Pengertian Data Pegertian Database

komputer dan manual yang dibuat untuk menghimpun, menyimpan, dan mengelola data serta menyediakan informasi keluaran kepada para pemakai “. Hall 2001:11 “ Sistem informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal dimana data dikelompokkan, diproses menjadi informasi, dan didistribusukan kepada pemakai “. Turban, McLean, dan Wetherbe 1990:11 “ Sebuah sistem informasi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik “. Wilkinson 1992:11 “ Sistem informasi adalah kerangka kerja yang mengkoordinasikan sumber daya manusia, komputer untuk mengubah masukan menjadi keluaran informasi, guna mencapai sasaran-sasaran perusahaan “.

1.9. Pengertian Data

Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat yang tertentu. Biasanya data masih belum memiliki arti sehingga perlu diolah terlebih dahulu. Data diolah melalui suatu modul untuk menghasilkan informasi. Data dapat berbentuk simbol- simbol seperti huruf-huruf, angka-angka, bentuk-bentuk suara, sinyal-sinyal, gambar- gambar dan sebagainya. Drs.John J.Longkutoy “ Data adalah suatu istilah majemuk yang berarti fakta atau bagian dari fakta yang mengandung arti yang dihubungkan dengan kenyataan, Rizky Yudhistira : Sistem Informasi Akademik DI SMP Swasta YAPENDAK Air Batu, 2010. simbol-simbol, gambar-gambar, angka-angka, objek, kondisi, atau situasi dan lain- lain. Jelasnya data itu dapat berupa apa saja dan dapat ditemui dimana saja. Kemudian kegunaan data adalah sebagai bahan dasar yang objektif relatif di dalam proses penyususan kebijaksanaan dan keputusan oleh pimpinan organisasi”.

1.10. Pegertian Database

Database merupakan komponen terpenting dalam pembangunan sistem informasi, karena menjadi tempat untuk menampung dan mengorganisasikan seluruh data dalam sistem, sehingga dapat dieksplorasi untuk menyusun informasi-informasi dalam berbagai bentuk. Database merupakan himpunan kelompok data yang saling berkaitan. Data tersebut diorganisasikan sedemikian rupa agar tidak terjadi duplikasi yang tidak perlu, sehingga dapat diolah atau dieksplorasi secara cepat dan mudah untuk menghasilkan informasi. Sistem database terus dikembangkan oleh para ahli agar dapat diperoleh cara pengorganisasian data yang efisien dan efektif. Hal ini diperlukan karena sekarang ini berbagai bidang usaha telah menjadikannya sebagai tumpuan manajemen informasi perusahaannya. Data dalam sebuah database disusun berdasarkan sistem hierarki yang unik, yaitu : Rizky Yudhistira : Sistem Informasi Akademik DI SMP Swasta YAPENDAK Air Batu, 2010. Gambar 2.1. Hierarki Database Keterangan : 1. Database, merupakan kumpulan file yang saling terkait satu sama lain, misalnya file data induk karyawan, file jabatan, file penggajian, dan lain sebagainya. Kumpulan file yang tidak saling terkait satu sama lain tidak dapat disebut database, misalnya file data induk karyawan, file tamu undangan perkawinan, file barang retail pasar swalayan. 2. File, yaitu kumpulan dari record yang saling terkait dan memiliki format field yang sama dan sejenis. 3. Record, yaitu kumpulan field yang menggambarkan suatu unit data individu tertentu. 4. Field, yaitu atribut dari record yang menunjukkan suatu item dari data seperti nama, alamat, dan lain sebagainya. Database Record Byte File Field Bit Rizky Yudhistira : Sistem Informasi Akademik DI SMP Swasta YAPENDAK Air Batu, 2010. 5. Byte, yaitu atribut dari field yang berupa huruf yang membentuk nilai dari sebuah field. Huruf tersebut dapat berupa numeric maupun abjad atau karakter khusus. 6. Bit, yaitu bagian terkecil dari data secara keseluruhan, yaitu berupa karakter ASCII nol atau satu yang merupakan komponen pembentuk byte.

1.11. Pengertian Data Flow Diagram