Tugas Tim Penilai Unit Kerja

206 golongan ruang IVa di lingkungan instansi Daerah Provinsi.

5. Tugas Tim Penilai KabupatenKota

Tim Penilai KabupatenKota membantu Sekretaris Daerah KabupatenKota atau pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang membidangi kepustakawanan yang ditunjuk dalam menetapkan Angka Kredit bagi Pustakawan PelaksanaPustakawan Terampil, pangkat Pengatur Muda Tingkat I, golongan ruang IIb sampai dengan Pustakawan Penyelia, pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang IIId; dan Pustakawan PertamaPustakawan Ahli Pertama, pangkat Penata Muda, golongan ruang IIIa sampai dengan Pustakawan MadyaPustakawan Ahli Madya, pangkat Pembina, golongan ruang IVa di lingkungan instansi Daerah KabupatenKota.

6. Tugas Tim Penilai Perguruan Tinggi

Tim Penilai Perguruan Tinggi membantu Rektor, Ketua Sekolah TinggiDirektur AkademiPoliteknik dalam menetapkan Angka Kredit bagi Pustakawan PelaksanaPustakawan Terampil, pangkat Pengatur Muda Tingkat I, golongan ruang IIb sampai dengan Pustakawan Penyelia, pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang IIId; dan Pustakawan PertamaPustakawan Ahli Pertama, pangkat Penata Muda, golongan ruang IIIa sampai dengan Pustakawan MadyaPustakawan Ahli Madya, pangkat Pembina, golongan ruang IVa di lingkungan Perguruan Tinggi. 207

B. SUSUNAN KEANGGOTAAN TIM PENILAI

Tim penilai terdiri atas unsur teknis yang membidangi kepustakawanan, unsur kepegawaian dan pustakawan. Keanggotan Tim Penilai Pusat, Tim Penilai Unit Kerja, Tim Penilai Instansi, Tim Penilai Provinsi, Tim Penilai KabupatenKota, dan Tim Penilai Perguruan Tinggi terdiri atas: 1. Seorang ketua merangkap anggota dari unsur teknis; 2. Seorang wakil ketua merangkap anggota; 3. Seorang sekretaris merangkap anggota dari unsur kepegawaian; dan 4. Anggota paling kurang 4 empat orang, paling kurang 2 dua orang berasal dari Pustakawan.

C. PEMBENTUKAN TIM PENILAI

1. Syarat untuk menjadi anggota, yaitu: a. menduduki jabatanpangkat paling rendah sama dengan jabatanpangkat Pustakawan yang dinilai; b. memiliki keahlian serta mampu untuk menilai prestasi kerja Pustakawan; c. dapat aktif melakukan penilaian; d. dalam hal komposisi jumlah anggota tim penilai tidak dapat dipenuhi, maka anggota Tim Penilai dapat diangkat dari PNS lain yang mempunyai kompetensi dalam penilaian prestasi kerja Pustakawan; e. tim penilai yang menduduki Jabatan Pustakawan Keterampilan tidak diperbolehkan menilai DUPAK Pustakawan Keahlian. 2. Ketentuan Pembentukan a. Tim Penilai Pusat, Tim Penilai Unit Kerja, Tim Penilai I n s t a n s i , T i m P e n i l a i P r o v i n s i , T i m P e n i l a i