Tinjauan Khusus Urgensi PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

5 ruang, bentuk, struktur dan material rumah tinggal, perkembangan serta permasalahan- permasahan yang terkait dengan tradisi adat setempat. Data-data dikompilasi dan dianalisis untuk mendapatkan model identitas rumah tinggal dari yang sesuai prinsip konservasi dari sisi arsitektur dan perkembangannya Hasil identifikasi model ini, dapat menjadi data awal dalam upaya pelestarian arsitektur lokal. Dapat pula menjadi masukan dalam proses menemukan solusi-solusi permasalahan yang terkait dengan pelestarian tata nilai adat dan permasalahan-permasalahan yang terkait dengan perubahannya.

1.2 Tinjauan Khusus

Sejalan dengan waktu pembangunan di Desa Pakraman Bugbug telah mengubah arsitektur rumah tinggal dan pola-pola pemanfaatannya. Perubahan yang tidak sejalan dengan budaya dan tradisi adat dapat mengganggu kelestarian arsitektur dan tradsisi adat. Oleh karena itu maka diperlukan upaya-upaya untuk mengidentifikasi hal-hal yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah : Mengidentifikasi arsitektur Ruang, bentuk, struktur dan material rumah tinggal

1.3. Urgensi

Bahwa budi daya manusia berhasil melahirkan karya-karya berwujud kompleks, idea-idea, gagasan-gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan dan sebagainya, ataupun kompleks aktivitas kelakuan berpola dari manusia dalam masyarakat maupun benda –benda hasil kerja manusia; yang secara makro dikatakan sebagai seluruh total dari pikiran, karya dan hasil karya makro yang tidak beraturan kepada nalurinya dan yang karena itu hanya bisa dicetuskan oleh manusia sesudah suatu proses belajar …. Koentjaraningrat dalam Dinas PU Prop. Dati I Bali, 1989: 1 Demikian halnya dengan pola pemikiran tradisional Bali , juga ikut mengalami perubahan dan perkembangan yang semula dilandasi oleh factor agama, kepercayaan, dan adat istiadat yang digariskan berupa aturan-aturan tradisional telah berkembang mengikuti nilai-nilai regional dan global. Perubahan bertujuan untuk memenuhi tuntutan tata ruang yang meningkat. Akibatnya arsitektur rumah tinggal akan berubah yang selanjutnya diikuti perubahan pola-pola aktivitas yang semata-mata hanya didasari oleh nilai efisiensi. Dalam hal tersebut khususnya di Desa Pakraman Bugbug diperlukan suatu bentuk pola untuk perencanaan konservasi terhadap arsitektur rumah tinggal. Inventarisasi desa-desa tradisional yang dilakukukan oleh Dinas PU Prop. Bali tahun 1989 bersifat umum yang menyangkut pola-pola pemukiman dan rumah secara makro. Inventarisasi tersebut tidak melihat perekembangan arsitekturnya tata ruang, bentuk, struktur dan material, sehingga usulan penelitian ini dapat diharapkan menemukan pola- pola perkembangnnya dan merumuskan strategi pelestariannya. Danker Schaareman pada tahun 1986 seorang antropolog dalam bukunya Tatulingga : Tradition and Continuity yang meriset organisasi social dan ritual Desa Pakraman Bali Aga khususnya di Desa Pakraman Asak. Dari sisi arsitektur dan perkembangan rumah tinggal belum ada. Penelitian ini dalam kaitan arsitektur rumah tinggal dan perkembangan arsitektur rumah tinggal akan dapat melengkapi apa yang telah ditulis oleh Danker Schaareman. Penelitian Identifikasi rumah tinggal Desa Pakraman Bugbug yang spesifik pada identitas arsitektur rumah tinggal dan perkembangnnya belum pernah dilakukan, sehingga penelitian ini dapat menjadi rintisan penelitian untuk bidang pelestarian kearifan dan arsitektur local. 6

1.4. Potensi Hasil Luaran