BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Gambaran Umum
Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 03 Karanganyar Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan dengan subjek penelitian siswa kelas 4 yang terdiri dari 28
siswa 12 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan. Letak SD Negeri 03 Karanganyar berada di wilayah Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan. SD
Negeri 03 Karanganyar tepatnya berada di dusun Dalon desa Karanganyar, SD Negeri 03 karanganyar terletak di pinggir dusun Dalon, sebelah kiri berbatasan
dengan hutan, bagian belakang berbatasan dengan persawahan, sebelah kanan berbatasan dengan rumah-rumah penduduk dan bagian depan adalah jalan raya
yang menghubungkan antar desa. Siswa SD Negeri 03 Karanganyar terdiri dari kelas 1 sampai dengan kelas
6 dengan jumlah 180 siswa. Jumlah tenaga kependidikan di SD Negeri 03 Karanganyar adalah sebanyak 9 orang. Dengan perincian 1 kepala sekolah, 5 guru
kelas, 1 guru olahraga, 1 guru pendidikan agama Islam, dan 1 penjaga sekolah. Proses belajar mengajar berlangsung mulai pukul 07.00 sampai dengan pukul
12.00. Kecuali pada hari Jumat dan Sabtu berlangsung mulai pukul 07.00 sampai
dengan pukul 11.00.
4.2. Kondisi Awal
Hasil belajar IPA siswa kelas 4 SD Negeri 03 Karanganyar Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan sebelum diadakan penelitian hampir setengah dari
jumlah siswa kelas 4 belumlah tuntas KKM ≥60. Hal ini dikarenakan guru masih cenderung menggunakan ceramah dalam proses pembelajaran. Jadi guru
lebih aktif sedangkan siswanya pasif dalam proses pembelajan yang berlangsung. Sehingga siswa tidak secara optimal menyerap materi pelajaran yang
disampaikan, siswa akan merasa jenuh dan bosan. Sehingga hasil belajar siswa dalam pelajaran IPA dengan pokok bahasan memahami gaya dapat mengubah
39
gerak danatau bentuk suatu benda hasilnya rendah, yang dapat dilihat dari Tabel 4.1.
Tabel 4.1 Destribusi Frekuensi Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 4
SD Negeri 03 Karanganyar Pra Siklus
No Nilai
Pra Siklus Frekuensi
Presentase
1 50
7 25
2 50-59
6 21,4
3 60-69
7 25
4 70-79
4 14,3
5 80-89
4 14,3
6 90-100
Jumlah 28
100
Dari tabel 4.1 destribusi frekuensi hasil belajar IPA siswa kelas 4 SD Negeri 03 Karanganyar pra siklus dapat disimpulkan bahwa dari 28 siswa SD
Negeri 03 Karanganyar. Diketahui untuk nilai 50 sebanyak 7 siswa 25, sedangkan nilai 50 sd 59 sebanyak 6 siswa 21,4, untuk nilai 60 sd 69
sebanyak 7 siswa 25, nilai 70 sd 79 sebanyak 4 siswa 14,3, nilai 80 sd 89 sebanyak 4 siswa 14,3 dan yang memiliki nilai 90 sd 100 tidak ada 0.
Berdasarkan tabel 4.1 dapat di ketahui ketuntasan hasil belajar IPA pra siklus pada
tabel 4.2.
Tabel 4.2 Destribusi Frekuensi Ketuntasan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 4
SD Negeri 03 Karanganyar Pra Siklus
N o
Ketuntasan Frekuens
i Presentas
e 1
Tuntas 15
53,5 2
Tidak tuntas 13
46,5 Jumlah
28 100
Nilai maksimum 80
Nilai minimum 35
Rata-rata 59
KKM ≥60
Dari hasil analisis ketuntasan belajar pada tabel 4.2 siswa yang nilainya diatas KKM atau yang tuntas hasil belajarnya pada pelajaran IPA hanya 15 siswa
atau 53,5 siswa sedangkan 13 siswa atau 46,5 belum tuntas. Nilai tertinggi hanya 80, dan nilai terendah 35. Ketuntasan belajar IPA dapat dilihat pada
gambar diagaram lingkaran 4.1.
53.50 46.50
Ketuntasan Belajar IPA Pra Siklus
Tuntas Tidak tuntas
Gambar 4.1 Diagram lingkaran Ketuntasan Belajar Ipa Siswa
Kelas 4 Sd Negeri 03 Karanganyar Pra Siklus
Dari data yang diperoleh pada hasil belajar pra siklus yang telah dilakukan, maka perlu ditingkatkan lagi ketuntasan hasil belajar IPA siswa kelas 4 SD Negeri
03 Karanganyar. Dengan menggunakan model pembelajaran group investigation, peningkatan hasil belajar IPA tersebut dapat terwujudkan.
4.3. Hasil Penelitian 4.3.1. Siklus I