7
BAB II DASAR-DASAR PERENCANAAN
2.1. Tinjauan Umum
Pada tahap perencanaan Struktur Poli Spesialis RS ST ELISABETH Semarang ini, perlu dilakukan studi literatur untuk menghubungkan antara susunan
fungsional gedung dengan sistem struktur yang akan digunakan disamping juga untuk mengetahui dasar-dasar teorinya. Pada jenis gedung tertentu, perencanaan
sering kali diharuskan menggunakan suatu bentuk struktur yang baik. Studi literatur yang dimaksudkan agar dapat memperoleh hasil
perencanaan yang optimal dan aktual. Dalam bab ini akan dibahas konsep pemilihan sistem struktur dan konsep perencanaandesain struktur bangunannya,
seperti denah , pembebanan atas dan struktur bawah serta dasar-dasar perhitungan.
2.2. Konsep Pemilihan sistem struktur
Pemilihan sistem struktur atas mempunyai hubungan yang erat dengan sistem fungsional gedung. Desain struktur akan mempengaruhi desain gedung
secara keseluruhan . Dalam proses desain struktur perlu kiranya dicari kedekatan aturan sistem struktur dengan masalah-masalah seperti arsitektur, efisiensi,
kemudahan pelayanan, kemudahan pelaksanaan dan juga biaya yang diperlukan. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi desain bangunan dan pemilihan
struktur adalah sebagai berikut :
8
1. Aspek arsiktektur Hal ini berkaitan dengan denah dan bentuk struktur yang dipilih,
ditinjau dari segi Arsitektur. 2. Aspek fungsional
Hal ini berkaitan dengan penggunaan ruang. Biasanya hal tersebut akan mempengaruhi penggunaan bentang elemen struktur yang
digunakan. 3. Aspek kekakuan dan stabilitas struktur
Aspek ini berkaitan dengan kemampuan struktur dalam menerima beban – beban yang bekerja baik beban vertikal maupun beban lateral
yang disebabkan oleh gempa serta kestabilan struktur dalam kedua arah tersebut.
4. Aspek ekonomi dan kemudahan pelaksanaan. Biasanya, pada suatu gedung dapat digunakan beberapa macam sistem
struktur. Oleh sebab itu faktor ekonomi dan kemudahan pelaksanaan pengerjaan merupakan faktor yang mempengaruhi sistem struktur yang
akan dipilih. 5. Faktor kemampuan struktur dalam mengakomodasi sistem layanan.
Pemilihan sistem struktur juga harus mempertimbangkan kemampuan struktur dalam mengakomodasi sistem pelayanan yang ada, yakni
menyangkut pekerjaan mekanikal, elektrikal dan peralatan kesehatan. Sedangkan pemilihan jenis sturktur bawah yaitu pondasi, menurut
Suyono 1984 harus mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut :
9
1. Keadaan tanah Keadaan tanah perlu diperlihatkan kaitannya dalam pemilihan tipe
pondasi yang sesuai. Hal tersebut meliputi jenis tanah, daya dukung tanah, keadan tanah, kedalaman lapisan tanah keras dan
sebagainya. 2. Batasan- batasan akibat struktur diatasnya
Keadaan struktur atas akan mempengaruhi pemilihan tipe pondasi. Hal ini meliputi kondisi beban besar beban, arah beban dan
penyebaran beban dan sifat dinamis bangunan diatasnya statis tertentu atau tak tentu, kekakuannya dll
3. Batasan-batasan keadaan lingkungan disekitarnya Yang termasuk dalam batasan ini adalah kondisi lokasi proyek,
dimana perlu diingat bahwa pekerjaan pondasi tidak boleh mengganggu ataupun membahayakan bangunan dan lingkungan
yang telah ada disekitarnya. 4. Biaya dan waktu pelaksanaan pekerjaan
2.3. Konsep DesainPerencanaan Struktur