93
4.1.6.4. Pengujian Routing Dengan Protocol OSPF dan BGP
Pada pengujian routing dengan protocol OSPF dan BGP konsepnya sama seperti subjudul 4.1.6.3. pengujian routing dengan protocol RIPv2 dan
BGP. Pada pengujian kali ini, konfigurasi protocol RIPv2 digantikan dengan protocol OSPF.
A. Konfigurasi ROUTER_OSPF1 :
Pengujian Routing Dengan Protocol pada pengujian kali ini hanya mengganti jenis protocolnya saja menjadi
protocol OSPF, maka langkah konfigurasi langsung ke konfigurasi network address dengan menggunakan protocol OSPF sebagai berikut :
[adminrouter_ospf1] routing ospf interface add interface=all [adminrouter_ospf1]
network add
network=10.10.11.030 area=backbone
[adminrouter_ospf1] network
add network=10.10.12.030
area=backbone [adminrouter_ospf1]
network add
network=192.168.1.024 area=backbone
B. Konfigurasi ROUTER_OSPF2 :
Konfigurasi pada ROUTER_OSPF2 sama seperti pada konfigurasi pada ROUTER_OSPF1, yaitu langsung ke langkah konfigurasi network
dengan menggunakan protocol OSPF sebagai berikut : [adminrouter_ospf2] routing ospf interface add interface=all
[adminrouter_ospf2] network
add network=10.10.12.030
area=backbone [adminrouter_ospf2]
network add
network=192.168.2.024 area=backbone
commit to user
94
C. Konfigurasi ROUTER_DBIOSS INTRO :
1. Karena konfigurasi interface eth3 dan eth0 pada ROUTER_DBIOSS INTRO pada pengujian sebelumnya telah terkonfigurasi, maka pada
pengujian kali ini langsung ke konfigurasi network dengan protocol OSPF pada ROUTER_DBIOSS INTRO sebagai berikut :
Gambar 4.100 Konfigurasi Routing Protocol OSPF
2. Pada pengujian
kali ini
tidak melakukan
konfigurasi pada
ROUTER_BGP1 dan ROUTER_BGP2, karena menggunakan settingan router yang sama pada protocol BGP. Sehingga konfigurasi hanya di ubah
pada router center yaitu ROUTER_DBIOSS INTRO. 3. Melakukan redistribute Routing table yang dikelola protocol OSPF ke
BGP
Gambar 4.101 Konfigurasi Resdistribute OSPF Pada Protocol BGP
commit to user
95
4. Melakukan redistribute Routing table yang dikelola protocol BGP ke OSPF
Gambar 4.102 Konfigurasi Resdistribute BGP Pada Protocol OSPF
D. Pengujian Konvergensi Dengan Ping dan routing tabel
1. Berikut merupakan routing table yang terbentuk dari ROUTER_BGP2
Gambar 4.103 Routing Table ROUTER_BGP2 Dalam Pengujian Keempat
2. Untuk membuktikan semua network address dapat saling berkomunikasi, dilakukan ping IP Address disetiap network, ping IP Address dilakukan
pada PC9 sebagai berikut :
Gambar 4.104 Ping Network ROUTER_BGP1 Dalam Pengujian Keempat
commit to user
96
Gambar 4.105 Ping Network ROUTER_DBIOSS INTRO Dalam Pengujian
Keempat
Gambar 4.106 Ping Network ROUTER_OSPF1
Gambar 4.107 Ping Network ROUTER_OSPF2
4.2. Analisa
Dari semua proses pengujian yang telah dijabarkan diatas, maka dapat dib
DBIOSS INTRO adalah sebagai berikut :
commit to user