Tahap evaluasi pada penelitian ini dilaksanakan sampai evaluasi formatif bertujuan untuk kebutuhan revisi. Berdasarkan hasil review para ahli dan uji coba
lapangan yang sudah dilakukan pada tahap implementasi selanjutnya dilakukan dua tahap analisis data yaitu analisi data kualitatif dan kuantitatif. Analisis data
kualitatif dipergunakan untuk mengolah data berupa masukan, kritik, dan saran dari ahli uji lapangan untuk selanjutkan dilakukan revisi bertahap untuk
pengembangan produk menjadi lebih baik. Sedangkan analisis data kuantitatif diperoleh dari penilaian responden dalam bentuk angka angket yang diberikan.
Semua tahapan evaluasi ini bertujuan untuk kelayakan produk akhir. Layak dari segi materi dan media
.
3.3. Subjek Penelitian 3.3.1.
Subjek Uji Pakar
Uji pakar dilaksanakan oleh dua pakar yaitu pakar materi dan pakar media, yang pertama adalah uji pakar materi yaitu bapak Hery sanoto.S.si, M.pd. alasan
memilih Bapak Hery Sanoto.S.si, M.pd karena penelitian ini berhubungan dengan mata pelajaran IPA dan beliau adalah ahli dalam bidang IPA dan cukup
menguasai materi IPA. Yang kedua adalah uji pakar media dilakukan oleh Ibu Birmanti setya utami, S.Sn. Alasan memilih beliau karena beliau adalah dosen
desain komunikasi visual FTI UKSW dan cukup menguasai dalam bidang media .
3.3.2. Subjek Uji Terbatas
Dalam subjek uji terbatas ini dilakukan penelitian di SDN mangunsari 04 Salatiga yang berjumlah 18 siswa yaitu 13 siswa laki-laki dan 5 siswa perempuan.
Adapun guru yang terlibat dalam penelitian ini adalah Ibu Ririn Widiastuti, S.pd. beliau sangat membantu dalam penelitian ini.
3.4.Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini berkaitan dengan kriteria kualitas LKS yaitu syarat didaktik, syarat konstruksi dan syarat teknis.
Syarat didaktik adalah mengatur tentang penggunaan LKS yang bersifat universal dapat digunakan dengan baik untuk siswa yang lamban atau yang pandai. LKS
lebih menekankan pada proses untuk menemukan konsep, dan yang terpenting
dalam LKS ada variasi stimulus melalui barbagai media dan kegiatan siswa. Indikator syarat syarat didaktik adalah sebagai berikut a Mengajak siswa aktif
dalam proses pembelajaran. b Memberi permasalah pada proses untuk menemukan jawaban. c Mengajak siswa untuk menguji kebenaran jawaban
sementara. d Mengajak siswa untuk mencari informasi tambahan untuk mengumpulkan data. e Mengajak siswa untuk menentukan jawaban. f
Mengajak siswa untuk membuat kesimpulan temuan yang diperoleh. Syarat konstruksi adalah berhubungan dengan penggunaan bahasa, susunan
kalimat, kosa kata, tingkat kesukaran, dan kejelasan dalam LKS. Indikator dari syarat konstruksi adalah a Menggunakan bahasa yang sesuai. b Menggunakan
struktur kalimat yang jelas. c Memiliki tata urutan pelajaran yang sesuai dengan tingkat kemampuan. d Hindari pertanyaan yang terbuka. e Tidak mengacu
pada sumber yang diluar kemampuan keterbacaan siswa. f Menggunakan kalimat yang sederhana. g Menggunakan kalimat yang sederhana. h
Menggunakan lebih banyak ilustrasi dari kata-kata. i Menyediakan ruangan yang cukup.
Syarat teknis adalah menekankan penyajian LKS, yaitu berupa tulisan, gambar dan penampilan dalam LKS. Indikator dari syarat teknis adalah a Kesesuaian
tulisan huruf cetak, Huruf tebal untuk toik, gunakan bingkai untuk membedakan kalimat perintah, perbandingan besarnya huruf dengan besarnya gambar serasi.
b Kesesuaian gambar Gambar yang dapat menyampaikan pesan dari gambar tersebut. c Kesesuaian penampilan Penampilan yang menarik untuk siswa.
3.5.Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data 3.5.1 Teknik Pengumpulan Data
Instrumen penilaian merupakan alat yang digunakan untuk memperoleh data dan memecahkan masalah yang berhubungan dengan pertanyaan penelitian, dalam
penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: a.
Wawancara Suatu cara pengumpulan daya yang digunakan untuk memperoleh informasi
langsung dari sumbernya. Wawancara dalam penelitian ini dimaksudkan untuk
memperoleh informasi mengenai kebutuhan isi dan bentuk LKS yang dibutuhkan oleh guru dan siswa khususnya kelas 5 mengenai topic Sifat-sifat Cahaya.
b. Kuesioner angket.
Menurut sugiyono 2008:199 angket atau kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan
atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Angket digunakan untuk menilai kelayakan LKS sesuai dengan kriteri LKS yang diinginkan.
3.5.2 Instrumen Pengumpulan Data