Sistem Informasi Akademik Di SMP Negeri 26 Bandung

(1)

ft

z

''. a;,2 I m .'-' (n"

.n'

r'

Jl.Dipatiukur No. 114 Bandung 40132

SURAT

KETERANGAN

PEI\TYERAHAN

IIAK

EKSKLUSIF'

Bahwa yang bertanda tangan dibarvah ini, penulis dan pihak sMpN 26 Bandung

tempat penelitian, bersedia/tirbl*.bersedia *)

*Bahwa

hasil penelitian dapat dionlinekan sesuai dengan peraturan yang berlaku, untuk kepentingan riset dan pendidikan,'.

Catatan :

Bandung Juli2012

ffi


(2)

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan Jenjang Sarjana Program Studi Sistem Informasi

Oleh :

Septina Indrawati

1.05.08.617

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(3)

SEPTINA INDRAWATI NIM.1.05.08.617

Telah disetujui dan disahkan di Bandung sebagai Skripsi pada tanggal :

n

5

sEP

2A1i.

Menyetuj ui, Pembimbing

Sintya Sukarta ST.MT NIP. 4127.70.26.A15

Dekan Fakultas

"" {Fetr+ik dan Ilmu Komputer


(4)

SEPTINA INDRAWATI NIM.1.05.08.617

Telah disetujui dan disahkan di Bandung sebagai Skripsi pada tanggal :

n

5

sEP

2fr17

Menyetuj ui, Pembimbing

Sintya Sukarta ST.MT NIP. 4127.70.26.015

't),

,. )*;".i''o;

Munandar- SE- M.Sr

\i'r.1. .-/(iri,i?.. : M.Sc

':

-tr-:,---tr}s1


(5)

i

SMP NEGERI 26 merupakan salah satu sekolah yang berupaya untuk melakukan perubahan sistem kerja sekolah yang berhubungan dengan sistem akademik terutama dalam proses penerimaan siswa baru, pembagian kelas, penjadwalan dan penilaian. Tujuan akhir yang diharapkan dari system yang dirancang adalah untuk mempermudah proses pengolahan data terutama yang berkaitan dengan akademik, dan meminimalisir permasalahan yang ada.

Pada penelitian ini metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif yaitu mengambarkan permasalahan yang ada, sedangkan teknik yang digunakan dalam mendapatkan data adalah dengan wawancara dan observasi langsung ke tempat penelitian untuk mendapatkan data. Metode pendekatan system yang digunakan adalah analisis dan perancangan terstruktur yaitu dengan menggunakan diagram konteks, data flow diagram, kamus data, normalisasi, table relasi, dan ERD. Sedangkan metode yang digunakan dalam pengembangan system adalah siklus hidup pengembangan system. Dan perangkat lunak yang digunakan adalah Neatbean IDE 7.0.1.

Hasil dari penelitian, dapat dibuat kesimpulan yang dapat diambil dari pembangunan system informasi akademik adalah proses pembuatan jadwal mengajar guru dan jadwal pelajaran lebih mudah dan tidak memakan waktu terlalu lama, ketidak sepakatan waktu mengajar dengan bagian kurikum yang membuat jadwal pelajaran dikurangi, mengurangi kerusakan atau kehilangan data nilai yang dilakukan oleh walikelas dan dapat memudahkan tatausaha dalam pembagian kelas.

Kata Kunci : Pembagian Kelas, Penjadwalan, Data Nilai, Sistem Informasi Akademik


(6)

ii

STATE 26 junior school is one that seeks to change the school system work associated with the academic system especially in the new admissions

process, the division of classes, scheduling and evaluation.The purpose of the

expected end of the system which is designed to simplify data processing particularly related to academic, and minimize the existing problems.

In this research, the research method used is descriptive method that is a portrait of the existing problems, while the techniques used in obtaining the data

is by interview and direct observation to the study to obtain data.The method

used is a system approach to analysis and structured design is by using a context diagram, data flow diagrams, data dictionaries, normalization, table relation, and

ERD.While the methods used in the development system is the system

development life cycle.And software used is Neatbean IDE 7.0.1.

The results of the study, conclusions can be made that can be drawn from the academic information system development is the process of making a schedule and timetable of teachers to teach more easily and not take too long, disagreements with part time teaching curriculum that makes the timetable is reduced, reducing the damage or loss data values by class guardian, and can facilitate tatausaha in the class.

Key words: Division Class, Scheduling, Data Value, Academic Information Systems


(7)

iii

Alhamdulillahi Robbil A’lamin dengan memanjatkan puji serta syukur kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan karunia-Nya kami dapat

menyelesaikan Laporan Skripsi yang berjudul :“SISTEM INFORMASI

AKADEK DI SMP NEGERI 26 BANDUNG”.

Dalam penyusunan Laporan Skripsi ini penyusun menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penyusun mengharapkan saran dan kritik dari semua pihak yang berkenan demi karya yang lebih baik lagi.

Pada kesempatan ini penyusun juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah memberikan bantuan, dorongan, perhatian, semangat dan bimbingan kepada kami :

1. Ayah dan Ibu kami yang sangat kami cintai serta kakak-kakak dan adik

kami tersayang yang telah memberikan dukungan baik moril, spiritual maupun material.

2. Dr. Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc., selaku Rektor Universitas

Computer Indonesia.

3. Prof. Dr.H. Denny Kurniadie, Ir.,M.Sc , selaku Dekan Fakultas Teknik dan

Ilmu Komputer

4. Dadang Munandar, S.E.,M.Si selaku Ketua Jurusan Manajemen

Informatika.


(8)

iv

(UNIKOM) Bandung khususnya di Jurusan Sistem Informasi

8. Ati Setiati, selaku Staff Kurikulum yang bersedia menjadi narasumber

dalam penyelesaian skripsi ini. Serta seluruh staff tatausaha yang terlibat di SMP Negeri 26 Bandung.

9. Ivana Amanda, Fanny Dwi P, Sri Nurhani, Ika Sartika dan Eva

Nirmalasari atas persahabatan selama ini.

10.Seluruh rekan-rekan MI-13 angkatan 2008, terima kasih atas segala

informasinya dan kekompakkannya. Sukses buat semua.

11.Seluruh pihak yang memiliki andil besar dalam penulisan dan penyusunan

Laporan Skripsi yang terlewatkan dan tidak dapat disebutkan satu persatu.

Akhir kata penulis berharap semoga Laporan Skripsi ini dapat bermanfaat dan memberikan pengetahuan serta wawasan bagi seluruh pihak yang membutuhkannya.

Bandung, Juli 2012


(9)

v

LEMBAR PENGESAHAN PERNYATAAN KEASLIAN

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR SIMBOL ... xiv

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

1.1.Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2.Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 3

1.3.Maksud dan Tujuan Penelitian ... 4

1.4.Kegunaan Penelitian ... 4

1.4.1. Kegunaan Praktis ... 4

1.4.2. Kegunaan Akademis ... 5

1.5.Batasan Masalah ... 5


(10)

vi

2.1.1. Elemen Sistem ... 7

2.1.2. Klasifikasi Sistem ... 9

2.2.Definisi Informasi ... 9

2.3.Definisi Sistem Informasi ... 10

2.3.1. Komponen Sistem Informasi ... 11

2.4.Sistem Informasi Akademik ... 12

2.4.1. Definisi penerimaan siswa baru ... 12

2.4.2. Definisi pembagian kelas ... 12

2.4.3. Definisi jadwal ... 13

2.4.4. Definisi penilaian ... 13

2.4.5. Definisi kurikulum ... 13

2.4.6. Definisi tatausaha ... 13

2.4.7. Definisi guru ... 13

2.4.8. Definisi kepala sekolah ... 14

2.5.Definisi jaringan computer ... 14

2.5.1. Jenis jaringan ... 14

2.5.2. Topologi jaringan ... 15

2.6.Arsitektur Client Server ... 17

2.7.Perangkat lunak pendukung ... 17

2.7.1. Sekilas tentang java ... 17


(11)

vii

BAB III. OBJEK DAN METODE PENELITIAN ... 20

3.1.Objek Penelitian ... 20

3.1.1. Sejarah Singkat SMP Negeri 26 ... 20

3.1.2. Visi dan Misi Perusahaan ... 20

3.1.3. Tujuan Sekolah ... 21

3.1.4. Struktur Organisasi Perusahaan ... 22

3.1.5. Deskripsi Tugas ... 23

3.2.Metode Penelitian ... 25

3.2.1. Desain Penelitian ... 25

3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan data ... 25

3.2.2.1. Sumber Data Primer ... 26

3.2.2.2. Sumber Data Sekunder (Dokumentasi) ... 26

3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ... 27

3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem ... 27

3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem ... 27

3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan ... 29

3.2.4. Pengujian Software ... 32

BAB IV. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 34

4.1. Analisis Sistem yang berjalan ... 34


(12)

viii

4.2. Perancangan Sistem ... 47

4.2.1. Flowmap ... 48

4.2.2. Diagram konteks ... 50

4.2.3. Data Flow Diagram ... 51

4.2.4. Kamus Data ... 53

4.2.5. Perancangan Basis Data ... 56

4.2.6. Perancangan antar muka ... 66

4.2.7. Peranvangan Arsitektur Jaringan ... 75

BAB V. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM ... 77

5.1. Implementasi ... 77

5.1.1. Batasan implementasi ... 77

5.1.2. Implementasi perangkat lunak ... 78

5.1.3. Implementasi perangkat keras ... 78

5.1.4. Implementasi basis data ... 79

5.1.5. Implementasi antar muka ... 82

5.1.6. Implementasi Instalasi Program ... 89

5.2. Pengujian ... 94

5.2.1. Rencana pengujian ... 95

5.2.2. Kasus dan hasil pengujian ... 96


(13)

ix

6.2. Saran ... 107

Daftar Pustaka ... xvi Lampiran


(14)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Penelitian

Perkembangan kemajuan teknologi informasi tidak terlepas dari semakin meningkatnya kebutuhan manusia. Hal ini terlihat dari segala bidang pekerjaan baik dari perusahaan swasta maupun dari instansi-instansi pemerintahaan. Karena dengan teknologi informasi, informasi yang dihasilkan tersebut dapat membantu pekerjaan manusia dalam pencapaian program dan peningkatan kinerja.

Salah satu penerapan teknologi informasi yang digunakan adalah melalui program sistem informasi. Program sistem informasi saat ini banyak digunakan dalam pengolahan data untuk menghasilkan informasi yang nantinya dapat dilihat dan digunakan oleh semua pihak yang berkepentingan di sekolah.

Dalam rangka pencapaian program dan peningkatan kinerja sekolah, hampir semua sekolah berupaya untuk melakukan perubahan terhadap sistem kerja yang sudah ada. Ini bertujuan untuk memaksimalkan kegiatan operasional sekolah terutama di dalam melakukan pengolahan data yang membutuhkan ketepatan dan ketelitian. SMP NEGERI 26 merupakan salah satu sekolah yang berupaya untuk melakukan perubahan sistem kerja sekolah yang berhubungan dengan sistem akademik terutama dalam proses penerimaan siswa baru, pembagian kelas, penjadwalan dan penilaian.

