METODE PENELITIAN Perbandingan Keluhan Menopause pada Wanita Usia 45-55 Tahun yang Memiliki Berat Badan Normal atau Kurang (IMT≤ 22,9 kg/m2) dengan yang Memiliki Berat Badan Lebih atau Obesitas (IMT≥ 23 kg/m2) di Kelurahan Glugur Darat II Kecamatan Medan

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1.Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif analitik dengan desain penelitian cross-sectional. Pada satu saat tertentu, tiap subyek dilakukan sekali pengukuran terhadap indeks massa tubuh IMT dan tingkat keluhan menopause. Dari pengukuran tersebut maka dapat diketahui jumlah wanita yang mengalami keluhan menopause ringan atau berat, baik pada kelompok berat badan normal atau kurang IMT ≤ 22,9 kgm 2 , maupun pada kelompok berat badan lebih atau obesitas IMT ≥ 23 kgm 2 . Setelah itu dilakukan perbandingan tingkat keluhan menopause dari hasil pengukuran antara kedua kelompok tersebut. 4.2.Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Juli 2010 terhadap wanita usia 45-55 tahun yang bertempat di Kelurahan Glugur Darat II Kecamatan Medan Timur. Lokasi ini dipilih dengan alasan karena: a. Kelurahan tersebut memiliki cukup banyak penduduk wanita yang memasuki usia menopause. b. Kelurahan Glugur Darat II merupakan tempat kediaman peneliti sehingga didasarkan pada kenyataan praktis yang dapat memudahkan pelaksanaan penelitian. 4.3.Populasi dan Sampel 4.3.1. Populasi Populasi target pada penelitian ini adalah wanita usia 45-55 tahun. Populasi terjangkaunya adalah wanita usia 45-55 tahun yang tinggal di Kelurahan Glugur Darat II Kecamatan Medan Timur pada tahun 2010. Universitas Sumatera Utara

4.3.2. Sampel

Yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah wanita usia 45- 55 tahun yang tinggal di Kelurahan Glugur Darat II Kecamatan Medan Timur yang memenuhi kriteria inklusi dan tidak termasuk dalam kriteria eksklusi. Subyek yang termasuk kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah: a. Wanita usia 45-55 tahun b. Bersedia menjadi subyek penelitian setelah menandatangani surat persetujuan setelah penjelasan informed consent c. Bertempat tinggal di lokasi penelitian Keadaan yang menjadi kriteria eksklusi pada penelitian ini adalah: a. Wanita yang pernah dilakukan histerektomi dan salfingo-ooforektomi bilateral, yaitu operasi pengangkatan uterus, mulut rahim, kedua tuba fallopi, dan kedua ovarium b. Sedang hamil atau menyusui c. Menggunakan terapi sulih hormon TSH d. Sedang menjalani kemoterapi e. Menderita suatu penyakit kronik seperti diabetes melitus, hipertensi, kanker, dan penyakit kronik lainnya. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah pemilihan tidak berdasarkan peluang non-probability sampling yang jenis consecutive sampling, dimana semua subyek yang datang dan memenuhi kriteria pemilihan dimasukkan dalam penelitian sampai jumlah subyek yang diperlukan terpenuhi. Jumlah subyek yang diperlukan dapat ditentukan dengan menggunakan rumus perkiraan besar sampel untuk uji hipotesis terhadap dua kelompok independen Sastroasmoro, 2010. Rumus yang digunakan adalah: Universitas Sumatera Utara Keterangan: n = besar sampel minimum Zα = nilai distribusi normal baku tableZ pada α tertentu Zβ = nilai distribusi normal baku tableZ pada β tertentu P = rata-rata P1 dan P2 Q = 1 – P P1 = proporsi di populasi Q1 = 1 – P1 P2 = perkiraan proporsi di populasi Q2 = 1 – P2 P1-P2 = perkiraan selisih proporsi yang diteliti dengan proporsi di populasi Dalam penelitian ini, proporsi di populasi adalah 0,50 dan beda klinis yang dianggap penting 0,20. Bila a 2 arah = 0,05 dan power = 0,80, maka besar sampel minimum yang diperlukan adalah: Zα = 1,96; Zβ = 0,842; P1 = 0,50; P2 = 0,70; P = .0,50+0,70 = 0,60 n = 93,2 n ≈94 Dengan demikian besar sampel minimum yang diperlukan adalah 94 subyek untuk tiap kelompok. 4.4.Metode Pengumpulan Data Data yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti atau data primer dalam penelitian ini berupa data indeks massa tubuh responden dan tingkat keluhan menopause. Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data indeks massa tubuh Universitas Sumatera Utara adalah menghitung berat badan dalam kilogram kg dibagi dengan tinggi badan dalam meter kuadrat m 2 . Alat yang digunakan untuk mengukur berat badan berupa timbangan jenis bathroom scale merek CAMRY BR9015B dengan kapasitas 120 kg dan untuk mengukur tinggi badan digunakan meteran gulung dengan kapasitas 500 cm. Data indeks massa tubuh ini digunakan untuk membagi responden menjadi dua kelompok, yaitu kelompok berat badan normal atau kurang IMT ≤ 22,9 kgm 2 dan kelompok berat badan lebih atau obesitas IMT ≥ 23 kgm 2 . Teknik pengumpulan data tingkat keluhan menopause dilakukan dengan pembagian kuesioner. Alat pengumpulan data yang digunakan berupa kuesioner yang berasal dari Menopause Rating Scale MRS yang dikembangkan oleh The Berlin Center for Epidemiology and Health Research sehingga pertanyaan tersebut sudah tervalidasi secara isi. Akan tetapi pilihan jawaban dan sistem scoring pada tiap 11 pertanyaan di kuesioner ini telah dimodifikasi menjadi skala yang lebih sederhana, yaitu yang seharusnya berupa skala 0 tidak ada keluhan sampai 4 keluhan berat diubah menjadi skala 0 tidak ada keluhan sampai 2 keluhan berat. Modifikasi ini dimaksudkan agar responden tidak terlalu sulit membedakan pilihan jawaban tersebut. Data tingkat keluhan menopause ini dibagi menjadi data responden yang mempunyai keluhan ringan total skor ≤ 11 dan keluhan berat total skor 12-22. Pengumpulan data sebelumnya telah mendapatkan persetujuan mengenai ethical clearance dari Komisi Etik Penelitian Bidang Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Selain itu peneliti telah mendapat rekomendasi izin penelitian untuk mengadakan pengumpulan data dari Badan Penelitian dan Pengembangan Balitbang Kota Medan, Kecamatan Medan Timur, dan Kelurahan Glugur Darat II. 4.5.Metode Pengolahan dan Analisis Data Pengolahan data dilakukan melalui beberapa proses. Proses awal adalah memeriksa ketepatan dan kelengkapan data. Jika ada data belum yang lengkap ataupun ada kesalahan, dapat dilengkapi dengan bertanya ulang kepada Universitas Sumatera Utara responden. Selanjutnya data yang lengkap dan tepat tersebut diberi kode secara manual sebelum diolah dengan komputer. Kemudian data dimasukkan ke dalam program komputer dan dilakukan pemeriksaan untuk menghindari terjadinya kesalahan dalam pemasukan data. Setelah itu data disimpan untuk siap dianalisis, lalu hasilnya disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Program statistik yang digunakan untuk mengolah dan menganalisis data penelitian ini berupa SPSS 17.0. Uji hipotesis yang digunakan adalah analisis chi square x 2 yang merupakan analisis bivariat untuk menghubungkan atau membandingkan satu variabel independen dengan variable dependen yang mempunyai skala pengukuran nominal atau ordinal Wahyuni, 2008. Universitas Sumatera Utara

