Eosinofil Analisis Sosial Ekonomi Masyarakat Pantai Yang Mempengaruhi Kerusakan Hutan Bakau (Mangrove) Di Kabupaten Deli Serdang

NTB dengan 60 menit setelah NTB didapatkan nilai p = 0.709 0.05 berarti pada alpha 5 peningkatan rata-rata persentase neutrofil tidak signifikan.

2. Eosinofil

Di bawah ini ditampilkan hasil uji statistik persentase eosinofil yang didapat dari pengukuran sebelum NTB, segera setelah NTB, 30 menit dan 60 menit setelah NTB. Tabel 10. Distribusi Persentase Eosinofil Subyek Penelitian n = 15 dengan Aktifitas Fisik Sedang Setelah No Sebelum NTB Segera NTB 30 menit NTB 60 menit NTB 1 1 2 1 1 2 3 3 4 4 3 2 2 2 1 4 1 1 2 2 5 1 1 2 2 6 6 5 6 6 7 1 1 2 2 8 2 1 1 2 9 4 3 3 3 10 1 1 2 1 11 1 2 1 1 12 1 1 2 1 13 1 2 1 1 14 2 3 2 2 15 2 2 1 1 rata- rata 1.93 2 2.13 2 Berdasarkan tabel 10 di atas diketahui bahwa rata-rata persentase eosinofil segera setelah melakukan kegiatan NTB 2 lebih tinggi dari sebelum melakukan kegiatan tersebut 1.93. Akan tetapi pengukuran yang dilakukan 30 menit setelah Leni Handayani: Analisis Sosial Ekonomi Masyarakat Pantai Yang Mempengaruhi Kerusakan Hutan Bakau Mangrove Di Kabupaten Deli Serdang, 2008. USU e-Repository © 2008 NTB rata-ratanya 2.13 lebih tinggi dari pengukuran yang dilakukan segera setelah NTB. Namun jika dilihat pengukuran eosinofil pada 60 menit setelah NTB, dengan rata-rata 2 lebih rendah dari 30 menit setelah NTB. Walaupun demikian pengukuran yang dilakukan 60 menit setelah NTB, nilai rata-ratanya masih lebih tinggi dari pengukuran yang dilakukan sebelum NTB. Karena data tidak berdistribusi normal terlampir, dua kali pengujian, maka uji Anova tidak dapat dilakukan, sehingga dilanjutkan dengan uji Kruskal Wallis seperti yang terlihat pada tabel tabel 11 berikut ini. Tabel 11. Hasil Uji Kruskal Wallis Persentase Eosinofil Subyek Penelitian n=15 dengan Aktifitas Fisik Sedang Keterangan : NS= tidak signifikan Persentase eosinofil Mean SD Sig Ket Sebelum NTB Segera setelah NTB 30 menit setelah NTB 60 menit setelah NTB 1.93 2.00 2.13 2 1.44 1.13 1.36 1.41 0.864 NS Berdasarkan tabel 11 di atas didapatkan rata-rata persentase eosinofil sebelum NTB 1.93 dengan standar deviasi 1.44. Pada pengukuran kedua segera setelah NTB didapatkan rata-rata persentase eosinofil 2 dengan standar deviasi 1.13. Pengukuran 30 menit setelah NTB didapatkan rata-rata 2.13 dengan standar deviasi 1.36. Sementara itu pada pengukuran keempat 60 menit setelah NTB didapatkan rata-rata 2 dengan standar deviasi 1.41. Hasil uji statistik didapatkan p 0.864 0.05 maka H ditolak, maka disimpulkan peningkatan rata-rata persentase eosinofil tidak signifikan pada keempat kelompok pengukuran. Leni Handayani: Analisis Sosial Ekonomi Masyarakat Pantai Yang Mempengaruhi Kerusakan Hutan Bakau Mangrove Di Kabupaten Deli Serdang, 2008. USU e-Repository © 2008

3. Basofil