37
4.1.2. I nstalasi Software Quagga
Paket-paket software Routing Quagga telah tersedia dalam bentuk biner debian, sehingga untuk instalasi pada Sistem Operasi Ubuntu, tidak diperlukan
kompilasi source mentah dari Quagga. Dan user dapat langung memasang paket Quagga dengan package manager. Untuk melakukan instalasi Quagga di Debian
Squeeze 6.0, langkah-langkah yang dilakukan adalah : 1. Menyiapkan paket-paket source instalasi Quagga, yaitu:
- -
- -doc_0.99.17-
- Paket diatas dapat di download di http:www.nongnu.orgquagga 2. Secara default pada instalasi Debian Squeeze 6.0 tidak termasuk instalasi
Desktop Environment GUI, sehingga user akan langsung di hadapkan dengan terminal shell. Untuk melakukan instalasi letakkan paket-paket
source instalasi Quagga pada direktori sementara, dalam hal ini adalah 3. Masuk ke direktori tmp dan jalankan perintah berikut:
- -i quagga_0.99.17-1_i386.deb
- -i quagga-doc_0.99.17-
4. Jika tidak terdapat statement error pada saat instalasi, maka proses instalasi Quagga telah berhasil.
Setelah proses instalasi Quagga telah selesai dilakukan, langkah selanjutnya adalah melakukan konfigurasi dasar pada Quagga untuk pertama kali
pemakaian.
commit to user
38
Langkah-langkah konfigurasi dasar Quagga adalah sebagai berikut: 1. Konfigurasi daemon Quagga.
- Pada terminal ubah konfigurasi daemon Quagga dengan mengetikkan perintah:
pico
Gambar 4.6 File Konfigurasi Daemon Quagga
- Kemudian mengaktifkan protokol-protokol yang ingin dijalankan oleh Quagga, yaitu Zebra, BGP, RIP dan OSPF. Dilakukan dengan
memberikan value -masing nama protokol.
- Restart proses Quagga, dengan memasukkan perintah:
commit to user
39
Gambar 4.7 Restart Proses Quagga
- Untuk mengetahui apakah proses daemon routing Quagga telah berjalan, masukkan perintah:
Gambar 4.8 Proses Quagga
Jika telah muncul nama-nama protokol routing yang sebelumnya telah diaktifkan, maka konfigurasi daemon telah selesai.
2. Konfigurasi file-file config Quagga. Mengkopi file contoh konfigurasi Quagga ke folder konfigurasi
Quagga. Karena protokol yang digunakan hanya ada 4, yaitu protokol statis, RIP, OSPF dan BGP, maka file config Quagga yang dikopikan
juga hanya 4. Untuk melakukan pengkopian file-file config tersebut, pada
terminal masukkan perintah: -
commit to user
40
-
- spfd.conf.sample etcquagga
- bgpd.conf.sample etcquagga
bgpd
Gambar 4.9 File Konfigurasi Quagga
Setelah file tersebut berhasil dikopikan, langkah yang dilakukan adalah mengatur kepemilikan file-file config Quagga
tersebut dengan tujuan agar daemon-daemon Quagga dapat mengaksesnya. Langkah yang dilakukan adalah memasukkan perintah-
perintah berikut di terminal: -
- Setelah konfigurasi file-file config telah selesai dilakukan,
untuk mengaktifkan status Quagga terbaru, lakukan restart proses Quagga dengan perintah:
commit to user
41
- 1. zebra.conf
File zebra.conf merupakan file konfigurasi dari routing manager zebra. File ini diperlukan untuk menjalankan daemon zebra.
Gambar 4.10 File Konfigurasi Default Zebra.Conf
2. ripd.conf File ripd.conf merupakan file konfigurasi dari routing RIP. File
ini diperlukan untuk menjalankan daemon ripd.
Gambar 4.11 File Konfigurasi Default Ripd.Conf
commit to user
42
3. ospfd.conf File ospfd.conf merupakan file konfigurasi dari routing OSPF.
File ini diperlukan untuk menjalankan daemon ospfd.
Gambar 4.12 File Konfigurasi Default Ospfd.Conf
4. bgpd.conf File bgpd.conf merupakan file konfigurasi dari routing BGP.
File ini diperlukan untuk menjalankan daemon bgpd.
Gambar 4.13 File Konfigurasi Default Bgpd.Conf
commit to user
43
Setelah semua konfigurasi telah dilakukan, langkah untuk mengetahui bahwa telnet Quagga telah berjalan adalah dengan menguji melakukan koneksi
telnet ke port-port routing daemon. Sebagai contoh untuk melakukan telnet ke routing daemon z
Gambar 4.14 Telnet Routing Daemon Zebra
Port-port yang digunakan pada pembuatan router ini adalah port: - 2601 : port daemon zebra.
- 2602 : port daemon ripd. - 2604 : port daemon ospfd.
- 2605 : port daemon bgpd. Password default telnet masing-masing daemon Quagga zebra, ripd,
Password ini dapat diubah sesuai dengan kebutuhan.
commit to user
44
4.1.3. Instalasi Software HTB-tool