Hubungan pesawat telepon dengan pesawat telepon lain dilakukan dengan bantuan sentral telepon. Hubungan komunikasi antar sentral telepon dengan
pelanggan dilakukan dengan pengiriman sinyal informasi telepon berupa nada- nada pemberitahuan. Sinyal informasi yang dikirimkan oleh sentral adalah nada
dial dial tone, nada panggil ringging tone, dan nada sibuk busy tone. 1.
Dial tone nada pilih; merupakan sinyal yang dikirimkan sentral apabila handset diangkat, sebagai pemberitahuan kepada pelanggan
bahwa sentral siap menerima nomor telepon yang akan didial. 2.
Ringing tone nada pangil; merupakan sinyal yang dikirimkan sentral ke pemanggil pada saat tujuan sedang dikirimkan sinyal panggilan
yang dinamakan ringging curent. 3.
Busy tone nada sibuk merupakan sinyal yang dikirimkan sentral ke pemanggil apabila terjadi kegagalan pembentukan sambungan atau
saluran yang dituju sedang digunakan. Tabel 2.3 Jenis Tone Pada Sambungan
Jenis Tone Frekuensi tone
Bunyi tone Dial tone
425Hz ± 25Ηz
Continue Ringging tone
425Hz ± 25Ηz
2 det on 3 det off Busy tone
425Hz ± 25Ηz
0,5 det on 0,5 det off
2.6. DTMF Decoder MT8870
Ic MT8870 merupakan IC tone decoder yang digunakan untuk mendeteksi sinyal DTMF Dual Tone Multi Frequency yang diterima dan
mengkodekannya menjadi kode biner 4 bit pada keluarannya.
Drs. Bisman Perangin-Angin : Perancangan Peralatan Penjawab Telepon Otomatis Berbasis Mikrokontroler, 2009
Seperti terlihat pada gambar 2.4a, fungsi utama ini dapat dicapai karena adanya bagian bandsplit filter yang berfungsi untuk memisahkan sinyal
kelompok nada rendah dan sinyal kelompok nada tinggi dari sinyal DTMF, dan bagian dekoder digital untuk mengkodekan pasangan sinyal yang diterima
menjadi kode biner 4 bit. Ditambah arsitektur bagian internal lainnya menjadikan IC MT8870 ini praktis dan mudah dalam pemakaian sehingga mendukung unjuk
kerja yang tinggi dengan komsumsi daya yang rendah. Komponen luar yang diperlukan sangat sedikit dan merupakan pelengkap
dari chip tersebut yang terdiri dari beberapa input untuk pengaturan penguatan sinyal, clock oscillator, kemudi lama waktu untuk pengecekan keabsahan sinyal
DTMF yang diterima. Konfigurasi pin dari IC MT8870 dapat dilihat pada gambar 2.4b
konfigurasi ini merupakan konfigurasi standar yang direkomendasikan oleh Mitel sebagai pembuat IC tersebut.
a b
Gambar 2.4 a. Diagram blok IC MT8870 b.konfigurasi pin IC MT8870
Drs. Bisman Perangin-Angin : Perancangan Peralatan Penjawab Telepon Otomatis Berbasis Mikrokontroler, 2009
2.7. TONE DECODER IC LM567
LM567 adalah rangkain yag terintegrasi yang berfungsi sebagai tone decoder, yang membandingkan frekuensi masukan dengan frekuensi osilator.
Frekuensi yang dapat dibandingkan mulai dari 0,01Hz samapai 500KHz. Prinsip kerja dari IC ini adalah membandingkan frekuensi nada masukan dan jika
frekuensi masukan sama dengan frekuensi osilator maka output IC akan berlogika low dan jika tidak sama output IC berlogika high. Blok diagram IC LM57
diperlihatkan seperti pada gambar 2.6
Gambar 2.6 Blokdiagram LM567
2.8. IC Perekam Suara ISD2590
Alat penyimpan data Informasi Information Storage Devices seri IC ISD2500 adalah komponen yang dapat merekam dan memutar kembali pesan
yang direkam. IC ISD2500 memiliki seri ISD2545, ISD2560, ISD2590, dan ISD25120, kode angka setelah ISD25 menentukan berapa lama waktu IC dapat
menyimpan pesan dalam satuan detik, misalnya ISD2590 berarti kemampuan IC untuk merekam pesan adalah 90 detik. IC ini sudah memiliki osilator, preamp
untuk mic, pengatur penguatan secara otomatis AGC, antiliasing filter,
Drs. Bisman Perangin-Angin : Perancangan Peralatan Penjawab Telepon Otomatis Berbasis Mikrokontroler, 2009
smoothing filter, dan penguat suara untuk speaker, tambahan lain dari ISD 2500 dapat dialamati oleh mikroprosesor untuk memutar kembali pesan-pesan yang
telah direkam sesuai dengan alamat yang telah ditentukan. Hasil rekaman dari suara disimpan di memori non-volatile berupa bit.
Gambar 2.7 Blok Diagram ISD2500
Konfigurasi pin dari IC ISD2590 dapat dilihat pada gambar 2.8
Gambar 2.8 Konfigurasi Pin IC ISD2590
Drs. Bisman Perangin-Angin : Perancangan Peralatan Penjawab Telepon Otomatis Berbasis Mikrokontroler, 2009
Tabel 2.5 Deskripsi Pin IC ISD2590 No. Pin
Nama Pin Fungsi
1-10 A0M0 AlamatMode masukan
11 Aux In
Auxilary Input 13-12 V
SSA,
V
SSD
Ground 14-15 SP+SP- Keluaran
speaker 16, 28
V
CCA
V
CCD
Sumber tegangan 17 Mic
Mikrophone 18
Mic Ref Microphone Refrence
19 AGC Automatic Gain
Control 20
Ana In Analog Input
21 Ana Out
Analog Output 22 OVF Overflow
23 CE Chip
Enable 24 PD
Power Down
25 EOM End of
message 26 Xclk
Eksternal clock
27 PR PlayRecord
Gambar 2.9 Rangkaian dasar ISD2590 untuk record dan playback
Pada gambar 2.9 diperlihatkan rangkaian dasar ISD2590 untuk merekam dan memutar kembali pesan yang direkam. Untuk proses perekaman SW2
Drs. Bisman Perangin-Angin : Perancangan Peralatan Penjawab Telepon Otomatis Berbasis Mikrokontroler, 2009
dipindahkan ke posisi record dan selama perekaman SW1 ditekan. Untuk mendengar pesan yang direkam posisi SW2 dirubah ke play dan SW1 ditekan.
ISD2590 dapat dialamati sampai 600 alamat dan satu alamat data mempunyai lama waktu penyimpanan 0,15 detik.
2.9. Perangkat Lunak Mikrokontroler