SMP NEGERI 26 saat ini melakukan penerimaan siswa baru dimulai dengan calon siswa datang ke SMP NEGERI 26 dengan membawa persyaratan


(15)

yang telah di tentukan, calon siswa datang ke bagian pemeriksaan data untuk dilakukan pemeriksaan dokumen setelah dokumen dinyatakan lengkap maka calon siswa diberikan tanda bukti pendaftaran. Setelah pendaftaran dinyatakan ditutup, maka panita melakukan pengumpulan dokumen-dokumen calon siswa baru untuk diserahkan kebagian tatausaha agar dapat diseleksi. Hasil seleksi digunakan oleh tatausaha membuat pengumuman calon siswa baru yang diterima dengan memberikan surat pernyataan diterima. Setelah mengetahui pengumuman penerimaan calon siswa baru, calon siswa baru yang diterima melakukan pendaftaran ulang. Kemudian dilakukan seleksi pengurutan berdasarkan nilai ujian nasional tertinggi hingga terendah dan dibagi kelas. Setelah siswa baru mendapatkan kelas maka dibuatlah absensi sesuai dengan urutan nama berdasarkan alphabet dan diberikan nomor induk siswa. Langkah selanjutnya adalah dibuatkan jadwal pelajaran dan melakukan pembelajaran untuk dapat memperoleh nilai yang akan dimasukan ke buku rapot.

Di sini penulis melihat adanya masalah dalam penjadwalan dan pengumpulan nilai. Pada Pembuatan jadwal mengajar, pernah terjadi ketidak sepakatan penempatan waktu mengajar antar guru dengan bagian kurikulum, sehingga mengakibatkan proses pembuatan jadwal memakan waktu yang cukup lama. Sedangkan pada pengumpulan nilai yang terjadi adalah nilai yang dikumpulkan oleh guru masing-masing mata pelajaran kepada kurikulum sesuai dengan kelas masing-masing dan akan dibagikan kembali kepada walikelas, untuk diisikan ke buku rapot sering tidak dikembalikan oleh walikelas kepada bagian kurikulum dengan alasan hilang atau rusak.


(16)

Berdasarkan hasil dari penelitian diatas maka penulis tertarik untuk menetapkan judul : “SISTEM INFORMASI AKADEMIK di SMP NEGERI 26 BANDUNG” yang nantinya dapat diajukan atau diusulkan menjadi salah satu solusi di dalam pengolahan data akademik.

1.2.Identifikasi dan Rumusan Masalah

Rumusan masalah dan identifikasi masalah adalah sebagai berikut :

1.2.1. Identifikasi Masalah

1. Pernah terjadi ketidak sepakatan penempatan waktu mengajar antar guru

masing-masing pelajaran dengan waktu yang telah ditentukan oleh bagian kurikulum.

2. Pernah terjadinya kumpulan nilai yang dipinjamkan ke walikelas tidak

dikembalikan kepada kurikulum karena hilang dan rusak.

3. Banyaknya data siswa membuat bagian tatausaha kesulitan dalam

pembagian kelas.

1.2.2. Rumusan Masalah

1. Bagaimana sistem akademik yang sedang berjalan pada SMP Negeri 26

2. Bagaimana perancangan sistem informasi akademik pada SMP Negeri 26

3. Bagaimana pengujian sistem informasi akademik pada SMP Negeri 26


(17)

1.3.Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dan tujuan penelitian dapat diuraikan sebagai berikut :

1.3.1. Maksud Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah untuk membangun sistem informasi akademik pada SMP NEGERI 26 andung.

1.3.2. Tujuan Penelitian

Tujuan penulis melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui sistem akademik yang sedang berjalan pada SMP.

2. Untuk membuat sistem informasi akademik yang diusulkan pada SMP

NEGERI 26.

3. Untuk melakukan pengujian sistem informasi akademik pada SMP

NEGERI 26.

4. Untuk mengetahui implementasi sistem informasi akademik yang

diusulkan pada SMP NEGERI 26.

1.4.Kegunaan Penelitian

Kegunaan penelitian terbagi menjadi dua yaitu :

1.4.1. Kegunaan Praktis

a. Bagi sekolah SMP NEGERI 26

penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dan dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam upaya meningkatkan perbaikan masalah yang terkait dengan sistem pengolahan data akademik.


(18)

b. Bagi mahasiswa/mahasiswi yang melakukan penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu mahasiswa/mahasiswi yang akan melakukan penelitian sebagai informasi tentang bagaimana, proses, tatacara dan prosedur pengolahan data akademik.

1.4.2. Kegunaan Akademis

a. Bagi dunia ilmu pengetahuan

Diharapkan akan memberikan sebuah kontribusi positif untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

b. Bagi peneliti

Dapat meningkatkan kualitas bagi peneliti itu sendiri dan menjadikan sebuah pengalaman yang berharga dalam melakukan analisis dan perancangan sebuah sistem khususnya di SMP NEGERI 26 Bandung.

1.5.Batasan Masalah

Agar penelitian yang dilakukan tidak berubah arah dari tujuan yang diharapkan maka diperlukan batasan permasalahan.

1. Sistem yang dibangun hanya dapat dijalankan pada SMP.

2. Penelitian terbatas pada proses penerimaan siswa baru, pembagian

kelas, penjadwalan dan pengelolaan nilai pada SMP Negeri 26.

3. Tidak membahas mengenai pembayaran SPP.

4. Tidak membahas tentang mutasi sekolah.


(19)

1.6.Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi tempat penelitian adalah di SMP Negeri 26 yang beralamat di Jl. Sarimanah blok 23 kelurahan sarijadi kecamatan sukasari. Adapun pelaksanaan dilakukan mulai tanggal 14 Maret 2012 hingga selesai.

Table 1.1 Estimasi Jadwal Penyelesaian Tugas Akhir

no kegiatan 2012

Maret April Mei Juni

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Identifikasi kebutuhan

pemakai a. observasi b. Wawancara

c. Pengumpulan data

2 Membuat prototipe

a. Perancangan proses b. Perancangan basis data c. Pembuatan program

3 Menguji prototipe


(20)

7

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1.Definisi Sistem

Menurut Kristanto ( 2008 : 1 ) sistem adalah jaringan kerja dari produser-produser yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

Menurut Kadir ( 2002 : 54 ) yang dimaksud dengan sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan.

2.1.1. Elemen Sistem

a. Tujuan Sistem

Tujuan sistem merupakan tujuan dari sistem tersebut dibuat. Tujuan sistem dapat berupa tujuan organisasi, kebutuhan organisasi, permasalahan yang ada dalam suatu organisasi maupun urutan prosedur untuk mencapai tujuan organisasi.

b. Batasan Sistem

Batasan sistem merupakan sesuatu yang membatasi sistem dalam mencapai tujuan sistem. Batasan sistem dapat berupa peraturan-peraturan yang ada dalam suatu organisasi, biaya-biaya yang dikeluarkan, orang-orang yang ada dalam organisasi, fasilitas baik itu sarana dan prasarana maupun batasan yang lain.


(21)

c. Kontrol Sistem

Kontrol atau pengawasan sistem berupa pengawasan terhadap pelaksanaan pencapaian tujuan dari sistem tersebut. Kontrol sistem dapat berupa kontrol terhadap pemasukan data (input), kontol terhadap keluaran data (output), kontrol terhadap pengelolaan data, kontrol terhadap umpan balik.

d. Input

Input merupakan elemen dari sistem yang bertugas untuk menerima seluruh masukan data, dimana masukan tersebut dapat berupa jenis data, frekuensi pemasukan data.

e. Proses

Proses merupakan elemen dari sistem yang bertugas untuk mengolah atau memproses seluruh masukan data menjadi suatu informasi yang lebih berguna. Misalkan sistem produksi akan mengolah bahan baku yang berupa bahan mentah menjadi bahan yang siap untuk digunakan.

f. Output

Output merupakan hasil dari input yang telah diproses oleh bagian pengolah dan merupakan tujuan akhir sistem. Output ini bisa berupa laporan.

g. Umpan Balik

Umpan balik merupakan elemen dalam sistem yang bertugas mengevaluasi bagian dari output yang dikeluarkan, dimana elemen ini sangat penting demi kemajuan sebuah sistem. Umpan balik ini dapat berupa perbaikan sistem, pemeliharaan sistem.


(22)

2.1.2. Klasifikasi Sistem

Dari berbagai sudut pandang, sistem dapat diklasifikasikan menjadi beberapa bagian yaitu:

a. Sistem abstrak dan sistem fisik

Sistem abstrak merupakan sistem yang tidak dapat dilihat secara mata biasa dan biasanya sistem ini berupa pemikiran atau ide-ide. Contoh dari sistem abstrak ini adalah filsafat. Sistem fisik merupakan sistem yang bisa dilihat secara mata biasa dan biasanya sering digunakan oleh manusia. Contoh dari sistem fisik ini adalah sistem akademik.

b. Sistem alamiah dan sistem buatan

Sistem alamiah merupakan sistem yang terjadi karena pengaruh alam. Misalnya sistem rotasi bumi, sistem gravitasi. Sistem buatan merupakan sistem yang dirancang dan dibuat oleh manusia. Misalnya, sistem pengolahan data siswa.

c. Sistem tertutup dan sistem terbuka

Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dengan bagian luar sistem dan biasanya tidak terpengaruh oleh kondisi di luar sistem. Sedangkan sistem terbuka merupakan sistem yang berhubungan dengan bagian luar sistem.

2.2.Definisi Informasi

Menurut yakub ( 2012 : 8 ) yang dikutip dari buku McLeod (2004) informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Informasi adalah data. Data menggambarkan


(23)

suatu kejadian yang sedang terjadi, dimana data tersebut akan diolah dan diterapkan dalam sistem menjadi input yang berguna dalam suatu sistem.

Secara rinci definisi dari data adalah sebagai berikut :

a. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan

kesatuan nyata. Kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Data merupakan bentuk yang belum dapat memberikan manfaat yang besar bagi penerimanya, sehingga perlu suatu model yang nantinya akan dikelompokan dan diproses untuk menghasilkan informasi.

b. Data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi

yang menerimanya.

2.3.Definisi Sistem Informasi

Menurut kadir ( 2012 : 11 ) yang dikutip dari buku alter (1992) menyebutkan bahwa sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah oraganisasi.

Meurut kadir ( 2003 : 11 ) yang dikutip dari buku Gelinas, Oram dan Wiggins (1990) menyebutkan bahwa :

sistem informasi adalah suatu sistem buatan manusia yang secara umum terdiri atas sekumpulan komponen berbasis komputer dan manual yang dibuat untuk menghimpun, menyimpan, dan mengelola data serta menyediakan informasi keluaran kepada para pemakai.

