BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL
3.1.Kerangka Konsep Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian di atas maka kerangka konsep dalam penelitian ini adalah:
Gambar 3.1. Kerangka Konsep Penelitian
3.2.Definisi Operasional 3.2.1. Keluhan Menopause
Keluhan menopause adalah gejala-gejala yang tertera di kuesioner yang diambil dari Menopause Rating Scale MRS yang dialami responden
sekarang ini. Cara ukur yang digunakan adalah pembagian kuesioner untuk diisi
oleh responden. Alat ukur berupa kuesioner yang terdiri atas 4 pertanyaan untuk menyingkirkan kriteria eksklusi terlebih dahulu dan 11 pertanyaan
tertutup tentang gejala dengan 3 pilihan jawaban, yaitu: tidak ada gejala skor 0, gejala ringan skor 1, dan gejala berat skor 2.
Hasil skor total kemudian dibagi menjadi 2 kategori, yaitu: keluhan ringan total skor
≤ 11 dan keluhan berat total skor 12 -22. Skala pengukuran yang digunakan adalah skala ordinal.
Variabel Independen Variabel Dependen
Wanita usia 45-55 tahun yang memiliki berat badan normal
atau kurang IMT ≤ 22,9
kgm
2
dan yang memiliki berat badan lebih atau obesitas
IMT ≥ 23 kgm
2
Keluhan Menopause
Universitas Sumatera Utara
3.2.2. Kriteria Berat Badan
Wanita dengan berat badan normal atau kurang adalah wanita yang memiliki IMT
≤ 22,9 kgm
2
, sedangkan wanita dengan berat badan lebih atau obesitas adalah wanita yang memiliki IMT
≥ 23 kgm
2
.
Pengukuran dilakukan dengan cara berat badan dalam kilogram kg dibagi tinggi badan dalam meter kuadrat m
2
, kemudian hasilnya disesuaikan pada tabel klasifikasi berat badan menurut kriteria Asia
Pasifik.
Tabel 3.1. Klasifikasi Berat Badan Lebih dan Obesitas Berdasarkan IMT Menurut Kriteria Asia Pasifik
Klasifikasi IMT kgm
2
Berat Badan Kurang 18,5
Kisaran normal 18,5-22,9
Berat Badan Lebih ≥23,0
• Beresiko
23,0-24,9 Obes I
25-29,9 Obes II
≥30,0 Sumber: WHO WRP IASO IOTF dalam The Asia-Pasific Perspective:
Redefining Obesity and its Treatment 2000
Alat ukur yang digunakan untuk mengukur berat badan berupa timbangan jenis bathroom scale merek CAMRY BR9015B dengan
kapasitas 120 kg, sedangkan untuk mengukur tinggi badan digunakan meteran gulung dengan kapasitas 500 cm.
Hasil pengukuran indeks massa tubuh IMT tersebut kemudian dibagi menjadi 2 kategori, yaitu berat badan normal atau kurang IMT
≤ 22,9 kgm
2
dan berat badan lebih atau obesitas IMT ≥ 23 kgm
2
.Skala pengukuran untuk kelompok wanita yang memiliki berat badan normal
atau kurang dan wanita yang memiliki berat badan lebih atau obesitas adalah skala ordinal.
Universitas Sumatera Utara
3.3.Hipotesis
Hipotesis pada penelitian ini adalah: “Ada perbedaan keluhan menopause pada wanita usia 45-55 tahun yang
memiliki berat badan normal atau kurang IMT ≤ 22,9 kgm
2
dengan yang memiliki berat badan lebih atau obesitas IMT
≥ 23 kgm
2
di Kelurahan Glugur Darat II Kecamatan Medan Timur.”
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 METODE PENELITIAN