Perencanaan struktur Atas Upper Structure

13 Beberapa kombinasi pembebanan yang harus ditinjau : 1. Kombinasi pembebanan tetap 1,2 DL + 1,6 LL 2. Kombinasi pembebanan sementara 1,05 DL + LL = E dimana : DL = Dead loadBeban mati LL = Live loadBeban hidup = Faktor reduksi = 0,6 E = Earthquake loadBeban gempa

2.3.4. Perencanaan struktur Atas Upper Structure

Struktur atas terdiri dari struktur portal yang merupakan kesatuan antara balok, kolom, dan plat.Perencanaan struktur portal dilakukan berdasarkan SKSNI T-15-1991-03, dimana struktur direncanakan dengan tingkat dektilitas 3 k=1. Seluruh prosedur perhitungan mekanikal analisis struktur untuk struktur portal dilakukan secara tiga dimensi 3D, dengan bantuan program computer Struktur Analisis program SAP 2000, dengan bantuan computer program ini, akan didapatkan output program berupa gaya-gaya dalam yang bekerja pada struktur. 2.3.4.1.Plat Lantai Plat merupakan struktur bidang yang datar tidak melengkung yang apabila ditinjau secara tiga dimensi mempunyai tebal yang jauh lebih kecil dari pada ukuran bidang plat.Dimensi bidang plat Lx dan Ly serta tebal plat Lz. Langkah-langkah perencanaan plat adalah sebagai berikut : 1. Menentukan syarat-syarat batas, tumpuan dan panjang bentang. 2. Menentukan tebal plat. 14 3. Memperhitungkan beban-beban yang bekerja pada plat lantai. 4. Menentukan LyLx 5. Tentukan Momen yang menentukan Mu, sesuai dengan rumus dan table yang terdiri dari : 1. Mlx Momen Lapangan arah x 2. Mtx Momen Tumpuan arah x 3. Mly Momen Lapangan arah y 4. Mty Momen tumpuam arah y 6. Hitung penulangan arah x dan y Data-data yang diperlukan : Tebal plat h, tebal selimut beton p, Mu, tinggi efektif dx dan dy. 2.3.4.2.Balok Perencanaan balok meliputi balok induk dan balok anak, untuk mencari besarnya gaya-gaya dalam pada balok momen lentur, gaya geser, gaya normal dapat dilihat dari hasil perhitugan mekanika dengan program computer SAP2000. Balok dapat direncanakan menggunakan tulangan ganda atau tulangan tunggal. Perhitungan tulangan balok meliputi perhitungan tulangan lentur dan geser. Pada perhitungan tulangan lentur balok terdapat dua macam kondisi perhitungan, yaitu : 1. Balok yang mengalami momen dan gaya aksial eksentris balok induk portal. 2. Balok yang mengalami momen lentur saja balok anak dan balok ring. 15 2.3.4.3.Kolom Kolom merupakan elemen yang memikil gaya tekan, gaya lentur dalam dua arah. Dengan adanya gaya tekan ini maka timbul fenomena tekuk bucling yang harus ditinjau pada kolom, terutama terjadi pada kolom panjang. Jika kolom telah menekuk, maka kolom tersebut tidak mempunyai kemampuan lagi untuk menerima beban tambahan. Jika diberi penambahan beban sedikit saja, maka akan terjadi keruntuhan. Untuk mencari besarnya momen rencana kolom dapat dilihat dari hasil perhitungan mekanika dengan SAP2000. 2.3.4.4.Tangga Struktur gedung ini menggunakan tangga tipe K terbuat dari plat beton. Perencanaan tangga dibuat seefisien mungkin untuk memudahkan mobilitas naik turun di dalam rumah sakit. Perhitungan gaya-gaya dalam yang terjadi struktur tangga seluruhnya dilakukan dengan menggunakan SAP2000 untuk perhitungan penulangan plat tangga dapat mengikuti prosedur yang sama dengan penulangan plat lantai.

2.3.5. Perencanaan Struktur Bawah Sub Structure