Menurut kadir ( 2003 : 11 ) yang dikutip dari buku Wilkinson (1992)


(24)

mengkoordinasikan sumber daya (manusia, komputer) untuk mengubah masukan (input) menjadi keluaran (informasi), guna mencapai sasaran-sasaran perusahaan.

2.3.1. Komponen Sistem Informasi

Secara rinci komponen-komponen sistem informasi dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Input

Input adalah semua data yang dimasukan ke dalam sistem informasi. Dalam hal ini yang termasuk dalam input adalah dokumen-dokumen,

formulir-formulir dan file-file. Dokumen-dokumen tersebut dikumpulkan dan

dikonfimasikan ke suatu bentuk sehingga dapat diterima oleh pengolah yang meliputi pencatatan, penyimpanan, pengujian, pengkodean.

2. Proses

Proses merupakan kumpulan prosedur yang akan memanipulasi input yang kemudian akan disimpan dalam bagian basis data dan seterusnya akan diolah menjadi suatu output yang akan digunakan oleh si penerima.

3. Output

Output merupakan semua keluaran atau hasil dari model yang sudah diolah menjadi suatu informasi yang berguna dan dapat dipakai penerima. Komponen ini akan berhubungan langsung dengan pemakai sistem informasi dan merupakan tujuan akhir dari pembuatan sistem informasi. Komponen ini dapat berupa laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pemakai sistem untuk memantau keberhasilan suatu organisasi.


(25)

4. Teknologi

Berfungsi untuk memasukan input, mengolah input dan menghasilkan keluaran. Ada 3 bagian dalam teknologi ini yang meliputi perangkat kelas, perangkat lunak dan perangkat manusia.

5. Basis data

Basis data merupakan kumpulan data-data yang saling berhubungan satu dengan yang lain yang disimpan dalam perangkat keras komputer dan akan diolah menggunakan perangkat lunak.

6. Kendali

Kendali merupakan semua tindakan yang diambil untuk menjadi sistem informasi tersebut agar bisa berjalan dengan lancar dan tidak mengalami gangguan. Komponen kendali diperlukan terhadap ; backup file, pengujian kebenaran data tiap entry yang dilakukan.

2.4.Sistem informasi Akademik

2.4.1. Definisi Penerimaan Siswa Baru

Menurut rugaiyah dan sismiatik (2011 : 54) penerimaan siswa baru adalah kegiataan yang dilakukan agar sekolah menerima siswa sesuai dengan daya tampung sekolah, ketersediaan fasilitas, staff dan tenaga pengajar dan kesiapan siswa untuk belajar pada sekolah yang dituju.

2.4.2. Definisi Pembagian Kelas

Menurut rugaiyah dan sismiatik (2011 : 55) Pembagian kelas atau pengelompokan belajar adalah campuran antara siswa yang berprestasi tinggi dan siswa yag berprestasi rendah.


(26)

2.4.3. Definisi jadwal

Jadwal dibagi menjadi 2 yaitu jadwal pelajaran dan jadwal tugas mengajar guru. Jadwal pelajaran adalah pembagaian waktu belajar berdasarkan uraian mata pelajaran disekolah. Sedangkan jadwal tugas mengajar Guru adalah pembagian waktu mengajar guru.

2.4.4. Definisi Penilaian

Menurut rugaiyah dan sismiatik (2011 : 116) Penilaian adalah kegiatan yang dilakukan oleh guru mata pelajaran untuk mengetahui penguasaan kompetensi mengajar di kelas dengan tahapan menelaah hasil tiap kompetensi mengajar.

2.4.5. Definisi Kurikulum

Menurut rugaiyah dan sismiatik (2011 : 41) Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan.

2.4.6. Definisi Tata usaha

Tata usaha adalah nama bagian yang melakukan penerimaan siswa sampai dengan pembagian kelas atau pengelompokan belajar siswa baru.

2.4.7. Definisi guru

Guru ialah orang-orang yang bertanggung jawab terhadap perkembangan anak didik dengan mengupayakan perkembangan seluruh potensi anak didik.


(27)

2.4.8. Definisi Kepala Sekolah

Kepala sekolah adalah pemimpin sekolah yang melihat, mengawasi dan bertanggung jawab atas kegiatan sekolah.

2.5.Definisi Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah hubungan dua buah simpul atau lebih yang tujuan utamanya untuk melakukan pertukaran data. Jaringan komputer memungkinkan untuk melakukan berbagai perangkat lunak dan perangkat keras.

2.5.1. Jenis Jaringan

Jenis jaringan komputer dapat dikelompokkan menjadi Local Area Network (LAN), Metropolitan Area Network (MAN), Wide Area Network (WAN), Wide Area Network (WAN), Personal Area Network (PAN), dan International Network (Internet).

a. Local Area Network (LAN) adalah jaringan komputer yang mencakup

area dalam satu ruangan, satu gedung, atau beberapa gedung yang berdekatan. LAN umumnya menggunakan media transmisi kabel, namun ada juga yang menggunakan wireless atau tanpa kabel. LAN banyak dipakai di lingkungan/area kantor atau kampus yang berbeda.

b. Metropolitan Area Network (MAN) adalah jaringan yang mencakup area

atau satu kota. Jaringan ini umumnya menggunakan media transmisi dengan mikro gelombang atau gelombang radio.

c. Wide Area Network (WAN) adalah suatu jaringan yang mencakup


(28)

d. Personal Area Network (PAN) menggunakan koneksi kabel untuk menghubungkan beberapa piranti digital dirumah, tidak hanya terbatas pada komputer, printer dan alat penyimpanan, tetapi juga pada digital video disk, tv, fax, game video, dan sistem keamanan rumah.

e. Interconnected Network (Internet)

Memanfaatkan nirkabel jarak dekat untuk menghubungkan benda-benda elektronik pribadi.

2.5.2. Topologi Jaringan

Topologi merupakan pola hubungan antara terminal dalam jaringan komputer. Pola ini sangat erat kaitanya dengan metode acess dan media pengirim yang digunakan. Topologi yang ada sangatlah tergantung dengan letak geografis dari masing-masing terminal, kualitas kontor yang dibutuhkan dalam komunikasi ataupun penyampaian pesan, serta kecepatan dalam pengiriman data.

a. Point to point, jaringan kerja titik ke titik merupakan jaringan kerja yang

paling sederhana tetapi dapat digunakan secara luas. Begitu sederhananya jaringan ini sering kali tidak dianggap sebagai suatu jaringan tetapi hanya merupakan komunikasi biasa.

b. Star network, dalam konfigurasi binatang, beberapa peralatan yang ada

akan hubungan ke dalam satu pusat komputer. Kontrol yang ada akan dipusatkan pada satu titik, seperti misalnya mengatur beban kerja serta pengaturan sumber daya yang ada. Semua link harus berhubungan dengan pusat aplikasi ingin menyalurkan data ke simpul lainnya yang dituju.


(29)

Dalam hal ini, bila pusat mengalami gangguan, maka semua terminal juga akan terganggu.

c. Ring network, pada jaringan ini terdapat beberapa peralatan saling

dihubungkan satu dengan yang lainnya dan pada akhirnya akan membentuk bagan seperti halnya sebuah cincin. Jaringan cincin tidak memiliki suatu titik yang bertindak sebagai pusat ataupun pengatur lalu lintas data, semua simpul mempunyai tingkatan yang sama. Data yang dikirim akan berjalan melewati beberapa simpul sehingga sampai pada simpul yang dituju. Dalam penyampaian data, jaringan bisa bergerak dalam satu ataupun dua arah.

d. Tree network, pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul

(node). Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu.

e. Bus network, konfigurasi lainnya dikenal dengan istilah bus-network, yang

cocok digunakan untuk daerah yang tidak terlalu luas. Setiap komputer akan dihubungkan dengan sebuah kapal komunikasi melalui sebuah interface. Setiap komputer dapat berkomunikasi langsung dengan komputer ataupun peralatan lainnya yang terdapat di dalam network, dengan kata lain, semua simpul mempunyai kedudukan yang sama.

f. Plex network, adalah jaringan yang benar-benar interactive, dimana setiap

simpul mempunyai kemapuan untuk mengakses secara langsung tidak hanya terhadap komputer, tetapi juga dengan peralatan ataupun simpul


(30)

yang lain. Secara umum, jaringan ini mempunyai bentuk desentralisasi, sedangkan untuk melakukan perawatan digunakan fasilitas sentralisasi.

2.6.Arsitektur Client Server

Saat ini arsitektur client-server yang benyak digunakan dalam industry disebut two-tier architecture. Pada arsitektur ini, server mengirim data dan client mengakses data. Architecture client-server yang dikembangkan kemudian adalah three-tier architecture. Pada model ini, layar dipresentasikan sebagai host, server dan client. Server memainkan peranan sebagai penengah dengan mengirim aturan bisnis atau procedure yang digunakan untuk mengakses data dari host. Client berisi antar muka Grapichal User Interface (GUI) dan beberapa alpikasi tambahan mengenai aturan bisnis. GUI adalah metode integrasi secara grafis antar pengguna dan komputer. Client biasanya dihubungkan ke server melalui Local Area Network (LAN) dan server dihubungkan ke host melalui Wide Area Network (WAN).

2.7.Perangkat lunak pendukung

Dalam pengembangan system yang dibuat penulis menggunakan software, berikut penjelasannya :

2.7.1. Sekilas tentang JAVA

Java dikembangkan pertama kali oleh James Gosling dari Sun Microsistems pada tahun 1990-an. Java pertama kali dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan akan sebuah bahasa komputer yang ditulis satu kali dan dijalankan di banyak sistem kopmputer.


(31)

Dari pertama dikembangkan java memiliki tujuh generasi hingga saat ini. Pembagian kategori java terjadi sejak generasi ke-2 (java 2) dan terbagi menjadi 3 paket, yaitu :

1. J2EE (Java 2 Enterprise Edition)

J2EE biasa digunakan pada pemograman aplikasi server, atau aplikasi berbasis web server.

2. J2SE (Java 2 Standard Edition)

Paket ini paling banyak digunakan pada pembuatan aplikasi desktop.

3. J2ME (Java 2 Micro Edition)

Banyak digunakan untuk pembuatan aplikasi pada wireless device atau mobile device.

James Gosting, Mike Sheridan, dan Patrick Naughton memulai proyek bahasa java pada bulan juni 1991. Bahasa ini awalnya diberi nama Oak yaitu sebuah pohon “ek” yang berada diluar kantor James gosting pada waktu itu. Pada tanggal 13 november 2006, Sun Microsistem meluncurkan bahasa java sebagai bahasa pemograman open source dibawah ketentuan GNU General Public License (GPL).

Sekitar tahun 2009-2010 Sun Microsistem diakuisis oleh Oracle Corporation dan sekaligus pengembangan bahasa java dilanjutkan oleh perusahaan ini.

