33
C. Kerangka Berfikir
Kegiatan ekstrakurikuler merupakan suatu kegiatan non formal yang di selenggarakan oleh sekolah sebagai kegiatan penyalur potensi,
minat, dan bakat peserta didik serta adanya peran guru sebagai pembina dan adanya seorang pelatih yang telah disahkan oleh kepala sekolah.
Dengan kata lain kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan non-formal yang diselenggarakan diluar kegiatan formal yang berguna sebagai
kegiatan panyaluran potensi, minat, dan bakat sehingga dapat hal tersebut dapat tersalurkan dengan baik.
Dalam kegiatan ekstrakurikuler basket sendiri peserta didik diberikan latihan-latihan mengenai permainan basket secara intensif
sehingga kemampuan peserta didik dapat meningkat seperti apa yang diharapkan, disisi lain tugas seorang pelatih haruslah mampu
meningkatkan atau menyempurnakan kemampuan atau potensi peserta didik tersebut.
Menurut Wats and Wats dalam Djoko Pekik Irianto, 2002: 16, Task of the coach is ti help the athlete to achive excellence
…., yang berarti tugas
seorang pelatih
membantu atlet
untuk meningkatkan
kesempurnaanya. Maka dari itu seorang pelatih haruslah mampu berfikir inovatif untuk meningkatkan kemampuan peserta didiknya dalam bermain
basket. Berdasarkan data yang diperoleh saat melakukan kegiatan PPL
tahun 2015, peneliti menemukan beberapa anak yang mengikuti
34 ekstrakurikuler basket namun kemampuannya dalam melakukan shooting
sangat rendah sehingga peneliti meneliti hal tersebut. Berdasarkan hasil observasi peneliti menemukan masalah mengenai model latihan yang
monoton karena saat itu belum adanya pengganti pelatih yang lama sehingga peserta ekstrakurikuler melakukan latihan secara otodidak
mandiri sehingga latihan tidak mendapat arahan dari seorang pelatih . Pada prinsipnya permainan bola basket menerapkan permainan
target yaitu menargetkan agar bola basket masuk kedalam ring dari berbagai arah, sehingga peneliti juga ingin mengetahui latihan yang tepat
untuk meningkatkan kemampuan shooting peserta didik tersebut dengan menggunakan latihan permainan target simpai selama 16 hari dan dengan
jumlah 14 peserta didik ekstrakurikuler bola basket, ada atau tidaknya pengaruh latihan permainan target simpai dengan kemampuan shooting
peserta ekstrakurikuler bola basket tersebut.
D. Hipotesis