PENDAHULUAN Latar Belakang KOMBINASI METODE GRAFTING DAN PENGGUNAAN NEUTRALIZED PHOSPHOROUS SALT (NPS) UNTUK MENGENDALIKAN PENYAKIT UTAMA PADA TANAMAN TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill).
1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
Tanaman Tomat merupakan tanaman yang memiliki nilai ekonomis cukup tinggi tetapi produktivitas tanaman tomat sering mengalami penurunan karena disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya
serangan organisme penggangu tanaman OPT yaitu hama, penyakit dan gulma. Penyakit yang sering terjangkit pada tanaman tomat diantaranya busuk daun
Phytophthora infestans
, layu bakteri
Ralstonia solanacearum
, dan layu fusarium
Fusarium oxysporum
Bustaman, 1997; Purwanti, 2002; Lengkong, 2008.
Dalam mengendalikan hama dan penyakit, petani masih menggunakan pestisida sintetis yang berdampak negative bagi manusia, hewan peliharaan, tanaman dan lingkungan. Sehingga diperlukan pengendalian
alternatif yang lebih ramah terhadap lingkungan. Salah satu pengendalian alternatif ramah lingkungan yang bisa mengatasi penyakit tular udara adalah
menggunakan
Neutralized Phosphorous Salt
NPS. NPS digolongkan sebagai pestisida ramah lingkungan oleh US Environmental Protection Agency yang berbahan aktif garam
Phosphorous acid
dan
potassium hydroxid
Wang,
et al
., 2012. Untuk mengatasi penyakit tular tanah teknologi graftingpenyambungan merupakan teknologi baru yang
ramah lingkungan. Penyambungan dilakukan antara tomat sebagai batang atas dengan batang bawah root stock yang tahan terhadap penyakit layu seperti terong EG 203 dari AVRDC Asian Vegetable Research
Development Center Balck
et al.
, 2003. Kedua pengendalian tersebut tidak efektif apabila digunakan satu persatu atau tanpa kombinasi. Penggunaan NPS lebih efektif dalam pengendalian penyakit tular-
udara dan kurang efektif bagi penyakit tular-tanah. Berdasarkan beberapa permasalahan di atas, perlu dilakukan kombinasi dari penggunaan bibit tomat sambungan dan
penggunaan
NPS untuk mengendalikan penyakit utama tanaman tomat, sehingga penyakit akibat tular tanah dan udara dapat secara tuntas diatasi.
Tim peneliti yang terlibat adalah peneliti yang sudah berpengalaman di bidang teknologi tepat guna tersebut. I Putu Sudiarta, SP., M.Si, Ph.D dan G. N. Alit Susanta Wirya, SP., M.Si, Ph.D adalah tim
peneliti AVRDC yang banyak bekerja tentang teknologi tepat guna bagi petani termasuk penyambungangrafting tanaman tomat serta pemanfaatan NPS untuk mengatasi penyakit utama tanaman
tomat. 1.2. Tujuan
Untuk mengetahui efektivitas kombinasi teknologi penyambungangrafting bibit tomat, dan penggunaan
Neutralized Phosphorous Salt
NPS dalam mengendalikan penyakit penting pada tanaman tomat.
2. BAHAN DNA METODE 2.1 Rancangan Penelitian