Pengertian Siswa Tunagrahita Kategori Sedang

9

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Tentang Siswa Tunagrahita Kategori Sedang

1. Pengertian Siswa Tunagrahita Kategori Sedang

Anak tunagrahita Kategori sedang merupakan anak yang mengalami hambatan intelektual, sehingga anak mengalami kemampuan intelektual di bawah rata-rata, mengalami kelemahan dalam mengingat dan berfikir abstrak akan tetapi masih mampu diberikan pembelajaran akademik sederhana. Berdasarkan pendapat Deborah Deutsch Smith Naomi Chowdehuri Tyler 2010: 270, moderate intellectual disabilities exhibits marked developmental delays during childhood, has some degree of independence in self care, posseses adequate communication and academic skills, requires varying degrees of support to live and work in the community. Pendapat tersebut dapat diperjelas bahwa anak tunagrahita memiliki keterbatasan yang ditandai dengan terlambatnya perkembangan selama kanak-kanak, mampu mencapai kemandirian dan merawat diri, mampu berkomunikasi dengan orang lain, dan melakukan keterampilan pembelajaran akademik, dan membutuhkan bantuan orang lain dalam hidup bermasyarakat. Berdasarkan pendapat Maria J Wantah 2007: 11-12 anak tunagrahita kategori sedang merupakan anak yang mampu melakukan pekerjaan dan tugas-tugas seperti kegiatan menolong diri sendiri, 10 mampu mempelajari keterampilan berkomunikasi, dan dapat hidup, serta bergaul di masyarakat. Selain itu dapat belajar keterampilan dasar akademis seperti: membaca berhitung. Sehingga anak tunagrahita kategori sedang dapat diajarkan keterampilan dasar tentang kegiatan merawat diri dan keterampilan akademik dasar. Pendapat tersebut juga didukung oleh Mumpuniarti 2007: 25 bahwa anak tunagrahita kategori sedang merupakan anak yang masih mampu dioptimalkan dalam bidang mengurus diri sendiri, dapat belajar keterampilan akademis yang sederhana, seperti membaca tanda-tanda, berhitung sederhana, mengenal nomor-nomor sampai dua angka atau lebih, dapat bekerja tempat terlindung. Sehingga anak tunagrahita kategori sedang mampu melaksanakan kegiatan hidup mandiri seperti mengurus diri, selain itu mampu diberikan pembelajaran akademis yang sederhana dan fungsional, dan pembelajaran yang mudah dipahami oleh anak, seperti pembalajaran mengenal lingkungan sekitar anak. Selain itu anak tunagrahita kategori sedang juga mengalami hambatan dalam berkonsentrasi dan sulit dalam berfikir abstrak sehingga anak sulit dalam menerima pembelajaran.

2. Karakteristik Tunagrahita Kategori Sedang

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN UPAYA PEMBELAJARAN BINA DIRI MENGGOSOK GIGI MELALUI MEDIA VIDEO ANIMASI PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS IV SDLB DI SLB NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

8 63 222

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBUAT BATAKO MELALUI METODE DRILL BAGI TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS VIII SMPLB C1 DI SLB N 1 SLEMAN.

0 1 127

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ALAT MUSIK PERKUSI PADA SISWA TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG TINGKAT SMPLB DI SLB N 1 SLEMAN.

4 27 145

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOORDINASI MATA DAN TANGAN PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG MELALUI METODE DIRECT INSTRUCTION DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENYULAM DI SLB N 1 SLEMAN.

1 5 184

PENGARUH MEDIA PERMAINAN PUZZLE TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL HURUF VOKAL PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS III SLB N SLEMAN.

1 8 170

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA BOLA WARNA TERHADAP KEMAMPUAN MEMAHAMI KONSEP WARNA DASAR PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS III SDLB DI SLB N 1 YOGYAKARTA.

1 6 205

PEMBELAJARAN MOTORIK HALUS PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS III DI SLB NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

0 9 186

PENGGUNAAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA PADA SISWA TUNAGRAHITA RINGAN KELAS IV SDLB DI SLB NEGERI 2 YOGYAKARTA.

0 0 141

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BUKU POP-UP PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS IV DI SLB DHARMA RENA RING PUTRA 1 YOGYAKARTA.

1 6 161

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA ABAKUS UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA BAGI ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS IV DI SLB C1 DHARMA RENA RING PUTRA 1.

0 0 208