2.7.2. Sekilas tentang netbean

Netbean adalah Integrated Development Environment (IDE) berbasis java dari Sun Microsistems yang berjalan di atas Swing. Swing sebuah teknologi java


(32)

untuk pengembangan aplikasi destop yang dapat berjalan di berbagai macam platforms seperti Windows, Linux, Mac OS X and Solaris.

Suatu IDE adalah lingkup pemrograman yang diintegrasikan kedalam suatu aplikasi perangkat lunak yang menyediakan pembangun Graphic User Interface (GUI)

Netbean IDE adalah sebuah lingkungan pengembangan, sebuah kakas unuk pemograman menulis, mengompilasi, mencari kesalahan.

2.7.3. Sekilas tentang Database

Basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan (punya relasi). Relasi biasanya ditunjukan dengan kunci (key) dari tiap file yang ada. Dalam file terdapat record-rekord yang sejenis, sama besar, sama bentuk, yang merupakan kumpulan entitas yang seragam. Satu record terdiri dari field-field yang saling berhubungan dan menunjukan dalam satu pengertian yang lengkap dalam satu record. Prinsip utama basis data adalah pengaturan data dengan tujuan utama fleksibilitas dan kecepatan dalam pengambilan data kembali.


(33)

20

BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Objek penelitian adalah tempat dimana penulis melakukan penelitian. Sebelum melakukan penelitian lebih jauh peneliti harus mengetahui beberapa hal sebagai berikut :

3.1.1 Sejarah SMP N 26

Pada tahun 1979 berdiri SMPN 26 terletak di Jl. Sarimanah blok 23

kelurahan sarijadi kecamatan sukasari bandung. Sekolah ini dibangun di atas tanah

seluas 3.564 m2 dengan luas bangunan 1.444 m2 pada waktu didirikan sekolah ini masih menginduk ke SMPN 15 bandung. Pada tahun pada tahun 1980 barulah dapat beroprasi dengan nama SMPN 26. Waktu pertama berdiri SMPN 26 bandung memiliki guru 12 orang yang berasal dari SMPN 15 Bandung. SMPN 26 Bandung mengalami perkembangan sangat pesat dengan dimilikinya jenjang akreditasi A pada tanggal 27 desember 2007 .

3.1.2 Visi dan Misi Sekolah

Sekolah SMP Negeri 26 Bandung memiliki visi, misi dan tujuan sebagai berikut :

3.1.2.1. Visi Sekolah

Mengukir prestasi, piawai membentuk budi pekerti, iman dan taqwa serta unggul.


(34)

3.1.2.2.Misi Sekolah

1. Mewujudkan pendidikan yang menghasilkan lulusan cerdas, terampil,

beriman, bertaqwa, dam memiliki keunggulan kompetitif.

2. Mewujudkan perangkat kurikulum yang lengkap, mustaqhir dan

berwawasan kedepan.

3. Mewujudkan penyelenggaraan pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan

menyenangkan.

4. Mewujudkan diversifikasi kurikulum SMP agar relevan dengan kebutuhan

peserta didik sesuai bakat dan minat.

3.1.3. Tujuan Sekolah

1. Terciptanya menejemen sekolah yang memiliki ciri-ciri Manajemen

Berbasis Sekolah (MBS), yaitu : kemandirian, keterbukaan, akuntabilitas, partisipasi stakeholder, fleksibilitas, dan berkelanjutan.

2. Tercapainya implementasi target kurikulum di tandai dengan tercapainya

kompetensi dasar sekurang-kurangnya 85% siswa yang menguasai 75% kompetensi dasar serta meraih prestasi non akademis disetiap even yang diikuti.

3. Memiliki lingkungan sekolah yang kondusif dalam upaya mewujudkan

sekolah yang berstandar nasional sebagai tempat belajar yang asri, nyaman, sehat.

4. Mewujudkan sekolah sebagai suatu lembaga yang menunjang tinggi


(35)

5. Meraih prestasi masyarakat yang optimal ditandai dengan meningkatkannya animo masyarakat dalam input dan proses.

6. Terwujudnya lingkungan yang bersih, rindang, indah ditandai dengan 75%

lingkungan sekolah ditanami pohon dan tanaman hias.

7. Terwujudnya kemampuan perserta didik dalam percakapan Bahasa Inggris

sederhana di lingkungan sekolah ditandai dengan membiasakan mengucapkan salam dan tegur sapa dalam bahasa inggris.

8. Meningkatnya kedisiplinan guru dalam menjalankan tugasnya ditandai

dengan selalu mengajar dikelas tepat waktu.

9. Terciptanya pelayanan yang lebih baik dan santun kepada semua kepada

semua pihak yang berkaitan dengan kepentingan pendidikan ditandai dengan motto 5S ( salam, senyum,sapa, sopan dan santun).

10.Adanya partisipasi orang tua pada setiap kegiatan sekolah yang difasilitasi

oleh komite sekolah dengan ditandai lebih dari 90% orang tua mendukung.

3.1.4. Struktur Organisasi Sekolah


(36)

3.1.5. Deskripsi Tugas

a. Kepala sekolah

1. Menetapkan program sekolah baik jangka panjang maupun jangka

pendek.

2. Memastikan setiap kegiatan pada setiap bagian berjalan sesuai

dengan yang telah diprogramkan.

3. Mengendalikan kegiatan pada setiap bagian yang ada disekolah.

4. Melakukan penilaian terhadap kinerja masing-masing bagian yang

ada disekolah.

5. Bertanggung jawab terhadap terselenggaranya semua komponen

dalam sistem sekolah.

6. Mampu menggerakkan seluruh tenaga kependidikan dan siswa

sesuai peran dan fungsinya secara efektif dan efisien.

b. Bagian Kurikulum

1. Mengarahkan tenaga kependidikan untuk menyusun rencana dan

program pelaksanaan kurikulum.

2. Mengidentifikasi kebutuhan bagi pengembangan kurikulum local.

3. Mengevaluasi pelaksanaan kurikulum.

4. Membantu Kepala Sekolah dalam pembagian tugas mengajar guru.

5. Membuat jadwal pembelajaran.

6. Menyusun program kegiatan yang terkait dengan pelaksanaan

kurikulum.


(37)

c. Bagian Tatausaha

1. Menyusun program kerja yang terkait dengan kegiatan

ketatausahaan.

2. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan ketatusahaan.

3. Membuat SK Pembagian tugas guru dan pegawai.

4. Mengendalikan kegiatan ketatausahaan.

5. Menyimpan arsip surat-surat dan dokumen sekolah.

6. Mengerjakan buku induk siswa.

d. Bagian BP

1. Menyusun dan mengembangkan bimbingan dan konseling.

2. Melaksanakan pembinaan siswa.

e. Bagian Walikelas

1. Mewakili orang tua/wali siswa dalam lingkungan sekolah.

2. Membantu pengembangan potensi siswa.

3. Membantu menyelesaikan masalah-masalah siswa.

4. Membina suasana kekeluargaan di kelas.

5. Pengelolaan Kelas : Daftar pelajaran, Daftar piket kelas, Buku

absen siswa, tata tertib.

6. Mengisi legger.

7. Mengisi dan membagi rapot.

8. Membantu kelancaran proses belajar mengajar siswa di kelasnya.

9. Mengetahui, memahami dan mengambil tindakan-tindakan yang


(38)

10.Bekerja sama dengan guru BP dalam memecahkan masalah yang dihadapi siswa dan apabila dipandang perlu mengadakan hubungan dengan orangtua/wali murid dalam rangka pembinaan siswa kelasnya.

11.Melaksanakan tugas penilaian, terutama terhadap budi pekerti,

kelakuan dan kerajinan siswa di kelasnya.

12.Turut bertanggung jawab dalam kelancaran pelaksanaan.

13.Koordinasi dengan bidang Kesiswaan, BP, untuk siswa

pindahan/mutasi karena sesuatu dan lain hal (ketidak hadiran) prestasi rendah dan lain-lain.

3.1.Metode Penelitian

Dalam melakukan penelitian penulis menggunan metode penelitian sebagai berikut :

3.2.1 Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan penulis selama melakukan peneltian di SMP Negeri 26 Bandung adalah menggunakan metode Analisis Deskriptif. Analisis Deskriptif yaitu penelitian yang dilakukan dengan tujuan mendapatkan data yang sebenarnya dan selengkap-lengkapnya.

3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan penulis meliputi sumber data primer dan sumber data sekunder, untuk lebih jelas berikut :


(39)

3.2.2.1Sumber Data Primer

Data primer dalam penelitian ini adalah data yang berasal langsung dari sumbernya atau tempat penelitian seperti observasi dan wawancara terhadap guru dan karyawan SMP Negeri 26. Dalam memperoleh sumber data primer, penulis melakukan cara sebagai berikut :

a. Observasi

Observasi adalah pengumpulan data melalui pengamatan dan pencatatan secara langsung oleh penulis terhadap proses pengolahan data siswa, penjadwalan kelas, penjadwalan guru mengajar, absensi siswa, nilai siswa, mata pelajaran dan data guru yang ada di SMP Negeri 26 Bandung.

b. Wawancara / Interview

Wawancara adalah suatu teknik pengumpulan data dengan melakukan tanya jawab kepada bagian kurikulum, Tatausaha, walikelas dan guru yang bersangkutan.

3.2.2.2Sumber Data Sekunder

Data sekunder dalam penelitian ini adalah data yang berasal dari buku-buku, dokumentasi, kepustakaan yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. Dokumentasi adalah pengumpulan data dengan cara mengumpulkan dan mempelajari segala bentuk dokumen jadwal, profile sekolah, visi misi sekolah, formulir sekolah, formulir peserta didik, formulir pendidikan dan tenaga pendidikan yang berhubungan dengan akademik.


(40)

3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

Metode pendekatan dan pengembanan system yang digunakan penulis dalam melakukan penelitian adalah sebagai berikut :

3.2.3.1Metode Pendekatan Sistem

Metode pendekatan yang penulis ambil adalah metode terstruktur, alat bantu yang digunakan dalam perancangan yaitu Flowmap untuk menggambarkan aliran dokumen yang ada terhadap seluruh dokumen yang berasal dari sumber. Data Flow Diagram (DFD) untuk menggambarkan model fungsional dan Entity Relationship Diagram (ERD) untuk menggambarkan model data.

3.2.3.2Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem yang penulis gunakan yaitu menggunakan metode Prototipe karena metode ini dapat membuat suatu program dengan cepat dan bertahap sehingga dapat dievaluasi oleh pemakai. Selain itu prototipe membuat pengembangan sistem informasi menjadi lebih cepat dan lebih mudah, terutama pada kebutuhan pemakai sulit untuk diidentifikasi.

Metode prototipe dimulai dengan pengumpulan kebutuhan.

Pengembangan dan pemakai bertemu langsung untuk mendefinisikan kebutuhan dari perangkat lunak, mengidentifikasi segala kebutuhan yang telah diketahui dan mencari bidang-bidang yang masih memerlukan pendefinisikan kemudian melakukan perancangan terhadap kebutuhan yang telah teridentifikasi. Selanjutnya prototipe dievaluasi oleh pemakai dan digunakan sebagai landasan


(41)

untuk memperbaiki spesifikasi kebutuhan. Proses ini akan berulang sampai prototipe yang dikembangkan memenuhi seluruh kebutuhan pemakai.