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Hubungan Higiene Pengguna Air Sungai Deli Dengan Keluhan Kesehatan Kulit dan Gambaran Tindakan Pencemaran Sungai di Kelurahan Hamdan Kecamatan Medan Maimun Kota Medan Tahun 2013

0 39 86

Tingkat Keluhan Berdasarkan Menopause Rating Scale pada Wanita Menopause Kelompok Pengajian di Kelurahan Martoba Kota Pematangsiantar Tahun 2015

16 77 66

HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN TINGKAT KRIMINALITAS DI KELURAHAN GLUGUR DARAT II KECAMATAN MEDAN TIMUR.

0 2 23

PERBEDAAN TINGKAT DEPRESI PADA WANITA USIA 45 – 60 TAHUN YANG BELUM MENOPAUSE DAN YANG SUDAH MENOPAUSE Perbedaan Tingkat Depresi Pada Wanita Usia 45 – 60 Tahun Yang Belum Menopause Dan Yang Sudah Menopause Di Kartasura.

0 4 13

PERBEDAAN TINGKAT DEPRESI PADA WANITA USIA 45 – 60 TAHUN YANG BELUM MENOPAUSE DAN YANG SUDAH MENOPAUSE Perbedaan Tingkat Depresi Pada Wanita Usia 45 – 60 Tahun Yang Belum Menopause Dan Yang Sudah Menopause Di Kartasura.

0 3 12

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kejadian Gizi Kurang pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Glugur Darat Kecamatan Medan Timur Tahun 2016

0 1 17

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kejadian Gizi Kurang pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Glugur Darat Kecamatan Medan Timur Tahun 2016

0 0 2

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kejadian Gizi Kurang pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Glugur Darat Kecamatan Medan Timur Tahun 2016

0 0 8

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kejadian Gizi Kurang pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Glugur Darat Kecamatan Medan Timur Tahun 2016

0 0 24

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kejadian Gizi Kurang pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Glugur Darat Kecamatan Medan Timur Tahun 2016

0 0 4