilai raport kelas 1-IV dan kelas V dan VI pada tahun pelajaran
berikutnya terutama pada mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia dan IPA.
5. Kelulusan dapat dipertahankan 100 dengan nilai rata-rata 7 6. Adanya dokumen kurikulum 2013.