11
4 Film jenis Lain
Film ini diproduksi untuk kepentingan institusi tertentu berkaitan dengan kegiatan yang mereka lakukan. Misalnya,
tayangan Usaha Anda si SCTV. Film ini sendiri berfungsi sebagai alat bantu presentasi.
3. Genre Film
Genre atau jenis film ada bermacam- macam. Sebenarnya, tak ada maksud lain dari pemisahan tersebut. Namun secara tidak langsung,
kehadiran film- film dengan karakter tertentulah yang akhirnya memunculkan pengelompokan tersebut. Antara lain :
1 . Action – Laga Film yang bertema laga dan mengetengahkan perjuangan hidup
biasanya dibumbui dengan keahlian setiap tokoh untuk bertahan dalam pertarungan hingga akhir cerita. Kunci sukses dari genre
film tersebut adalah kepiawaian sutradara untuk menyajikan aksi pertarungan secara apik dan detail, seolah penonton ikut
merasakan ketegangan yang terjadi. 2 . Comedy – Humor
Adalah jenis film yang mengandalkan kelucuan sebagai faktor penyajian utama. Genre jenis tersebut tergolong paling disukaidan
bisa merambah usia segmentasi penonton. Namun ada kesulitan dalam menyajikannya.Jika kurang waspada, komedi
yang ditawarkan bisa
terjebak dalam humor yang slapstick, yakni
12
terkesan memaksa penonton untuk menertawakan kelucuan yang dibuat- buat. Kunci suksesnya adalah meminta tokoh humoris
yang sudah dikenal masyarakat untuk memerankan suatu tokoh dalam film, layaknya saat menghibur penonton.
3 . Roman- Drama Genre film ini termasuk genre yang populer dikalangan masyarakat
penonton film. Faktor perasaan dan realitas kehidupan nyata ditawarkan dengan senjata simpati dan empati penonton terhadap
tokoh yang diceritakan. Kunci utama kesuksesannya adalah dengan mengangkat tema klassik tentang permasalahan manusia yang tak
pernah puas mendapatkan jawaban. 4.
Misteri – horor Termasuk genre khusus, karena cakupannya sempit dan berkisar
pada hal yang itu- itu saja, tetapi genre itu cukup mendapatkan perhatian daripada penonton. Kunci suksesnya terletak pada cara
mengemas dan menyajikan visualisasi hantu dan alur cerita mudah ditebak penonton sesudah pemutaran film.
4. Sifat dan Fungsi Komunikasi Massa
Pada dasarnya fungsi komunikasi massa sama dengan fungsi media massa. Karena komunikasi massa itu sendiri adalah komunikasi
lewat media massa sehingga tidak mungkin membicarakan komunikasi massa tanpa menyangkut media massa Nurudin, 2003: 62. Menurut
13
Alexis S. Tan 1981 dalam tabelnya yang dimuat buku Komunikasi Massa karya Nurudin 2003: 63, fungsi komunikasi massa antara lain :
No
TUJUAN KOMUNIKATOR Penjaga Sistem
TUJUAN KOMUNIKAN Menyesuaikan diri pada
sistem; pemuasan kebutuhan
1 Memberi informasi
Mempelajari ancaman dan peluang; memahami
lingkungan; menguji kenyataan; meraih keputusan
2 Mendidik
Memperoleh pengetahuan
dan keterampilan yang
berguna memfungsikan
dirinya secara efektif dalam
masyarakatnya; mempelajari nilai, tingkah laku yang
cocok agar
diterima dalam
masyarakatnya.
3 Mempersuasi
Memberi keputusan; mengadopsi nilai, tingkah laku
dan aturan yang cocok agar diterima dalam
masyarakatnya.
4 Menyenangkan; memuaskan
kebutuhan komunikasi Menggembirakan; mengendorkan
urat syaraf, menghibur, mengalihkan perhatian
dari masalah yang dihadapi.
14
Melihat banyaknya variasi fungsi komunikasi massa dari para ahli, Fungsi media massa dalam Muhtadi 1999: 28-33 sebagai berikut:
a Fungsi menyiarkan informasi to inform
Menyiarkan informasi merupakan fungsi yang pertama dan utama. Khalayak pembaca berlangganan atau membeli surat kabar karena
memerlukan informasi mengenai berbagai hal, berbagai peristiwa, gagasan atau pikiran orang lain, dan sebagainya.
b Fungsi mendidik to educate
Sebagai sarana pendidikan massa mass education, surat kabar atau majalah memuat tulisan-tulisan yang mengandung pengetahuan
sehingga khalayak pembaca bertambah pengetahuannya. Fungsi mendidik ini bisa secara implisit dalam bentuk artikel atau bisa juga
berupa cerita bersambung atau berita bergambar yang mengandung aspek pendidikan.
c Fungsi menghibur to entertain
Hal-hal yang bersifat hiburan dimuat untuk mengimbangi berita-berita berat hard news dan atikel yang berbobot. Isi surat kabar dan majalah
yang bersifat hiburan bisa berupa cerita pendek, cerita bersambung, cerita bergambar, teka-teki silang, atau berita yang mengandung minat
insani human interest. Pemuatan isi yang mengandung hiburan itu semat-mata untuk melemaskan ketegangan pikiran setelah para
pembaca dihidangi berita dan artikel yang berat.
15
d Fungsi mempengaruhi to influence
Fungsi mempengaruhi inilah yang menyebabkan pers memegang peranan penting dalam masyarakat. Fungsi mempengaruhi ini secara
implisit terdapat pada tajuk rencana dan artikel. e
Fungsi kontrol sosial Menurut Wilson Haris, media massa pers memiliki fungsi sebagai
“anjing penjaga” watch dog. Sehingga media mempunyai sebagai kontrol sosial yang juga dapat berperan sebagai publik servis. Melalui
fungsi ini pers media massa mampu mengajak, mengarahkan dan memaksa masyarakat untuk mematuhi nilai-nilai sosial yang berlaku.
Sedangkan secara lebih jelas Rachmadi dalam Nurudin 2003: 13 menggaris bawahi, jika pers atau media massa berfungsi sebagai kontrol
sosial, berarti ia juga bersifat represif maupun preventif menghadapi konformitas dan deviasi. Pers atau surat kabar sebagai alat kontrol sosial
juga dapat berperan dalam menyampaikan kebijaksanaan dan program pembangunan kepada masyarakat. Disamping itu, masyarakat juga dapat
menggunakan pers sebagai penyalur aspirasi, pendapat serta kritik
5. Efek Komunikasi Masa