Gambar 3.2 Mekanisme pengembangan sistem dengan prototipe (Sumber : abdul kadir.2003.Pengenalan Sistem Informasi.Andi.Yogyakarta.)

Tahapan dalam metode Prototipe :

1. Identifikasi kebutuhan pemakai

Pemakain dan pengembang bersama-sama mendefinisikan

kebutuhan, dan garis besar sistem yang akan dibuat.

2. Membuat Prototipe

Membangun prototipe perancangan sementara yang berfokus pada penyajian kepada pemakai.

a. Merancang proses

Dalam tahap ini prototipe yang akan dirancang secara terstruktur dari proses yang sedang berjalan hingga yang akan diusulkan.


(42)

b. Perancangan basis data

Dalam tahap ini prototipe yang akan dirancang basis data yang akan digunakan yang diambil dari kamus data.

c. Pembuatan program

Dalam tahap ini prototipe yang akan dirancang adalah pembuatan program yang telah dirancang diterjemahkan ke dalam bahasa pemograman.

3. Menguji Prototipe

Setelah sistem sudah menjadi suatu perangkat lunak, harus diuji dahulu sebelum digunakan.

4. Memperbaiki Prototipe

Setelah pemakai melihat perangkat lunak apakah sistem yang sudah dibuat sudah sesuai dengan diharapkan, apabila belum sesuai maka tahapab 2 dan 3 diulangi hingga sesuai dengan permintaan pemakain.

3.2.3.3Alat Bantu Analisi dan Perancangan

Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan sehingga dapat diusulkan perbaikan.

1. Flow Map

Flowmap adalah bagian yang menunjukkan aliran di dalam program atau prosedur sistem secara logika, bagan alir, digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi.


(43)

2. Diagram Kontek

Diagram konteks adalah sebuah diagram sederhana yang menggambarkan hubungan antara entity luar, masukan dan keluaran dari sistem. Diagram konteks direpresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewaliki keseluruhan sistem.

3. Data Flow Diagram

Data Flow Diagram adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut.

4. Kamus Data

Kamus data adalah kumpulan elemen-elemen atau simbol-simbol yang digunakan untuk membantu dalam penggambaran atau pengidentifikasikan setiap file di dalam sistem.

5. Perancangan Basis Data

Dalam perancangan basisdata ada beberapa model yang akan digunakan dalam desain basis data yaitu teknik normalisasi dan teknik entity relationship.

d. Teknik Normalisasi

Proses normalisasi adalah suatu proses dimana elemen-elemen data dikelompokan menjadi tabel-tabel dimana dalam tabel tersebut terdapat entity-entiti dan relasi antar entity tersebut.


(44)

Beberapa tahapan normalisasi diantaranya :

1. Tidak normal

Bentuk tidak normal merupakan kumpulan data yang direkam dan tidak ada keharusan dengan mengikuti suatu format tertentu. Bisa terjadi data yang dikumpulkan akan tidak lengkap dan terjadi duplikasi data.

2. Normalisasi pertama

Bentuk normal pertama adalah suatu bentuk dimana data yang dikumpulkan menkadi satu field yang sifatnya tidak akan berulang dan tiap field hanya mempunyai satu pengertian.

3. Normalisasi ke dua

Bentuk normal kedua adalah suatu bentuk yang memenuhi syarat-syarat yaitu :

e. Sudah memenuhi criteria normal pertama

f. Field yang bukan kunci tergantung secara fungsi pada kunci

primer.

4. Normalisasi ke tiga

Bentuk normal ketiga adalah suatu bentuk yang memenuhi syarat-syarat yaitu :

a. Relasi antar file yang sudah merupakan bentuk normal kedua.

b. Field yang bukan kunci tergantung secara fungsi pada normal ke


(45)

b. Entity Relationship Diagram (ERD)

ERD merupakan suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan pada sistem secara abstrak. ERD juga menggambarkan hubungan antara satu entitas yang memiliki sejumlah atribut dengan entitas yang lain dalam suatu sistem yang terintegrasi.

ERD terbagi atas tiga kelompok, yaitu entitas (entity), atribut, dan relasi atau hubungan. Secara garis besar entitas merupakan objek dasar yang terlibat dalam sistem. Atribut atau field berperan sebagai penjelas dari entitas, dan relasi atau hubungan menunjukkan hubungan yang terjadi antara dua entitas.

3.2.4 Pengujian Software

Pada tahapan pengujian, penulis akan menggunakan pengujian black-box. Pengujian Black-box, item-item yang diuji dianggap “gelap” karena logiknya tidak diketahui, yang diketahui hanya apa yang masuk dan apa yang keluar dari kotak hitam.

Pengujian black-box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Dengan demikian, pengujian black-box memungkinkan perekayasa perangkat lunak mendapatkan serangkaian kondisi input yang sepenuhnya menggunakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program.

Pada pengujian black-box, kasus-kasus pengujian berdasarkan pada spesifikasi sistem. Rencana pengujian dapat dimulai sedini mungkin di proses pengembangan perangkat lunak.


(46)

Pada pengujian black box, mencoba beragam masukan dan memeriksa keluaran yang dihasilkan. Kita dapat mempelajari apa yang dilakukan kotak, tapi tidak mengetahui sama sekali mengenai cara konversi dilakukan.


(47)

34

BAB IV

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1. Analisis Sistem yang Berjalan

Analisis sistem yang berjalan adalah menganalisa keadaan yang sebernarnya sedang terjadi. Analisis sistem yang berjalan saat ini dilihat dari analisis dokumen, analisis prosedur yang berjalan dan evaluasi sistem yang berjalan.

4.1.1. Analisis Dokumen

Analisis dokumen merupakan kegiatan menganalisis seluruh dokumen dasar yang digunakan dan mengalir pada sebuah sistem informasi yang sedang berjalan. Adapun jenis-jenis dokumen yang digunakan pada sistem informasi akademik yaitu data nilai, data formulir pendaftaran, data absensi, data surat pernyataan, data daftar pembagian tugas, jadwal pelajaran. Adupun rincian dari masing-masing dokumen dapat dilihat pada tabel 4.1

Tabel 4.1 Analisis dokumen berjalan

No Dokumen Uraian

1. Data nilai Deskripsi : data penilaian terhadap siswa yang dilakukan oleh

guru masing-masing mata pelajaran.

Fungsi : sebagai informasi nilai siswa tentang keaktifan siswa Sumber : dari masing-masing guru mata pelajaran.

Atribut : nis, Nm, Nilai_harian, nilai_uts, nilai_tugas, nilai_raport.


(48)

2. Data formulir pendaftaran

Deskripsi : formulir pendaftaran

Fungsi : informasi data diri calon siswa Sumber : tatausaha

Atribut : nm, tempat_lahir, tanggal_lahir, almt_ortu,

pendidikan_terakhir, thn_lls, agama, nm_ortu,

pekerjaan_ortu, agama_ortu, almt_ortu, nm_wali,

pekerjaan_wali, almt_ortu_wali, agama_wali, pil_sekolah, nem

3. Data absensi Deskripsi : data kelas

Fungsi : untuk mengetahui calon siswa dapat belajar di kelas yang ditentukan.

Sumber : tata usaha

Atribut :nis, nm, jum_jk, thn_pelajaran.

4. Data surat

pernyataan

Deskripsi : surat keputusan diterima

Fungsi : untuk meyatakan bahwa calon siswa telah diterima Sumber : tata usaha

Atribut : nm, nmr_pendaftaran, nm_sklh_asl, nem_uasbn, nilai_kum_diterima, pernyataan.

5. Data daftar

pembagian tugas

Deskripsi : daftar pembagian tugas

Fungsi : untuk mengetahui kelas yang akan melakukan pembelajaran

Sumber : kurikulum


(49)

6. Data jadwal pelajaran

Deskripsi : jadwal pelajaran

Fungsi : untuk memberitau siswa matapelajaran apasaja yang akan diikuti.

Sumber : kurikulum

Atribut : jam_ke, waktu, hari, kelas,

4.1.2. Analisi prosedur yang berjalan

Salah satu hasil analisis prosedur adalah penggambaran bagan alir dokumen. Bagan alir dokumen dimaksudkan untuk mengetahui aliran dokumen yang digunakan dalam sistem berjalan. Adapun prosedure kerja pada sistem yang sedang berjalan adalah sebagai berikut :


(50)

4.1.2.1. Flowmap

1. Flowmap Penerimaan Siswa Baru

Gambar 4.1 Flowmap Penerimaan Siswa Baru Keterangan :

1. Arsip data siswa hasil seleksi

2. Arsip Formulir pendaftaran


(51)

Analisis prosedur Penerimaan Siswa Baru :

1. Calon siswa datang ke bagian Panitia PSB dengan membawa

formulir pendaftaran, data SKHU.

2. Panitia PSB melakukan pemeriksaan dokumen persyaratan dan

membuat bukti pendaftaran.

3. Bukti pendaftaran diberikan ke calon siswa

4. Panitia PSB memberikan dokumen-dokumen penerimaan siswa

baru kepada tatausaha.

5. Tatauaha menyeleksi data pendaftar sehingga menghasilkan data

calon siswa baru.

6. Setelah itu tata usaha membuat surat pernyataan yang akan

dilampirkan di dokumen pendaftaran saat pengumuman dan pengambilan dokumen.

7. Setelah itu tatausaha membuka pendaftaran ulang bagi siswa yang

dinyatakan diterima.

8. Setelah melakukan daftar ulang maka diketahui siswa baru yang


(52)

2. Flowmap Pembagian Kelas

Gambar 4.2 Flowmap Pembagian Kelas Keterangan :

2. Arsip formulir pendaftaran

3. Arsip SKHU

4. Arsip kelas

Analisis prosedur Pembagian Kelas :

1. Tatausaha mencari dokumen pendaftaran dan hasil seleksi

untuk mendapatkan data siswa baru.

2. Setelah tatausaha mendapatkan data siswa baru, tatausaha

membagi kelas dan memberikan nis yang nantinya akan dijadikan sebagai data kelas.

3. Data kelas yang telah disahkan oleh kepala sekolah diberikan


(53)

3. Flowmap Pembuatan Jadwal

Gambar 4.3 Flowmap Pembuatan Jadwal Pelajaran Keterangan :

5. Arsip SKS

6. Arsip Guru

7. Arsip jam mengajar


(54)

Analisis prosedur Pembuatan Jadwal Pelajaran :

1. Kurikulum membagi jam mengajar guru dan membagi kelas

2. Tata usaha memberikan surat keputusan beserta tugas mengajar

yang telah disahkan oleh kepala sekolah kepada guru mata pelajaran.

3. Setelah tugas menajar dibuat selanjutnya membuat jadwal

pelaaran yang akan diberikan kepada siswa.

