Selanjutnya ditampilkan hasil pemeriksaan leukosit hitung dan hitung jenis sel
leukosit yang diambil melalui kapiler sebelum dan setelah NTB. Pemeriksaan hitung
leukosit dan hitung jenis sel leukosit dilakukan secara manual dengan menggunakan kamar hitung Improved Neubauer secara manual.
4.1.2 Pengaruh aktifitas fisik sedang terhadap jumlah hitung leukosit
Sebelum dan setelah melakukan kegiatan NTB, diambil darah kapiler pada ujung jari tangan subyek, berikut tabel dari hasil pemeriksaan leukosit.
Tabel 5. Distribusi Jumlah Hitung Leukosit mm
3
darah Subyek Penelitian n = 15 dengan Aktifitas Fisik Sedang
Setelah No
Sebelum NTB
segera NTB 30 menit NTB
60 menit NTB 1 7800 8600
6600 5200
2 9800 10200 9000
7000 3 6600 7800
5200 8000
4 6600 7600 7000
6800 5 5000 5400
4600 4000
6 5000 6000 5400
5000 7 7000 9000
8000 7000
8 4500 5200 5000
5000 9 7200 8200
7400 6600
10 6800 7200
6800 5800
11 6000 7600
7000 6800
12 5000 5600
7000 5000
13 7500 9000
8000 7500
14 6500 7000
6800 6600
15 5500 7100
6500 6000
Rata- rata
6453.33 7433.33 6686.67 6153.33
Satuan dipakai adalah mm
3
darah
Berdasarkan tabel 5 di atas didapatkan bahwa rata-rata hitung leukosit segera setelah NTB meningkat 7433.33 dari sebelum NTB 6453.33 namun tidak sampai
Leni Handayani: Analisis Sosial Ekonomi Masyarakat Pantai Yang Mempengaruhi Kerusakan Hutan Bakau Mangrove Di Kabupaten Deli Serdang, 2008.
USU e-Repository © 2008
terjadi leukositosis 11.000mm
3
darah, kemudian menurun pada 30 menit setelah NTB 686.67, dan terus menurun pada 60 menit setelah NTB dengan rata-ratanya di
bawah jumlah hitung leukosit sebelum NTB 6153.33 walaupun tidak sampai terjadi leukopenia 4.000mm
3
darah. Selanjutnya dilakukan uji Anova tabel 6, sebelumnya telah dilakukan uji
normalitas data terlampir dan hasil yang didapatkan bahwa data berdistribusi normal.
Tabel 6. Hasil Uji Anova Distribusi Rata-Rata Jumlah Hitung Leukosit Subyek Penelitian n = 15 dengan Aktifitas Fisik Sedang
Variabel Mean
SD 95 CI
P value Ket Nilai hitung leukosit
Sebelum NTB Segera setelah NTB
30 menit setelah NTB 60 menit setelah NTB
6453.33 7433.33
6686.67 6153.33
1373.14 1453.89
1217.06 1120.50
5692.91-7213.76 6628.19-8238.47
6012.68-7360.65 5532.82-6773.85
0.057 NS
Keterangan : Ns= tidak signifikan
Berdasarkan tabel 6 uji Anova di atas diketahui bahwa rata-rata hitung leukosit pada pengukuran sebelum NTB adalah 6453.33mm
3
darah dengan standar deviasi 1373.144mm
3
darah. Pada pengukuran kedua yaitu segera setelah setelah NTB didapatkan rata-rata hitung leukosit adalah 7433.33mm
3
darah dengan standar deviasi 1453.895mm
3
darah. Pada 30 menit setelah NTB didapatkan rata-rata hitung leukosit 6686.67mm
3
darah dengan standar deviasi 1217.061mm
3
darah. Pada 60 menit setelah NTB didapatkan rata-rata hitung leukosit 6153.33mm
3
darah dengan standar deviasi 1120.502mm
3
darah. Hasil uji statistik didapatkan nilai p = 0.057 0.05 maka H
diterima, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa penigkatan
Leni Handayani: Analisis Sosial Ekonomi Masyarakat Pantai Yang Mempengaruhi Kerusakan Hutan Bakau Mangrove Di Kabupaten Deli Serdang, 2008.
USU e-Repository © 2008
rata-rata hitung leukosit tidak signifikan antara kelompok pengukuran, sehingga tidak dapat dilanjutkan dengan uji LSD.
4.1.3 Pengaruh aktifitas fisik sedang terhadap hasil hitung jenis sel leukosit
1. Neutrofil