Penelitian Terdahulu Perancangan Fitur Autocomplete pada Aplikasi Kamus Istilah Teknologi Informasi Menggunakan Algoritma Boyer-Moore

Pencocokan 1 : c o m p BmBc [t] = 4 BmGs [3] = 1 Maka pergeserannya, max1, 4 = 4 Pencocokan 2 : c o m p BmBc [ m ] = 1 BmGs [3] = 1 Maka pergeserannya, max1, 1 = 1 Pencocokan 3 : c o m p Pada pencocokan ke-3, pattern ditemukan pada indeks ke-5 pada text .

2.5 Penelitian Terdahulu

Beberapa penelitian terdahulu yang berkaitan dengan autocomplete diantaranya penelitian oleh Kusuma 2012 yang membangun fitur autocomplete pada text editor yang menggunakan algoritma pencocokan string , yaiu algoritma brute force . Pada penelitiannya, Kusuma 2012 memodifikasi algoritma brute force dengan mengganti struktur data yang digunakan algoritma brute force sebelumnya. Pada penelitian h o s t c o m p u t e r h o s t c o m p u t e r h o s t c o m p u t e r Universitas Sumatera Utara tersebut, Kusuma 2010 menggunakan struktur data pohon tree untuk menyimpan reserved words , variabel, fungsi, serta daftar kata apa saja yang telah diinputkan user . Pradhana 2012, pada penelitiannya menggunakan algoritma brute force dalam pengecekan kata untuk menghasilkan autocorrect dan menggunakan algoritma Boyer-Moore untuk menampilkan kata tersebut. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Primadani 2014, fitur autocomplete dihasilkan dari perhitungan jarak levensthein distance yaitu dengan menghitung jumlah minimum pentranformasian suatu string sumber yang diambil dari database menjadi string lain yaitu sama dengan string target yang diinput user yang meliputi penghapusan, penyisipan, dan penukaran . Pada penelitian ini, apabila string sumber memiliki nilai modifikasi yang paling sedikit saat dibandingkan dengan string sumber dianggap sebagai kata yang cocok atau paling mendekati. Untuk keterangan lain mengenai penelitian terdahulu yang berkaitan dengan autocomplete ini dapat dilihat pada tabel 2.1 berikut. Tabel 2.1 Penelitian terdahulu yang berkaitan dengan autocomplete No Nama Penelitian Penulis Keterangan 1. Pencocokan String untuk Fitur autocompletion pada text editor atau integrated development environment IDE Muhammad Wachid Kusuma 2012 Cara kerja algortima berjalan lambat 2. Penerapan String Matching pada Fitur Auto Text di Smartphone Fandi Pradhana 2012 Waktu pengecekan dengan algoritma Brute Force membuat sistem menjadi lambat Universitas Sumatera Utara Tabel 2.1 Penelitian terdahulu yang berkaitan dengan autocomplete lanjutan No Nama Penelitian Penulis Keterangan 3. Simulasi Algoritma Levenshtein Distance untuk Fitur Autocomplete pada Aplikasi Katalog Perpustakaan Yuli Primadani 2014 Jika nilai jarak levenshtein yang diperoleh terlalu besar kemungkinan judul buku yg dicari tidak dapat ditampilkan Beberapa penelitian terdahulu yang menggunakan algoritma Boyer-Moore, diantaranya penelitian oleh Minandar, et al . 2005 yang menggunakan algoritma Boyer-Moore untuk pencocokan DNA. Pada penelitian tersebut, DNA dianggap sebagai rangkaian string , sehingga pencocokan DNA tidak lain merupakan pencocokan string . Penelitian oleh Vandika Kartawidjaja 2009, pencarian kata dilakukan secara paralel dengan algoritma Boyer-Moore dan lingkup paralel diemulsikan dengan menggunakan suatu perangkat lunak yang dinamakan PVM parallel Virtual Machine . Soleh 2010, melakukan penelitian dengan menggunakan dua algoritma pencocokan string yaitu algoritma KMP dan algoritma Boyer-Moore dalam melakukan pencarian pada aplikasi Search Engine sederhana. Penggunaan dua algoritma bertujuan untuk membandingkan algoritma mana yang melakukan pencarian lebih cepat. Sagita Prasetiyowati 2013 juga melakukan studi perbandingan implementasi algoritma Boyer-Moore dan dua algortima turunannya yaitu algoritma Turbo Boyer-Moore dan Tuned Boyer Moore dalam pencarian string . Untuk keterangan lain mengenai penelitian terdahulu yang berkaitan dengan Boyer-Moore dapat dilihat pada tabel 2.2 berikut. Universitas Sumatera Utara Table 2.2 Penelitian terdahulu yang menggunakan Algoritma Boyer-Moore No Nama Penelitian Penulis Keterangan 1. Aplikasi Algoritma Pencarian String Boyer- Moore pada Pencocokan DNA Arie Minandar , Andri Tanoto, Davis Tanadi 2005 Algoritma Boyer-Moore merupakan algoritma yang efisien untuk pencocokan string 2. Kinerja Algoritma Paralel untuk Pencarian Kata dengan Metode Boyer- Moore Menggunakan PVM Stania Vandika Maria Angela Kartawidjaja 2009 Pencarian kata dengan metode Boyer-Moore dengan menggunakan komputasi paralel akan memberikan peningkatan kinerja komputasi untuk kata kunci yang terdiri dari satu huruf saja. 3. Implementasi Algoritma KMP dan Boyer-Moore dalam Aplikasi Search Engine Sederhana Moch. Yusup Soleh 2010 Algortima Boyer-Moore yang lebih cocok digunakan untuk pencarian string dengan alpabet sedikit sedangkan Algortima KMP lebih cocok untuk pencarian string dengan alpabet sedikit 4. Studi Perbandingan Implementasi Algoritma Boyer-Moore, Turbo Boyer-Moore, dan Tuned Boyer-Moore dalam Pencarian string Vina Sagita Maria Irmina Prasetiyowati 2013 Algoritma Boyer-Moore memiliki waktu pencarian tercepat dari tiga varian Boyer-Moore yang telah ditentukan. Universitas Sumatera Utara BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Identifikasi Masalah