Sejarah Perkembangan Sepeda Sepeda

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Sepeda

2.2.1 Sejarah Perkembangan Sepeda

Sepeda adalah kendaraan beroda dua atau tiga, mempunyai kemudi stang. tempat duduk, dan sepasang pengayuh yang digerakkan kaki untuk menjalankannya. Awalnya sepeda berasal dari Perancis Ensiklopedia Columbia . Awal abad ke-18 negeri itu sudah sejak mengenal alat transportasi roda dua yang dinamai velocipede. Konstruksi velocipede belum menggunaakan besi, tapi dari kayu. Bahkan bentuk awal velocipede tanpa engkol pedal, dan tanpa tongkat kemudi stang. Tahun 1818, seorang Jerman bernama Baron Karls Drais von Sauerbronn dicatat sebagai seorang penyempurna velocipede. Oleh Baron Karls Drais, velocipede dimodifikasi memiliki mekanisme kemudi pada bagian roda depan dan mengambil tenaga gerak dari kedua kaki. Tahun 1839 Kirkpatrick Macmillan dari Skotlandia seorang pandai besi membuat sepeda dengan kontruksi besi dan dirangkai menggunakan las. Selain itu dia menambahkan batang penggerak yang menghubungkan antara roda belakang dengan ban depan. Batang penggerak tersebut berupa engkol pedal. Tahun 1855 Ernest Michaux dari Perancis mencatat upaya penyempurnaan sepeda dengan membuat pemberat engkol, sehingga laju sepeda lebih stabil. Tahun 1865 orang Perancis lainnya, Pierre Lallement memperkuat roda dengan menambahkan lingkaran besi di sekelilingnya yang sering disebut velg. Tahun 1870 James Starley memproduksi sepeda dengan roda depan yang sangat besar high wheel bicycle dengan roda belakangnya sangat kecil. Starley berhasil membuat terobosan dengan mencipta roda berjari-jari dan metode cross – tangent, hingga kini, kedua teknologi itu masih terus dipakai. Sehingga sepeda menjadi lebih ringan untuk dikayuh. Sepeda ini memiliki banyak kekurangan, dengan posisi pedal dan jok yang cukup tinggi. Hal ini menjadi dilema bagi perpustakaan.uns.ac.id commit to user orang-orang yang berperawakan mungil dan wanita, karena mereka mengeluhkan kesulitan untuk mengendarainya. Gambar 2.1 Sepeda rancangan James Starley http:www.beritaunik.net Tahun 1886 keponakan James Starley, John Kemp Starley menyempurnakan karya James Starley yang dapat digunakan semua orang. Sepeda ini memiliki rantai untuk menggerakkan roda belakang dan ukuran kedua rodanya sama. Tahun 1888 John Boyd Dunlop berhasil menemukan teknologi ban sepeda yang bisa diisi dengan angin pneumatic tire. Penemuan lainnya, seperti rem, perbandingan gigi yang bisa diganti, rantai, kemudi yang bisa digerakkan, dan masih banyak lagi yang semakin menambah daya tarik sepeda. Sejak itu, berjuta- juta orang mulai menjadikan sepeda sebagai alat transportasi. Meski sekarang perannya mulai disingkirkan kendaraan bermotor, sepeda tetap digemari banyak orang.

2.2.2 Jenis Sepeda