Vokal atas, depan tak bundar [i] berkorespondensi dengan vokal tengah, depan, tak bundar pada posisi ultima. Untuk penyebaran masing-masing varian
dapat diketahui berdasarkan contoh berikut ini.
No. Glos
Varian [-i-] Varian [-e
---] 1.
‘bibir’ bib
ɪh]: BU, Belantih, ST, Klumpu
[beb ɛh]: Ped
2. ‘tahitelinga’
[tilu]: BU, Seraya T, Belantih
[telu]: Ped 3.
‘rambutkriting’ [b
ɔkkritɪN]: BU [b
ɔɔkkretɛN: Ped 4
Tangan’ [lim
E]: BU [lima]: Seraya T,
Belantih [lemo]: Ped,
5 ‘telapaktangan’
[tlapakanlim E]: BU
[tlapakan lima]:Seraya T, Belantih
[tlapakanlemo]:Ped, Klumpu
4
Vokal [-i-] ≈[-E-] K __ K
Vokal atas, depan, tak bundar [i] juga dapat berkorespondensi dengan vokal tengah, pusat, tak bundar [ ] pada posisi ultima. Daerah penyebaran varian
[i] pada BU dan BA di Desa Seraya T dan Ped; sedangkan varian [ ] terdapat di Desa Belantih dan Klumpu. Berikut disajikan datanya.
No. Glos
Varian [-i-] Varian [-
E---] 1.
‘matakemaukandebu’ [sipEnan]: Seraya T [sipp
Enan]: Ped [s
EpEnan]: Belantih, Klumpu
2. ‘picingkan mata’
[ngicIr]: BU [ngicer]: Belantih,
Klumpu 3.
‘pikul’ [nik
Ul]: BU, Ped [n kUl]: Klumpu
5 Vokal [-u-]
≈[-U-] K __ K
Vokal atas, belakang, bundar, tegang [u] berkorespondensi dengan vokal atas, belakang, bundar, kendur [
U] pada posisi ultima. Daerah penyebaran masing-masing varian dapat disajikan berdasarkan data dalam tabel berikut ini.
No. Glos
Varian [-u ---]
Varian [- U-]
1. ‘sakit kuning’
[sakIt kuning]: BU [sakIt k
Uning]: Seraya
Timur, Ped, Klumpu 2.
‘sakit punggung’ [sakIt tund
Un]: BU [sakIt t
UndUn]: Seraya Timur
6 Vokal [-u-]
≈ [- ɔ-] K __ K
Vokal atas, belakang, bundar [u] bekorespondensi dengan vokal belakang, tengah, bundar, kendor [
O] pada posisi ultima setelah dan sebelum konsonan. Data penunjang variasi ini cukup banyak ditemukan. Penyebaran
masing-masing varian disajikan dalam tabel berikut ini.
No. Glos
Varian [-u ---]
Varian [- ɔ-]
1. ‘bulu dada’
[bul UntaNkah]
b ɔlUntaNkah:
Ped, Klumpu
2. ‘bulu kemaluan’
[bul Un
t Eli]:
BU, Seraya, Belantih
[bul
Untli]: Belantih [b
ɔlUn tEli]: Ped, Klumpu
3. ‘bulu ketek’
[bul Unsipah]:
BU, Seraya, Belantih
[b ɔlUnsipah:
Ped, Klumpu
4. ‘bulu mata’
[bul UnmatE]: BU
[[bul Unmata]: Belantih
[b ɔlUnmata]:
Ped. Klumpu
5. ‘bulu hidung’
[bul UncuNUh]:
BU, eraya, Belantih
[b ɔlUncɔNUh]:
Ped, Klumpu
6 Air kencing
[pa ňuh]: Klumpu
[pa ňɔh]: Ped
7 ‘hidung’
[cu Nuh]:BU, Belantih,
Seraya T, Ped [c
ɔNɔh]: Klumpu 8.
‘telunjuk’ [tuj
Uh]: BU, Seraya T, Belantih, Ped
[t ɔjuh]: Klumpu
9. ‘telinga’
[kup ɪN]: Belantih
[k ɔpɪN]: BU, Seraya T,
Ped, Klumpu 10
‘tenggorokan’ [kulu
Nan]: Belantih [k
ɔlɔNan]: BU, seraya t,
11 ‘kulit’
[kul ɪt]:
BU, Serayatimur
[k ɔlɪt]: Ped, Klumpu
12 ‘lemak’
[mul Uk]: BU, Seraya T,
Belantih, Ped [m
ɔlɔk]: Klumpu
7
Vokal [- E]
≈ [-a] K --
Vokal tengah, pusat, tak bundar [ ] berkorespondensi dengan vokan bawah, depan, tak bundar [a] pada penultima setelah konsonan. Variasi ini cukup
banyak ditemukan. Varian [ ] terdapat pada BU; sedangkan varian [a[ terdapat pada wilayah BA. Data disajikan pada tabel berikut ini.
No. Glos
Varian [- E]
Varian [- a]
1. ‘bahu’