4. Flowmap Penilaian


(55)

Keterangan :

9. Arsip Data nilai perkelas

10.Arsip Buku raport

Analisis prosedur Pemberian Nilai :

1. Guru memberikan data nilai, lalu oleh kurikulum data nilai

disusun sesuai kelas.

2. Kurikulum meminjamkan data nilai perkelas kepada walikelas

untuk diisikan ke buku raport.

3. Buku raport disahkan oleh kepala sekolah yang nantinya akan

dikembalikan ke walikelas, oleh walikelas akan diberikan kepada siswa dan akan dikembalikan lagi kepada walikelas.

4.1.2.2. Diagram Konteks

Diagram konteks adalah diagram arus data yang berfungsi untuk menggembarkan keterkaitan aliran-aliran data antara sistem dengan bagian-bagian luar sistem. Adapun diagram konteks yang berjalan pada SMP Negeri 26 Bandung, sebagai berikut :


(56)

4.1.2.3. Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) merupakan model grafis dari sebuah sistem yang menunjukkan aliran data dalam sistem. Adapun aliran data yang ada pada sistem informasi akademik di SMP Negeri 26 dapat dilihat pada level-level DFD di bawah ini.

a. DFD level 1 yang berjalan


(57)

b. DFD Penerimaan Siswa Baru


(58)

c. DFD Pembagian Kelas

Gambar 4.8 DFD Pembagian Kelas yang berjalan

d. DFD Pembuatan Jadwal Pelajaran


(59)

e. DFD Pemberian nilai

Gambar 4.10 DFD Pemberian nilai yang berjalan

4.1.3. Evaluasi Sistem yang berjalan

Berdasarkan analisis sistem yang dilakukan, penulis menemukan kelemahan dan kekurangan dari sistem yang berjalan dalam sistem akademik pada SMP Negeri 26 Bandung yaitu :

1. Pembuatan jadwal mengajar, pernah terjadi ketidak sepakatan penempatan

waktu mengajar antar guru dengan bagian kurikulum, sehingga mengakibatkan proses pembuatan jadwal memakan waktu yang cukup lama.

2. Pernah terjadinya kumpulan nilai yang dipinjamkan ke walikelas tidak

dikembalikan kepada kurikulum karena hilang dan rusak.

3. Banyaknya data siswa membuat bagian tatausaha kesulitan dalam pembagian


(60)

Dengan melihat kelemahan dan kekurangan tersebut, diperlukan suatu sistem aplikasi yang diharapkan dapat memperkecil kekurangan dan kelemahan pada sistem yang berjalan.

4.2. Perancangan sistem

Perancangan sistem ini akan memberikan gambaran mengenai dokumen-dokumen, proses-proses dan aliran data apa saja yang akan terlihat dalam sistem yang akan diusulkan.

Proses yang akan dirancang bertujuan untuk memperbaiki kinerja sistem yang ada, sehingga kelemahan dan kekurangan yang ada pada sistem yang sedang berjalan dapat diminimalisir.

Pada tahap perancangan sistem akan dibuat bagan-bagan yang berhubungan dengan proses yang akan berlangsung pada sistem yang akan diusulkan, antara lain Diagram Konteks, flowmap , Data Flow Diagram (DFD) serta kamus data yang akan diusulkan.


(61)

4.2.1. Flowmap

a. Flowmap Penerimaan Siswa Baru

Analisa Flowmap Penerimaan Siswa Baru :

Gambar 4.11 Flowmap Penerimaan Siswa Baru yang diusulkan

b. Flowmap Pembaian Kelas


(62)

Gambar 4.12 Flowmap Pembagian Kelas yang diusulkan

c. Flowmap pembuatan jadwalan


(63)

d. Flowmap pemberian nilai

Gambar 4.14 Flowmap Pemberian Nilai yang diusulkan

4.2.2. Diagram Konteks

Diagram kontek adalah diagram yang masih umum atau luas dari sebuah sistem informasi yang menggambarkan aliran-aliran data dari dalam maupun dari luar entitas. Entitas eksternal adalah entitas yang terletak diluar sistem yang mengirim data ke sistem atau menerima data dari sistem tersebut.


(64)

4.2.3. Data Flow Diagram

Data Flow Diagram adalah sebuah diagram alir yang dipresentasikan dengan lambang-lambang tertentu.

a. DFD level 1

Gambar 4.14 DFD level 1diusulkan

b. DFD level 2 proses 1diusulkan


(65)

c. DFD level 2 proses 2 diusulkan

Gambar 4.16 DFD level 2 proses 2 diusulkan

d. DFD level 2 proses 3 diusulkan


(66)

e. Dfd level 2 proses 4 diusulkan

Gambar 4.18 DFD level 2 proses 4 diusulkan

4.2.4. Kamus Data

1. Nm arus data : formulir pendaftaran

Alias : -

Aliran : calon siswa – proses 1.0, siswa – proses 1.1 – proses

2.1, siswa – proses 1.1 – proses 4.1

Atribut :nm,tempat_lahir,tanggal_lahir, almt, agama,nm_ortu,

pendidikan_terakhir,thn_pendidikan_terakhir, almt_wali, pekerjaan_ortu,agama_ortu,nm_wali,pekerjaan_wali, agama_wali,pil_sekolah,nem

2. Nm arus data : siswa

Alias :-


(67)

Atribut :nis,nm,tempat_lahir,tanggal_lahir,almt,thn_lls,

pendidikan_terakhir, agama, nm_ortu, pekerjaan_ortu,

agama_ortu, nm_wali, pekerjaan_wali, almt_wali, agama_wali.

3. Nm arus data : kelas

Alias : -

Aliran : proses 2.0 – kepala sekolah – proses 2.0,

proses 2.0 – siswa, proses 2.0 – walikelas,

proses 2.2 – kepala sekolah – proses 2.2,

proses 2.2 – siswa, proses 2.2 – walikelas,

proses 2.1 – proses 2.2

Atribut : nis, nm, jum_jk, thn_pelajaran,wali_kelas.

4. Nm arus data : jadwal pelajaran

Alias : -

Aliran : proses 3.0 – kepala sekolah – proses 3.0,

proses 3.0 – siswa, proses 3.4 – proses 3.5, proses 3.5 – kepala sekolah – proses 3.5 – siswa, Proses 3.0 – file jadwal pelajaran,

Proses 3.6 – kepala sekolah, Proses 3.6 - siswa


(68)

5. Nm arus data : tugas mengajar

Alias : -

Aliran : proses 3.0 – kepala sekolah – proses 3.0,

proses 3.2 – proses 3.5, proses 3.2 – proses 3.4, proses 3.3 – kepala sekolah – proses 3.3

Atribut : kode_guru, nm_guru, matpel, kelas, jml_jam,

6. Nm arus data : nilai

Alias : -

Aliran : guru – proses 4.0, File nilai – proses 4.1 – proses 4.2 ,

proses 4.1 – proses 4.3 – kepala sekolah – proses 4.3 – walikelas,proses 4.3 – file nilai

Atribut : No, nm, Nil_har, nil_uts, nil_tugas, nil_raport

7. Nm arus data : surat pernyataan

Alias : -

Aliran : proses 1.0 – siswa – proses 1.0, proses 1.3 – siswa,

proses 1.2 – calon siswa,

Atribut : nm, nmr_pendaftaran, nm_sklh_asl, nem_uasbn,

nilai_kum_diterima, pernyataan

8. Nm arus data : guru

Alias : -


(69)

Atribut : kode_guru,nm_ guru, almt_guru, tlp_guru,

9. Nm arus data : waktu mengajar

Alias : -

Aliran : proses 3.3 – proses 3.4

Atribut : kode_mat, matpel, jml_jam, kelas, jml

4.2.5. Perancangan Basis Data

4.2.5.1. Normalisasi

Normalisasi adalah pemrosesan relasi-relasi menjadi bentuk normal yang lebih tinggi. Dengan demikian, tujuan proses normalisasi harus mengkonversikan relasi menjadi bentuk normal yang lebih tinggi. Berikut adalah penjabarannya :

Bentuk Unnormal / tidak normal

nm, tempat_lahir, tanggal_lahir, almt, pendidikan_terakhir, agama,

nm_ortu, thn_pendidikan_terakhir, pekerjaan_ortu, agama_ortu, nm_wali, pekerjaan_wali, almt_wali, agama_wali, pil_sekolah, nem, nis, nm, tempat_lahir, almt, tanggal_lahir, pendidikan_terakhir, thn_lls, agama, nm_ortu, nm_wali, nis, pekerjaan_ortu, agama_ortu, pekerjaan_wali, almt_wali, agama_wali, jum_jk,nm, thn_pelajaran, wali_kelas, matpel, Kode_guru, nm_guru, kelas, jml_jam, kode_guru, nm_guru, matpel, kelas, jml_jam, matpel, kelas, jam_mat, nm, nis, jk, tempat_lahir, kelas, nm, tanggal_lahir,agama, Nil_har, almt_ortu, tlp_ortu, nm_ortu, kelas, nis,


(70)

almt_ortu,pekerjaan_ortu,nm,smtr,thn_pelajaran,matpel,nil_uts, tlp_guru, nilai_matpel, nil_tugas, nil_raport, nm, nmr_pendaftaran, jml, kode_guru, nm_sklh_asl, nem_uasbn, pernyataan, kelas, kode_mat, kode_guru, nilai_kum_diterima, nm_ guru, almt_guru, matpel,jml_jam, kode_kelas,

Normal Pertama/1NF :

Nm, tempat_lahir, tanggal_lahir, almt, pendidikan_terakhir, nm_ortu, agama,thn_pendidikan_terakhir,pekerjaan_ortu,agama_ortu, nem,

nm_wali,pekerjaan_wali,almt_wali, agama_wali, pil_sekolah, Kode_guru, agama, nis, jum_jk,thn_pelajaran, wali_kelas,nm_guru, matpel,

kelas,jml_jam, jk, almt_ortu,tlp_ortu, smtr,Nil_har,tlp_guru,thn_pelajaran, nilai_matpel, nil_uts,nil_tugas,nil_raport,nmr_pendaftaran, almt_guru, nem_uasbn,kode_mat, nilai_kum_diterima,pernyataan, kode_kelas , jml, kode_wali,

Bentuk Normal II/2NF :

Siswa = nis*, Nm, tempat_lahir, tanggal_lahir, almt, agama,

pendidikan_terakhir, jk, nm_ortu, pekerjaan_ortu, agama_ortu, almt_ortu, tlp_ortu, nm_wali, almt_wali, pekerjaan_wali, agama_wali

Guru = nip*, nm_guru, almat_guru, tlp_guru, mata_pelajaran

Kelas = kode_kelas*, kelas, jumlah_siswa, wali_kelas,


(71)

Pendaftar = nmr_pendaftar*, pil_sekolah, nem_uasbn,

nilai_kum_diterima, pernyataan, jum_jk, wali_kelas, kelas,smtr,nilai_raport,Nil_har,nilai_uts, nilai_tugas, nilai_matpel, nmr_skhu, nilai_uasbn_matpel, nis**,

Bentuk normal III/3NF

Siswa = nis*, Nm, tempat_lahir, tanggal_lahir, almt, agama,

pendidikan_terakhir, jk, nm_ortu, pekerjaan_ortu, agama_ortu, almt_ortu, tlp_ortu, nm_wali, almt _wali, pekerjaan_wali, agama_wali, nmr_pendaftaran**

Guru = kode_guru*, nm_guru, almt_guru, tlp_guru,

Matapelajaran = kode_mat*, matpel, sks, kode_guru**

Kelas = kode_kelas*, nama, jumlah_siswa, kode_guru**

Nilai =Nilai_harian, nilai_uts, nilai_tugas, nilai_matpel,

nis**,kode_mat**,kode_kelas**

jadwal =kode_kelas**,kode_guru**,kode_mat**, hari, jam

4.2.5.2. Table relasi

Relasi table merupakan gambaran dari kelompok penyimpanan data yang ada pada suatu sistem informasi yang menunjukkan hubungan antar kelompok berserta atribut yang dimilikinya setelah proses normalisasi.


