Perumusan Tujuan Manfaat Tinjauan

Maka sistem yang terdiri dari n persamaan linier dengan n bilangan tak diketahui dapat dituliskan dalam persamaan matriks : Metode dasar untuk memecahkan sistem persamaan linier adalah untuk mengganti sistem yang diberikan dengan sistem baru yang mempunyai himpunan pemecahan yang sama dengan pemecahan yang lebih mudah. Sistem baru ini umumnya didapatkan dalam satu tahapan dengan menerapkan ketiga tipe operasi berikut untuk menghilangkan bilangan-bilangan tak diketahui secara sistematis. 1.Kalikankanlah persamaan dengan konstanta yang tak sama dengan nol. 2.Pertukarkanlah dua persamaan tersebut 3.Tambahkanlah kelipatan dari satu persamaan bagi yang lainnya. Operasi ini dinamakan operasi baris elementer.

1.2 Perumusan

Masalah Permasalahan adalah dari ketiga metode yang digunakan ingin dilihat metode mana dalam penyelesaiannya lebih efisien.

1.3 Tujuan

Penelitian Di dalam penelitian ini lebih difokuskan melalui 3 metode yang akan digunakan dalam penyelesaian Sistem Persamaan Linier yaitu eliminasi gauss, invers matrik, 10 Universitas Sumatera Utara dan LU-decomposition. Melalui 3 metode ini akan dilihat metode mana yang paling simple dan efisien.

1.4 Manfaat

Penelitian Adapun yang menjadi manfaat penelitian ini adalah dapat memberikan gambaran kepada pembaca dalam menyelesaikan sistem persamaan linier secara sederhana dan efesien.

1.5 Tinjauan

Pustaka Metode Eleminasi Gauss [1] Pada bagian ini diberikan prosedur yang sistematik untuk memecahkan sistem- sistem persamaan linier, prosedur tersebut didasarkan pada gagasan untuk mereduksi matriks yang diperbesar menjadi bentuk yang cukup sederhana sehingga sistem persamaan tersebut dapat di pecahkan dengan memeriksa sistem tersebut. Invers Matriks Sebuah matriks bujur sangkar A berordo n : [4] Disebut mempunyai invers bila ada suatu matriks B, sehingga AB = BA = I n . Matriks B disebut invers matriks A, ditulis A -1 , merupakan matriks bujur sangkar berordo n. LU Decomposition 11 Universitas Sumatera Utara [3] Asumsikan bahwa sistem persamaan linear dapat dinyatakan dalam operasi matrik SAx = b 1 Pada metode LU-decomposition, matrik A difaktorkan menjadi matrik L dan matrik U, dimana dimensi atau ukuran matrik L dan U harus sama dengan dimensi matrik A. Atau dengan kata lain, hasil perkalian matrik L dan matrik U adalah matrik A, A = LU 2 sehingga persamaan 1 menjadi LUx = b Langkah penyelesaian sistem persamaan linear dengan metode LU-decomposition, diawali dengan menghadirkan vektor y dimana, Ux = y 3 Langkah tersebut tidak bermaksud untuk menghitung vektor y, melainkan untuk menghitung vektor x. Artinya, sebelum persamaan 3 dieksekusi, nilai-nilai yang menempati elemen-elemen vektor y harus sudah diketahui. Ly = b 4 Kesimpulannya, metode LU-decomposition dilakukan dengan tiga langkah sebagai berikut: ¾ Melakukan faktorisasi matrik A menjadi matrik L dan matrik U → A = LU. ¾ Menghitung vektor y dengan operasi matrik Ly = b. Ini adalah proses forwardsubstitution atau substitusi-maju. ¾ Menghitung vektor x dengan operasi matrik Ux = y. Ini adalah proses backwardsubstitution atau substitusi-mundur. Metode LU-decomposition bisa dibilang merupakan modifikasi dari eliminasi gauss, karena beberapa langkah yang mesti dibuang pada eliminasi gauss, justru harus dipakai oleh LU-decomposition. 12 Universitas Sumatera Utara

1.6 Metodologi Penelitian