b. Sistem Nilai Tukar
Ada tiga sistem nilai tukar mata uang, yaitu :
42
1 Sistem nilai tukar tetap, adalah sistem dimana nilai mata uang suatu negara ditentukan tetap terhadap mata uang negara lain. Sistem ini memaksa
pemerintah untuk selalu menyesuaikan nilai tukarnyajika tidak lagi sesuai dengan nilai yang telah ditetapkan dengan cara mendevaluasikan mata
uangnya. 2 Sistem nilai tukar mengambang terkendali, dalam sistem ini bank sentral
menentukan bahwa mata uangnya boleh bergerak dalam rentan tertentu yang telah di tetapkan. Jika mata uang bergerak melebihi batas atas dan
batas bawah, maka bank sentral akan melakukan intervensi dengan membeli atau menjual US dollar. Selain intervensi secara langsung
dilakukan pemerintah juga menggunakan instrument lain seperti suku bunga.
3 Sistem nilai tukar bebas mengambang, dalam sistem ini pemerintah tidak lagi berkewajiban untuk melakukan intervensi terhadap pergerakkan nilai
tukar. Mata uangnya dibiarkan melakukan penyesuaian melalui mekanisme pasar. Selain itu sistem ini dapat menghemat cadangan devisa
negara.
c. Faktor-faktor UtamaPermintaan Valuta Asing
Faktor-faktor utama yang mempengaruhi permintaan valuta asing yaitu:
43
1 Faktor pembayaran impor. Semakin tinggi impor barang dan jasa, maka semakin besar permintaan terhadap valuta asing sehingga nilai tukar akan
cenderung melemah. Sebaliknya, jika impor menurun, maka permintaan valuta asing menurun sehingga mendorong menguatnya nilai tukar.
2 Faktor aliran modal keluar. Semakin besar aliran modal keluar, maka semakin besar permintaan valuta asing dan pada lanjutannya akan
42
Sartono R, Agus, Manajemen Keuangan Internasioanal.Jakarata: Erlangga, 2003, Hal. 33
43
Simorangkir, Iskandar dan Suseno. Sistem dan Kebijakan Nilai Tukar, Seri Kebanksentralan
No.12. Pusat Pendidikan dan Studi Kebanksentralan Bank Indonesia PPSK BI : Jakarta, 2004, hal.6
memperlemah nilai tukar. Aliran modal keluar meliputi pembayaran hutang penduduk Indonesia baik swasta dan pemerintah kepada pihak
asing dan penempatan dana penduduk Indonesia ke luar negeri. 3 Kegiatan spekulasi. Semakin banyak kegiatan spekulasi valuta asing yang
dilakukan oleh spekulan maka semakin besar permintaan terhadap valuta asing sehingga memperlemah nilai tukar mata uang local terhadap mata
uang asing.
d. Faktor Utama Penawaran Valuta Asing