Vreg
LM7805CT
IN OUT
TIP32C 100ohm
100uF 330ohm
220V 50Hz 0Deg
TS_PQ4_12 2200uF
1uF 1N5392GP
1N5392GP
12 Volt 5 Volt
BAB IV PENGUJIAN ALAT
4.1. Rangkaian Catu Daya
Rangkaian ini berfungsi untuk mensupplay tegangan ke seluruh rangkaian yang ada. Rangkaian PSA yang dibuat terdiri dari dua keluaran, yaitu 5 volt dan 12 volt, keluaran
5 volt digunakan untuk mensupply tegangan ke rangkaian display dan rangkaian mikrokontroller, sedangkan keluaran 12 volt digunakan untuk mensuplay tegangan ke
rangkaian alarm. Rangkaian power supply ditunjukkan pada gambar 3.2 berikut ini :
Gambar 4.1. Rangkaian Power Supplay PSA
Trafo CT merupakan trafo stepdown yang berfungsi untuk menurunkan tegangan dari 220 volt AC menjadi 12 volt AC. Kemudian 12 volt AC akan disearahkan dengan
menggunakan dua buah dioda, selanjutnya 12 volt DC akan diratakan oleh kapasitor 2200 μF. Regulator tegangan 5 volt LM7805CT digunakan agar keluaran yang
dihasilkan tetap 5 volt walaupun terjadi perubahan pada tegangan masukannya. LED1
Universitas Sumatera Utara
sebagai indikator apabila PSA dinyalakan, sedangkan LED2 sebagai indikator untuk 5 Volt dan 12 Volt. Transistor PNP TIP 2955 disini berfungsi untuk mensupplay arus
apabila terjadi kekurangan arus pada rangkaian, sehingga regulator tegangan LM7805CT tidak akan panas ketika rangkaian butuh arus yang cukup besar.
Tegangan 12 volt DC langsung diambil dari keluaran 2 buah dioda penyearah.
4.2. Rangkaian Sakelar Tombol
Pada alat ini dipakai dua jenis sakelar yaitu limit switch dan touch switch tombol. Limit switch digunakan sebagai pemberi informasi posisi atap, sedangkan
touch switch tombol digunakan sebagai tombol operasional alat. Gambar dari rangkaian sakelar ini adalah sebagai berikut:
P0.5
P1.3 P1.5
P1.7 P0.6
P0.7
Gambar 4.2. Rangkaian Saklar
Ketika sakelar terbuka, P1.3 s.d. p1.7 akan bernilai 1 high. Sedangkan ketika sakelar tertutup, pin akan terhubung langsung dengan ground yang akan mengakibatkan
tegangannya menjadi 0 V. Ini akan memberikan logika 0 low pada mikrokontroler.
Universitas Sumatera Utara
4.3. Rangkaian Driver Motor Stepper
Untuk mengendalikan perputaran motor stepper dibutuhkan sebuah driver. Driver ini berfungsi untuk memutar motor stepper searah dengan jarum jam atau
berlawanan arah dengan jarum jam. Rangkaian ini dihubungkan ke port 2 dari mikrokontroler AT89S51. Sehingga untuk memutar motor, harus diberikan logika high
secara bergantian ke port 2. Sedangkan untuk memutar motor ke arah sebaliknya, maka logika high yang diberikan secara bergantian tersebut harus berlawanan arah dengan
sebelumnya. Dengan demikian maka rangkaian ini sudah dapat dikendalikan oleh mikrokontroler AT89S51
Motor Stepper
Vcc Vcc
P2.7
P2.6 P2.5
P2.4 1K
1K 1K
1K TIP 122
TIP 122
TIP 122 TIP 122
Gambar 4.3. Rangkaian Driver Motor Stepper
Universitas Sumatera Utara
4.4. Rangkaian Minimum AT89S51