DTMF Decoder MT8870 TONE DECODER IC LM567 IC Perekam Suara ISD2590

Hubungan pesawat telepon dengan pesawat telepon lain dilakukan dengan bantuan sentral telepon. Hubungan komunikasi antar sentral telepon dengan pelanggan dilakukan dengan pengiriman sinyal informasi telepon berupa nada- nada pemberitahuan. Sinyal informasi yang dikirimkan oleh sentral adalah nada dial dial tone, nada panggil ringging tone, dan nada sibuk busy tone. 1. Dial tone nada pilih; merupakan sinyal yang dikirimkan sentral apabila handset diangkat, sebagai pemberitahuan kepada pelanggan bahwa sentral siap menerima nomor telepon yang akan didial. 2. Ringing tone nada pangil; merupakan sinyal yang dikirimkan sentral ke pemanggil pada saat tujuan sedang dikirimkan sinyal panggilan yang dinamakan ringging curent. 3. Busy tone nada sibuk merupakan sinyal yang dikirimkan sentral ke pemanggil apabila terjadi kegagalan pembentukan sambungan atau saluran yang dituju sedang digunakan. Tabel 2.3 Jenis Tone Pada Sambungan Jenis Tone Frekuensi tone Bunyi tone Dial tone 425Hz ± 25Ηz Continue Ringging tone 425Hz ± 25Ηz 2 det on 3 det off Busy tone 425Hz ± 25Ηz 0,5 det on 0,5 det off

2.6. DTMF Decoder MT8870

Ic MT8870 merupakan IC tone decoder yang digunakan untuk mendeteksi sinyal DTMF Dual Tone Multi Frequency yang diterima dan mengkodekannya menjadi kode biner 4 bit pada keluarannya. Drs. Bisman Perangin-Angin : Perancangan Peralatan Penjawab Telepon Otomatis Berbasis Mikrokontroler, 2009 Seperti terlihat pada gambar 2.4a, fungsi utama ini dapat dicapai karena adanya bagian bandsplit filter yang berfungsi untuk memisahkan sinyal kelompok nada rendah dan sinyal kelompok nada tinggi dari sinyal DTMF, dan bagian dekoder digital untuk mengkodekan pasangan sinyal yang diterima menjadi kode biner 4 bit. Ditambah arsitektur bagian internal lainnya menjadikan IC MT8870 ini praktis dan mudah dalam pemakaian sehingga mendukung unjuk kerja yang tinggi dengan komsumsi daya yang rendah. Komponen luar yang diperlukan sangat sedikit dan merupakan pelengkap dari chip tersebut yang terdiri dari beberapa input untuk pengaturan penguatan sinyal, clock oscillator, kemudi lama waktu untuk pengecekan keabsahan sinyal DTMF yang diterima. Konfigurasi pin dari IC MT8870 dapat dilihat pada gambar 2.4b konfigurasi ini merupakan konfigurasi standar yang direkomendasikan oleh Mitel sebagai pembuat IC tersebut. a b Gambar 2.4 a. Diagram blok IC MT8870 b.konfigurasi pin IC MT8870 Drs. Bisman Perangin-Angin : Perancangan Peralatan Penjawab Telepon Otomatis Berbasis Mikrokontroler, 2009

2.7. TONE DECODER IC LM567

LM567 adalah rangkain yag terintegrasi yang berfungsi sebagai tone decoder, yang membandingkan frekuensi masukan dengan frekuensi osilator. Frekuensi yang dapat dibandingkan mulai dari 0,01Hz samapai 500KHz. Prinsip kerja dari IC ini adalah membandingkan frekuensi nada masukan dan jika frekuensi masukan sama dengan frekuensi osilator maka output IC akan berlogika low dan jika tidak sama output IC berlogika high. Blok diagram IC LM57 diperlihatkan seperti pada gambar 2.6 Gambar 2.6 Blokdiagram LM567

2.8. IC Perekam Suara ISD2590

Alat penyimpan data Informasi Information Storage Devices seri IC ISD2500 adalah komponen yang dapat merekam dan memutar kembali pesan yang direkam. IC ISD2500 memiliki seri ISD2545, ISD2560, ISD2590, dan ISD25120, kode angka setelah ISD25 menentukan berapa lama waktu IC dapat menyimpan pesan dalam satuan detik, misalnya ISD2590 berarti kemampuan IC untuk merekam pesan adalah 90 detik. IC ini sudah memiliki osilator, preamp untuk mic, pengatur penguatan secara otomatis AGC, antiliasing filter, Drs. Bisman Perangin-Angin : Perancangan Peralatan Penjawab Telepon Otomatis Berbasis Mikrokontroler, 2009 smoothing filter, dan penguat suara untuk speaker, tambahan lain dari ISD 2500 dapat dialamati oleh mikroprosesor untuk memutar kembali pesan-pesan yang telah direkam sesuai dengan alamat yang telah ditentukan. Hasil rekaman dari suara disimpan di memori non-volatile berupa bit. Gambar 2.7 Blok Diagram ISD2500 Konfigurasi pin dari IC ISD2590 dapat dilihat pada gambar 2.8 Gambar 2.8 Konfigurasi Pin IC ISD2590 Drs. Bisman Perangin-Angin : Perancangan Peralatan Penjawab Telepon Otomatis Berbasis Mikrokontroler, 2009 Tabel 2.5 Deskripsi Pin IC ISD2590 No. Pin Nama Pin Fungsi 1-10 A0M0 AlamatMode masukan 11 Aux In Auxilary Input 13-12 V SSA, V SSD Ground 14-15 SP+SP- Keluaran speaker 16, 28 V CCA V CCD Sumber tegangan 17 Mic Mikrophone 18 Mic Ref Microphone Refrence 19 AGC Automatic Gain Control 20 Ana In Analog Input 21 Ana Out Analog Output 22 OVF Overflow 23 CE Chip Enable 24 PD Power Down 25 EOM End of message 26 Xclk Eksternal clock 27 PR PlayRecord Gambar 2.9 Rangkaian dasar ISD2590 untuk record dan playback Pada gambar 2.9 diperlihatkan rangkaian dasar ISD2590 untuk merekam dan memutar kembali pesan yang direkam. Untuk proses perekaman SW2 Drs. Bisman Perangin-Angin : Perancangan Peralatan Penjawab Telepon Otomatis Berbasis Mikrokontroler, 2009 dipindahkan ke posisi record dan selama perekaman SW1 ditekan. Untuk mendengar pesan yang direkam posisi SW2 dirubah ke play dan SW1 ditekan. ISD2590 dapat dialamati sampai 600 alamat dan satu alamat data mempunyai lama waktu penyimpanan 0,15 detik.

2.9. Perangkat Lunak Mikrokontroler