Disolusi Matriks nata pada medium usus buatan pH 6

melihat masing-masing perbedaan maka di lakukan uji beda nyata rata-rata duncan yang dapat di lihat pada tabel 1.1 hingga tabel 1.19 lampiran 4. Berdasarkan hasil analisis statistik uji beda nyata rata-rata duncan pada lampiran 4 tabel 1.1 sampai tabel 1.19 diperoleh menit ke-5 sampai menit ke-480 formula 1 berbeda nyata dengan formula 2 dan 3, formula 2 berbeda nyata dengan formula 1 dan formula 3 yang berarti ada perbedaan kumulatif disolusi masing-masing formula.

4.3.2. Disolusi Matriks nata pada medium usus buatan pH 6

Tabel 4. Kumulatif matriks nata dalam medium usus buatan pH 6 Kumulatif No tmenit Formula 1 Formula 2 Formula 3 1 5 0,0035±0,0001 0,1809±0,0047 0,5155±0,0051 2 15 0,8093±0,0019 0,3721±0,0077 1,0927±0,0076 3 30 1,9000±0,1742 0,7676±0,0139 2,1762±0,0146 4 45 2,2394±0,0050 2,6575±0,0413 3,4017±0,0264 5 60 2,5770±0,0059 4,8592±0,0764 4,7754±0,1637 6 90 3,1483±0,0069 7,1661±0,1127 6,6892±0,1775 7 120 3,3581±0,0078 12,2011±0,1929 9,2143±0,1910 8 150 3,8402±0,0088 17,3863±0,2757 11,9307±0,2109 9 180 4,2187±0,0098 22,5858±0,3563 15,9992±0,2376 10 210 4,6805±0,0107 27,8804±0,4403 20,2498±0,2629 11 240 5,1038±0,0115 33,2567±0,5258 24,8184±0,5053 12 270 5,3552±0,0131 38,8396±0,6141 29,7913±0,4939 13 300 5,6084±0,0130 44,4418±0,7049 35,4804±0,4837 14 330 5,8626±0,0135 50,1820±0,7953 42,1048±0,4764 15 360 6,1142±0,0143 56,0367±0,8867 50,7419±0,4738 16 390 6,8716±0,0158 61,9988±0,9771 59,7370±0,4886 17 420 7,1018±0,0157 67,9608±1,0692 70,0348±0,5130 18 450 7,5038±0,0171 74,0056±1,1629 80,6875±0,5512 19 480 7,8835±0,0180 81,0439±1,2754 92,4917±0,6047 Audrey Marselina Zebua : Pemanfaatan Nata Pati Kacang Merah Vignea sinensis Hasil Isolasi Sebagai Matriks Teofilin, 2009 USU Repository © 2008 Pelepasan teofiln konsentrasi pati matriks nata dalam medium usus pH 6 dapat dilihat pada gambar 4 yaitu peningkatan konsentrasi pati pada matriks nata mempercepat pelepasan dimana setelah terdisolusi selama 4 jam pelepasan pada formula 1 mencapai 4,6805, sedangkan pada formula 2 mencapai 33,2567 dan formula 3 mencapai 24,8184. Pada formula 3 terjadi kenaikan laju disolusi yang cukup besar sampai setelah 8 jam terdisolusi dengan pelepasan 92,4917 sedangkan pada formula 2 terjadi kenaikan laju disolusi dengan pelepasan sebesar 81,0439. Hasil di atas menunjukkan pengaruh konsentrasi pati terhadap pelepasan teofilin. Semakin tinggi konsentrasi pati maka pelepasan semakin cepat, karena banyaknya pati membuat rongga-rongga di antara anyaman serat nata sehingga semakin banyak teofilin terlepas dari matriks . 10 20 30 40 50 60 100 200 300 400 500 600 Waktu Me nit K u m u la ti f Formula 1 Formula 2 Formula 3 Gambar 4 : Uji disolusi Teofilin dalam Medium Usus pH 6 Audrey Marselina Zebua : Pemanfaatan Nata Pati Kacang Merah Vignea sinensis Hasil Isolasi Sebagai Matriks Teofilin, 2009 USU Repository © 2008 Pada tabel 2 dapat dilihat uji statistik menunjukkan adanya perbedaan antara formula yaitu F1,F2, dan F3. Dari hasil uji statistik Anova diperoleh pada menit ke-5 diperoleh signifikansi 0,000 sampai menit ke-480 dimana masing- masing signifikansi 0,005 yang berarti ada perbedaan yang nyata kumulatif disolusi masing-masing formula. Untuk melihat masing-masing perbedaan maka di lakukan uji beda nyata beda rata-rata duncan yang terlihat pada tabel 2.1 hingga tabel 2.19 lampiran 5. Berdasarkan hasil analisa statistik uji beda nyata rata-rata duncan pada tabel 2.1 hingga tabel 2.19 diperoleh pada menit ke-5, menit ke-15, menit ke- 30, menit ke-45, menit ke 60, menit ke 90, menit ke-120, menit ke- 150, menit ke-180, menit ke-210, menit ke-240, menit ke 270, menit ke 300, menit ke-330, menit ke- 360, menit ke- 390, menit 420, menit ke-450 dan menit ke-480 formula 1 berbeda nyata dengan formula 2 dan 3, formula 2 berbeda nyata dengan formula 1 dan formula 3 yang berarti ada perbedaan kumulatif disolusi masing-masing formula, dari sini diperoleh bahwa formula mempengaruhi disolusi dapat di lihat pada lampiran 5. Semakin tinggi konsentrasi pati maka pelepasan semakin cepat, karena banyaknya pati membuat rongga-rongga di antara anyaman serat nata sehingga semakin banyak teofilin terlepas dari matriks..

4.3.3. Disolusi nata mirip kapsul pada medium lambung buatan pH 1,2