(72)

Gambar 4.19 Table Relasi

Entity Relationship Diagram (ERD)


(73)

4.2.5.3. Struktur File

Dalam pembuatan program dibutuhkan suatu spesifikasi file yang dimasukan untuk melakukan kegiatan pengaturan pencarian data dan perubahan lapora, sehingga memudahkan kerja sistem komputer. Struktur digunakan dalam perancangan sistem, karena struktur file ini akan menentukan struktur hasil database dan garis datanya. Struktur file merupakan urutan isi atau data-data item yang terdapat pada sebuah record. File yang digunakan pada sistem informasi akademik adalah :

1. PSB

Nama file : tblpsb

Media penyimpanan : Harddisk Fungsi : menyimpan Data calon siswa

Tabel 4.2 Struktur File tblpsb

No. Nama Type Size key

1 Nodaftar Varchar 9 PK

2 Tgldaftar chart 30

3 Nama chart 30

4 Tmplahir Date

5 Alamat chart 150

6 jnskelamin chart 10

7 asalsekolah Varchar 11


(74)

(lanjutan Tabel 4.2 Struktur File tblpsb)

9 Agama Varchar 30

10 Sekolah1 Varchar 150

11 Sekolah2 Varchar 11

12 Nilainem chart 30

13 Nama_ortu Varchar 4

14 Pekerjaan_ortu int 2

15 Alamat_ortu Varchar 9

16 Dok_lengkap Varchar 5

17 Status_diterima Varchar 1

18 Status_daftar Varchar 1

19 Status_kelas Varchar 1

2. Guru

Nama file : tbl_guru

Media penyimpanan : Harddisk Fungsi : menyimpan Data guru

Tabel 4.3 Struktur File tblguru

No. Nama Type Size key

1 nip Varchar 16 PK


(75)

(Lanjutan )Tabel 4.3 Struktur File tblguru

3 alamat Varchar 150

4 notelp Varchar 15

5 Mata_pelajaran Varchar 25

3. Mata pelajaran

Nama file : tblmatapelajaran Media penyimpanan : Harddisk

Fungsi : menyimpan Data mata pelajaran

Tabel 4.4 Struktur File tblmatapelajaran

No. Nama Type Size key

1 Id_matpel Varchar 3 PK

2 Nama_matpel Varchar 25

3 sks Varchar 2

4. Kelas

Nama file : tblkelas

Media penyimpanan : Harddisk Fungsi : menyimpan Data kelas


(76)

Tabel 4.5 Struktur File tbl_kelas

No. Nama Type Size Key

1 idkelas int 11 PK

2 Nama_kelas Varchar 20

3 jmlsiswa int 11

4 Wali_kelas Varchar 20

5. Jadwal

Nama file : tbljadwal

Media penyimpanan : Harddisk Fungsi : menyimpan Data jadwal

Tabel 4.6 Struktur File tbljadwal

No. Nama Type Size Key

1 idjadwal Varchar 8 PK

2 Hari Varchar 10

3 Waktu Varchar 15

4 Idkelas Varchar 5 FK

5 Nama_mapel Varchar 25

6 Nama_guru Varchar 30


(77)

6. Nilai

Nama file : tblnilai

Media penyimpanan : Harddisk Fungsi : menyimpan Data nilai Siswa

Tabel 4.7 Struktur File tblnilai

No. Nama Type Size Key

1 nis Varchar 9

2 idmapel Varchar 5

3 Nilaiharian Double

4 Nilaitugas Double

5 Nilaiuts Double 15 FK

6 Nilaiakumulasi1 Double 15 FK

7 Nilaiakumulasi2 Double 15 FK

8 Nilaiuas Double

9 nilairaport Double

7. Tabelsiswa

Nama file : tblsiswa

Media penyimpanan : Harddisk


(78)

Tabel 4.8 Struktur File tblsiswa

No. Nama Type Size Key

1 Nis Varchar 9 PK

2 Nama Varchar 50

3 Tmplahir Varchar 35

4 Tgllahir Varchar 225

5 Alamat Varchar 150

6 Jnskelamin Varchar 10

7 Agama Varchar 11

8 Nama_ortu Varchar 50

9 Pekerjaan_ortu Varchar 30

10 Alamat_ortu Varchar 150

11 Agama_ortu Varchar 11

12 asalsekolah Varchar 50

13 Thnlulus Varchar 4

14 nilainem double 2.0

15 Nodaftar Varchar 7

16 kelas Varchar 2

4.2.5.4. Kodifikasi

Kodifikasi digunakan untuk menjelaskan item data yang bersifat unik. Dalam bagian ini penulis hanya melakukan pengkodean terhadap nomor induk siswa, kode guru, kode kelas, kode matapelajaran, kode pendaftaran.


(79)

1. Kode nomor induk siswa **** ** *** No.urut siswa

Bulan masuk agustus (ditulis : 07)

Tahun ajaran 2010/2011 (ditulis : 1011)

2. Kode guru

****** * *** nomor urut kepegawaian PNS

jenis kelamin (1 Laki-laki, 2 Perempuan),

tanggal pengangkatan sebagai CPNS bulan April 2009 (ditulis terbalik tahun-bulan),

3. Kode matapelajaran

**** jml_jam

No matpel

4. Kode kelas

***** no kelas

Kelas

4.2.6. Perancangan antar muka

Perancangan input output merupakan bagian penting dari perancangan sistem yang akan dibuat. Dengan perancangan input output dapat dilihat data apa saja yang akan diolah sehingga menghasilkan informasi (keluaran) yang diinginkan.


(80)

4.2.6.1. Struktur Menu

Rancangan struktur menu digunakan untuk memudahkan pengguna dan sebagai pedoman atau petunjuk bagi pengguna sistem informasi akademik di SMP Negeri 26 Bandung. Untuk mengakses tombol-tombol yang ada harus melewati login terlebih dahulu. Bagian penerimaan siswa baru hanya dapat menginputkan data calon siswa baru. Tata usaha hanya dapat mengkses data daftar ulang, data guru, data kelas. Bagian kurikulum hanya dapat membagi jadwal pelajaran dan membagi tugas mengajar. Bagian guru dapat mengakses data siswa dan data nilai.

Gambar 4.21 Perancangan Struktur Menu Sistem Akademik SMP Negeri 26 Bandung

4.2.6.2. Perancangan Input

Perancangan input merupakan gambaran desain dari program yang akan dibuat. Dimana data yang akan kita butuhkan akan diolah menjadi sebuah output


(81)

yang diinginkan. Keakuratan data yang dihasilkan tergantung dari data yang dimasukkan.

Berikut ini adalah perancangan input dari sistem akademik di SMP Negeri 26 Bandung :

1. Desain form login

Dibuat untuk digunakan sebagai syarat untuk dapat mengakses program secara keseluruhan. Jenis akun digunakan untuk memilih bagian yang akan di buka. Password merupakan kunci untuk dapat mengaksed jenis akun yang telah dipilih.

2. Menu Utama

Dibuat untuk menunjukan menu apa saja yang ada di sistem informasi akademik. Data master isinya ada form kelas, form guru, form matapelajaran. Kelola data isinya ada form PSB, form penilaian, form daftar ulang, form pembuatan jadwal.


(82)

3. Tombol PSB

Dibuat untuk mengisi data formulir pendaftaran calon siswa baru. Fom ini dikelola oleh panitia penerimaan siswa baru. Yang dapat mengakses form ini hanya bagian penerimaan siswa baru.


(83)

4. Form seleksi calon siswa baru

Form seleksi siswa baru digunakan untuk menyeleksi calon siswa baru dengan proses diambil 450 siswa dengan nem yang paling tinggi. Tombol proses untuk menyaring calon siswa baru. Tombol reset untuk meriset kembali data yang telah diseleksi. Tobol close untuk menutup atau mengakhiri atau keluar dari proses seleksi calon siswa baru.

5. Form Daftar ulang

Digunakan sebagai form daftar ulang, fom ini merupakan form yang akan digunakan untuk daftar ulang apabila surat pernyataan diterima yang dikeluarkan oleh sekolah. Form ini juga sekaligus sebagai form pemberian nis dan kelas.


(84)

6. Form pembagian kelas

Digunakan untuk membagi kelas dari siswa baru yang telah diterima. Data kelas ini akan digunakan untuk absensi. Form pembagian kelas ini memiliki beberapa tombol yang dapat digunakan diantaranya. Tombol bagi kelas digunakan untuk membagi langsung secara otomatis dan tombol reset digunakan untuk merubah pembagian kelas.

7. Penjadwalan

Digunakan untuk melihat data guru dan mengisi data guru. Data guru ini akan digunakan pada saat pembuatan jadwal. Form guru ini memiliki beberapa tombol yang dapat digunakan diantaranya. Tombol save untuk menyimpan data guru. Tombol edit untuk mengedit data guru yang sudah ada. Tombol delete digunakan untuk menghapus data guru yang ada di database. Tombol cencel digunakan untuk menghapus atau mengulang kembali pengisian data guru. Tombol close digunakan untuk mengakhiri proses.


(85)

8. Data guru

Digunakan untuk melihat data guru dan mengisi data guru. Data guru ini akan digunakan pada saat pembuatan jadwal. Form guru ini memiliki beberapa tombol yang dapat digunakan diantaranya. Tombol save untuk menyimpan data guru. Tombol edit untuk mengedit data guru yang sudah ada. Tombol delete digunakan untuk menghapus data guru yang ada di database. Tombol cencel digunakan untuk menghapus atau mengulang kembali pengisian data guru. Tombol close digunakan untuk mengakhiri proses.


