Strategi Rencana Strategis Institusi Keagamaan (Kasus GKPI Sentosa Baru Medan)

III. STRATEGI DAN KEBIJAKAN

1. Strategi

Strategi pembangunan pelayanan GKPI-J untuk masa 1 satu tahun sampai 5 lima tahun kedepan diperlukan agar: a. Pelaksanaan kegiatan operasional dalam rangka pencapaian Tujuan dan Sasaran sebagai implementasi dan penjabaran Visi dan Misi GKPI-J lebih terarah dan terfokus. b. Agar pemanfaatan sumberdaya manusia GKPI-J yang ada lebih maksimal. c. Agar kesatuan langkah dalam mengantisipasi perubahan dan perkembangan yang terjadi lebih mantap. Agar strategi dapat dirumuskan dan ditetapkan, diperlukan pula pengukuran dan pendalaman yang kritis dan objektif terhadap faktor-faktor strategis dari kondisi internal dan eksternal GKPI-J untuk periode tahun 2007 sd 2011, termasuk perkiraan kemungkinan perubahan dan perkembangan yang akan terjadi pada masa periode 5 lima tahun tersebut. Analisis faktor-faktor strategis dari kondisi internal dan eksternal GKPI-J adalah dengan mempertimbangkan hal-hal berikut: 1 Faktor kekuatan potensial GKPI-J 2 Faktor kelemahanketerbatasan GKPI-J Murbanto Sinaga : Rencana Strategis Institusi Keagamaan Kasus GKPI Sentosa Baru Medan, 2006 USU Repository © 2006 6 3 Faktor peluang GKPI-J 4 Faktor ancaman yang akan dihadapi GKPI-J Analisis ini dalam ilmu perencanaan dikenal sebagai Analisis SWOT Strength, Weakness, Opportunities, Threatness. Berdasarkan analisis terhadap faktor-faktor SWOT tersebut, ditetapkan strategi pembangunan dan pelayanan GKPI-J yang merupakan arah yang akan dilalui dalam pelaksanaan kegiatan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang merupakan upaya untuk mengoptimalkan kekuatan strength dalam memanfaatkan peluang opportunity, menggunakan kekuatan strength untuk mengatasi tantangan threatness, mengurangi kelemahan weakness untuk memanfaatkan peluang dan mengatasi tantangan. Strategi pembangunan dan pelayanan GKPI-J misalnya sebagai berikut: 1 Peningkatan profesionalisme sistem kerja dan akuntabilitas penyelenggaraan kewenangan dan tugas-tugas Majelis Jemaat GKPI-J. 2 Peningkatan kerjasama antar gereja dan lembaga lainnya. 3 dan seterusnya …………

2. Kebijakan