Promosi Dan Pemasaran Pasar Ngarsopuro

7. Kawasan Ngarsopuro merupakan kawasan dengan dinamika yang tinggi, khususnya kegiatan perdagangan, jasa, pemukiman, dan perdagangan. Masing-masing kegiatan berupaya mengambil orientasi utama pada jalan-jalan utama di Ngarsopuro. Penyusunan RTBL untuk kawasan Ngarsopuro dapat menjadikan pembangunan lebih terarah dan terkonsep. Sumber : Dinas Tata Kota Surakarta, 2009

C. Promosi Dan Pemasaran Pasar Ngarsopuro

Promosi adalah salah satu teknik yang berhasil menerobos selera dan keinginan orang- orang, menciptakan citra yang mampu mempengaruhi sejumlah orang-orang yang ingin mengenalkan dirinya sendiri melalui citra tersebut. Salah Wahab : 27 Pemasaran wisata adalah penyesuaian yang sistematis dan terkodinasi mengenai kebijakan dari badan-badan usaha wisata maupun kebijakan dalam sektor pariwisata pada tingkat pemerintah, lokal, regional, nasional dan internasional, guna mencapai suatu titik kepuasan optimal bagi kebutuhan-kebutuhan kelompok pelanggan tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya, sekaligus untuk mencapai tngkat keuntungan yang memadai. Salah wahab : 28 Berdasarkan uraian di atas, bahwa promosi dan pemasaran wisata itu sangat erat hubungannya dalam mengenalkan sebuah objek wisata ke masyarakat umum sehingga promosi dan pemasaran tidak dapat dipisahkan. Oleh sebab itu promosi dan pemasaran harus menjadi satu kesatuan untuk tercapainya tujuan bersama yaitu mengenalkan objek wisata ke masyarakat umum supaya meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung di lokasi objek wisata. Adapun beberapa usaha, kendala serta penyelesaian dalam mempromosikan dan memasarkan sebuah Pasar Ngarsopuro. 1Usaha Dalam Mempromosikan Dan Memasarkan Pasar Ngarsopuro Kawasan Pasar Ngarsopuro yang memiliki berbagai jenis daya tarik memungkinkan untuk dipasarkan dengan orientasi meraih berbagai segmen pasar. Segmen pasar yang ditargetkan diharapkan dapat memperkuat jumlah kunjungan wisatawan umum yang selama ini sudah relatif teraih. Saat ini kunjungan wisata di Psar Ngarsopuro didominasi wisatawan regional yaitu dari Solo dan sekitarnya. Pada saat berlangsung event-event tertentu di Kota Solo, pasar ini juga buka dan menarik banyak pengunjung. Sejauh ini pemerintah Kota Solo telah melakukan berbagai cara untuk mempromosikan obyek wisata yang ada di Kota Solo, khususnya Pasar Ngarsopuro. Usaha-usaha yang dilakukan oleh pengelola dalam memasarkan dan mempromosikan Pasar Ngarsopuro agar dapat dikenal oleh wisatawan, sehingga dapat meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung di Pasar Ngarsopuro ini. Adapun berbagai usaha yang dilakukan oleh pihak pengelola antara lain: a Melalui Pameran Pameran yang diadakan di pasar ini berlokasi di depan Pasar Windu Jenar atau di koridor Pasar Ngarsopuro. Pameran yang diadakan di pasar ini adalah pameran hasil seni, seperti batik. b Event Promosi yang dilakukan untuk menarik minat masyarakat umum adalah dengan diadakannya event-event tertentu di area pasar ini. Event yang dilakukan yaitu : 1. Event Solo Batik Fashion diadakan pada tanggal 10 Juli 2009 2. Event Solo City Jazz pada tanggal 4-5 Desember 2009 Kegiatan ini bertujuan untuk menarik masyarakat umum untuk melihat acara tersebut dan sekaligus agar mengunjungi Pasar Ngarsoupuro. c Melalui Media Elektronik Promosi melalui media elektronik dapat dilakukan dengan menayangkan profil Pasar Ngarsopuro disetiap iklan. Biasanya melalui stasiun televisi dalam kota, yang dimana stasiun televisi Kota Solo adalah TATV. Sehingga masyarakat dapat melihat profil Pasar Ngarsopuro dan tertarik untuk mengunjungi pasar ini. d Webset Pemda Saat ini pemerintah Kota Solo sudah memasarkan Pasar Ngarsopuro melalui webset pemda yang dapat diakses oleh masyarakat umum sehingga masyarakat umum dapat mengetahui lebih banyak lagi mengenai Pasar Ngarsopuro. Selain itu banyak juga masyarakat Kota Solo atau masyarakat luar Kota Solo yang sudah mengunjungi Pasar Ngarsopuro, kemudian ikut mempromosikan Pasar Ngarsopuro melalui situs pertemanan facebook yang sedang digemari oleh masyarakat umum.

D. Pengunjung Pasar Ngarsopuro