(86)

9. Data kelas

Form data kelas digunakan untuk membuat data kelas. Data kelas ini juga nantinya akan dipakai kembali di form daftar ulang. Form kelas ini memiliki beberapa tombol yang dapat digunakan diantaranya. Tombol save untuk menyimpan data kelas. Tombol edit untuk mengedit data kelas yang sudah ada. Tombol delete digunakan untuk menghapus data kelas yang ada di database. Tombol cencel digunakan untuk menghapus atau mengulang kembali pengisian data guru. Tombol close digunakan untuk mengakhiri proses.

10.Data matapelajaran

Form matapelajaran digunakan untuk mengisi data matapelajaran. Form ini nantinya akan digunakan pada saat pembuatan jadwal. Form kelas ini memiliki beberapa tombol yang dapat digunakan diantaranya. Tombol save untuk menyimpan data. Tombol edit untuk mengedit data yang sudah ada. Tombol delete digunakan untuk menghapus data yang ada di database. Tombol cencel digunakan untuk menghapus atau mengulang kembali pengisian data. Tombol close digunakan untuk mengakhiri proses.


(87)

11.Penilaian Nilai

Digunakan untuk form penilaian. Form ini dapat diakses oleh guru matapelajaran. Form ini berisi data-data nilai setiap siswa perkelas. Penilaian dilakukan dengan mencari kelas dan matapelajarannya setelah itu baru masuk diinputkan nilainya.

12.Cetak nilai

Cetak nilai digunakan untuk membuat rekapitulasi nilai oleh bagian kurikum dan di gunakan oleh guru untuk pengisian nilai di buku raport. Cetak nilai ini adalah cetak data nilai septiap matapelajaran dan setiap kelas.


(88)

13.Cetak data guru

Cetak data guru digunakan oleh bagian tata usah untuk pengisian buku data guru. Data guru selain digunakan oleh tata usaha juga digunakan oleh bagian kurikulum untuk pembuatan jadwal.

14.Cetak absensi

Cetak data absensi digunakan oleh siswa untuk mengisi data kehadiran. Dan memudahkan siswa ketika pelaporan kehadiran ke bagian BP.

4.2.7. Perancangan Arsitektur Jaringan

Konfigurasi jaringa yang diusulkan dalam sistem informasi akademik pada SMP NEGERI 26 Bandung merupakan topologi jaringan tree yang dapat dilihat pada gambar 4.22 sebagai berikut :


(89)

Gambar 4.22 Jaringan Komputer yang diusulkan

Spesifikasi jaringan terkoneksi yang diusulkan pada SMP Negeri 26 Bandung adalah sebagai berikut :

1. Computer yang terkoneksi ke jaringan ada 3 komputer, 2 komputer

client dan 1 komputer server.

2. Topologi jaringan menggunakan topologi star

3. Hub yang digunakan ada q hub yang di pasang tata usaha 1 sebagai


(90)

77

BAB V

IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN SISTEM

5.1. Implementasi

Implementasi dan pengujian sistem merupakan kelanjutan dari kegiatan perancangan sistem dan dapat dipandang sebagai usaha untuk mewujudkan sistem yang dirancang. Tahap implementasi sistem adalah dimana aplikasi yang sudah dirancang dicoba untuk di implementasikan. Ada beberapa bagian yang termasuk proses implementasi yaitu batasan implementasi, implementas perangkat lunak, implementasi perangkat keras, basis data, implementasi antar muka, implemetasi program dan penggunaan program.

5.1.1. Batasan implementasi

Adapun yang menjadi batasan dalam pengimplementasian sistem informasi akademik yaitu sebagai berikut :

1. Tidak membahas mutasi

2. Tidak membahas kenaikan kelas

3. Tidak membahas Absensi


(91)

5.1.2. Implementasi perangkat lunak

Untuk pengembangan perangkat lunak ini digunakan netbean IDE 7.01, MYSQL dan Xampp. Netbean dipilih sebagai perangkat pengembangan karena menyediakan fasilitas memadai untuk membuat perangkat lunak yang berbasi

client-server. MySQL digunakan sebagai perangkat lunas pengembangan dalam

pembuatan basis data. Sementara XAMPP dipilih sebagai penghubung antara perangkat lunak dengan basis data yang dibuat.

Spesifikasi minimum perangkat lunak untuk komputer server terdiri dari :

1. Widowas XP Sp 2

2. Program compiler netbean

3. SQL server 2000

Sedangkan spesifikasi minimum perangkat lunak untuk komputer client terdiri dari :

1. Widowas XP Sp 2

2. Program compiler netbean

3. SQL server 2000

5.1.3. Implementasi perangkat keras

Perangkat keras yang dibutuhkan berdasarkan kebutuhan minimal yang harus dipenuhi adalah sebagai berikut :


(92)

a. procesoor Intel pentium IV

b. memory RAM 512Mb

c. Hardisk 40 Gb

d. Monitor

e. Keyboard, Mouse, printer

5.1.4. Implementasi basis data

Pembuatan basis data dilakukan dengan menggunakan bahasa MySQL. Implemetasi basis datanya dalam bahasa MySQL adalah sebagai berikut :

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `tblguru` ( `nip` varchar(16) default NULL,

`nama_guru` varchar(35) default NULL, `alamat` varchar(150) default NULL, `notelp` varchar(15) default NULL,

`mata_pelajaran` varchar(25) default NULL )

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `tbljadwal` ( `idjadwal` varchar(8) default NULL,

`hari` varchar(10) default NULL, `waktu` varchar(15) default NULL, `idkelas` varchar(5) default NULL, `nama_mapel` varchar(25) default NULL, `nama_guru` varchar(30) default NULL,


(93)

`bobot` decimal(10,0) default NULL )

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `tblkelas` ( `idkelas` varchar(5) default NULL,

`nama_kelas` varchar(30) default NULL, `jmlsiswa` int(11) default NULL,

`wali_kelas` varchar(30) default NULL )

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `tblmatapelajaran` ( `idmapel` varchar(3) NOT NULL default '',

`nama_mapel` varchar(25) default NULL, `sks` varchar(2) default NULL,

PRIMARY KEY (`idmapel`) )

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `tblnilai` ( `nis` varchar(9) default NULL,

`idmapel` varchar(5) default NULL, `nilaiharian` double default NULL, `nilaiuts` double default NULL, `nilaitugas` double default NULL, `nilaiakumulatif1` double default NULL, `nilaiuas` double default NULL,

`nilaiakumulatif2` double default NULL, `akhir` double default NULL


(1)

Data masukan Yang diharapkan Pengamatan kesimpulan Pilih kelas yang

akan diisi dan tentukan guru

yang akan

mengajar

Tidak Dapat diisi dengan beberapa persyaratan terpenuhi.

Tidak Dapat diisi dengan beberapa persyaratan terpenuhi.

[ x] diterima [ ] ditolak

Klik print Tidak Muncul laporan jadwal pelajaran

Tidak Dapat muncul laporan jadwal pelajaran

[ x ] diterima [ ] ditolak

10. Pengisian Form Penilaian

Berikut ini adalah pengujian pengisian data siswa : Tabel 5.11 Pengujian Form Penilaian

Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

Data masukan Yang diharapkan Pengamatan kesimpulan Cari kelas dan

mata pelajaran yang akan diberi nilai

Dapat ditampilkan

Dapat ditampilkan

[ x] diterima [ ] ditolak

Klik load Muncul nama

siswa

berdasarkan kelas

Dapat ditampilkan

[ x ] diterima [ ] ditolak


(2)

106

yang telah dipilih.

Kasus dan hasil uji (Data Salah)

Data masukan Yang diharapkan Pengamatan kesimpulan Cari kelas dan

mata pelajaran yang akan diberi nilai

Tidak Dapat ditampilkan

Tidak Dapat ditampilkan

[ x] diterima [ ] ditolak

Klik load Tidak Muncul nama siswa berdasarkan kelas yang telah dipilih.

Tidak Dapat ditampilkan

[ x ] diterima [ ] ditolak

5.2.3. Kesimpulan Hasil Pengujian

Berdasarkan hasil pengujian dengan kasus uji sample di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa perangkat lunak bebas dari kesalahan sintak dan secara fungsional mengeluarkan hasil yang sesuai dengan yang diharapkan.


(3)

107

BAB VI

KESIMPILAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Pengembangan sistem Informasi Akademik merupakan pembangunan dari sistem yang berjalan. Berbagai permasalahan yang ada telah diupayakan untuk dapat diselesaikan dengan sistem baru yang diusulkann ini. Sistem informasi SMP Negeri 26 berbasis client server adalah salah satu solusi untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ada d SMP Negeri 26 Bandung. Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari pembangunan sistem informasi akademik ini antara lain :

1. Ketidak sepakatan waktu mengajar dan bagian kurikum yang membuat jadwal pelajaran dikurangi.

2. Mengurangi kerusakan atau kehilangan data nilai yang. 3. Memudahkan tatausaha dalam pembagian kelas.

6.2. Saran

Berdasarkan penyusunan laporan dan kesimpulan diatas, maka hal-hal berikut dibawah ini dapat menjadi bahan pertimbangan untuk penelitian selanjutnya:

1. Diharapkan dalam penelitian selanjutnya dapat dikembangkan pembagian kelas, pembagian tugas mengajar guru, dan jadwal pelajaran untuk kelas VIII dan IX


(4)

108

2. Diharapkan dalam penelitian selanjutnya dapat dikembangkan sistem informasi yang dapat menangani siswa pindahan.

3. Diharapkan dalam penelitian selanjutnya dapat dikembangkan sistem informasi yang dapat menangani kenaikan kelas.

4. Diharapkan dalam penelitian selanjutnya dapat dikembangkan sistem informasi yang dapat menangani pembayaran SPP.


(5)

xvi

1. Abdul, Kadir. dan Siti, Syamsiar.2011.Panduan Menyusun Laporan Tugas Akhi, Skripsi,Dan Tesis Menggunakan Microsoft Word. Mediakom.Jakarta

2. Abdul,Kadir. 2003.Pengenalan System Informasi.Andi.Yogyakarta 3. Andri,kristanto. 2008. Perancangan System Informasi Dan

Aplikasinya. Gava Media. Yoyakarta

4. Rugaiyah. dan Sismiatik. 2011. Profesi Kependidikan. Ghalia Indonesia. Bogor.


(6)

BIODATA

DATA PRIBADI

Nama lengkap Septina Indrawati

Nama panggilan Iin

Jenis kelamin Perempuan

Tempat, tanggal lahir Wonogiri, 13 September 1989

Usia 23

Tinggi/Berat badan 150 cm/50 kg

Agama Islam

Warga Negara Indonesia

Alamat Ngalian RT/RW : 001/008, Des/kel : Singodutan Kecamatana : Selogiri, Kab : Wonogiri

Email Septina.Indrawati@yahoo.co.id

PENDIDIKAN FORMAL

Kulia Sarjana, Sistem Informasi, UNIKOM

(2008-2012)

Sekolah Menengah Atas SMA Pasundan 8 Bandung (2005-2008)

Sekolah Menengah Pertama SMP Negeri 26 Bandung (2002-2005)

Sekolah Dasar SDN Sarijadi 5 Bandung (1996-2002)