2.1.4 Sumber Air Bersih
Air yang berada di permukaan bumi ini dapat berasal dari berbagai sumber. Berdasarkan letak sumbernya, air dapat dibagi menjadi air angkasa
hujan, air permukaan, air tanah, air sumur dan air mata air. a.
Air Angkasa Hujan Air angkasa atau air hujan merupakan sumber utama air di bumi. Walaupun
pada saat presipitasi merupakan air yang paling bersih, air tersebut cenderung mengalami pencemaran ketika berada di atmosfer, pencemaran yang
berlangsung di atmosfer itu dapat disebabkan oleh partikel debu, mikroorganisme, dan gas, misalnya, karbon dioksida, nitrogen dan ammonia
Chandra, 2006. b.
Air Permukaan Air tawar berasal dari dua sumber, yaitu air permukaan surface water dan air
tanah ground water. Air permukaan adalah air yang berada di sungai, danau, waduk, rawa, dan badan air lain, yang tidak mengalami intrasi ke bawah
tanah. Areal tanah yang mengalirkan air ke suatu badan air disebut watersheds atau drainage basins. Air yang mengalir dari daratan menuju suatu badan air
disebut limpasan permukaan dan air yang mengalir di sungai menuju laut disebut aliran air sungai Effendi, 2003.
c. Air Tanah
Air tanah ground water merupakan air yang berada dibawah permukaan tanah. Air tanah ditemukan pada akifer. Pergerakan air tanah sangat lambat,
Universitas Sumatera Utara
kecepatan arus berkisar antara 10
-10
-10
-3
mdetik dan dipengaruhi oleh porositas, permeabilitas dari lapisan tanah, dan pengisian kembali air. Karena
pergerakan yang sangat lambat dan waktu tinggal yang lama tersebut, air tanah akan sulit untuk pulih kembali jika mengalami pencemaran Effendi,
2003. d.
Air sumur Air sumur merupakan sumber utama air bersih bagi masyarakat yang tinggal
di daerah perkotaan. Untuk memperoleh sumber air tersebut umumnya manusia membuat sumur gali atau sumur bor. Sumur gali adalah satu
konstruksi sumur yang paling umum dan meluas dipergunakan untuk mengambil air tanah bagi masyarakat kecil dan rumah- rumah perorangan
sebagai air minum dengan kedalaman 7-10 meter dari permukaan tanah. Sumur bor adalah jenis sumur dengan cara pengeboran lapisan air tanah yang
lebih dalam ataupun lapisan tanah yang jauh dari tanah permukaan dapat dicapai sehingga sedikit dipengaruhi kontaminasi, yang mempunyai
kedalaman 12-40 meter Gabriel, 2001. e.
Air Mata Air Air mata air adalah air tanah yang keluar dengan sendirinya ke permukaan
tanah. Mata air yang berasal dari tanah dalam, hampir tidak terpengaruh oleh musim dan kualitaskualitasnya sama dengan keadaan air dalam Sutrisno,
2004.
2.1.5 Pencemaran Air