3.1. Analisis Spektrofotometri Infra merah IR
Intrumen yang digunakan untuk mengukur resapan radiasi infra merah pada berbagai panjang gelombang disebut spektrofometer infra merah Fessenden F, 1997.
Alat  spektrofotometer  infra  merah  pada  dasarnya  terdiri  dari  komponen-komponen pokok  yang  sama  dengan  alat  spektrofotometer  ultra  lembayung  dan  sinar  tampak,  yaitu
terdiri  dari  sumber  sinar,  monokromator  berikut  alat-alat  optik  seperti  cermin  dan  lensa,  sel tempat  cuplikan,  detektor  amplifier  dan  alat  dengan  skala  pembacaan  atau  alat  perekam
spektra recorder akan tetapi disebabkan  kebanyakan bahan dalam menstransmisikan radiasi infra merah berlainan dengan sifatnya dalam menstransmisikan radiasi ultra lembayung, sinar
tampak,  sifat  dan  kemampuan  komponen  alat  tersebut  diatas  berbeda  untuk  kedua  jenis  alat spektrofotometer itu.
Keuntungan pemakaian sistem berkas rangkap pada alat spektrofotometer adalah : 1.
Memperkecil pengaruh penyerapan sinar infra merah oleh CO
2
dan uap air dari udara. 2.
Mengurangi  pengaruh  hamburan  scattering  sinar  infra  merah  oleh  partikel-partikel debu yang ukurannya mendekati nilai rata-rata panjang gelombang infra merah.
3. Kalau  blanko  yang  digunakan  adalah  pelarut  dari  cuplikan  dengan  sistem  berkas
rangkap itu pita-pita serapan pelarut tidak akan timbul pada spektra yang direkam. 4.
Sistem  berkas  rangkap  mengurangi  pengaruh  ketidak  stabilan  pancaran  sumber  sinar dan detektor.
5. Perekaman otomatis dapat dilakukan scanning Noerdin D, 1985.
Sistem  analisis  spektroskopi  infra  merah  IR  telah  memberikan  keunggulan  dalam mengkarakterisasi senyawa organik dan formulasi material polimer. Analisis infra merah IR
akan menentukan gugus fungsi dari molekul yang memberikan regangan pada daerah serapan infra  merah.  Tahap  awal  identifikasi  bahan  polimer,  maka  harus  diketahui pita  serapan  yang
karakteristik  untuk  masing-masing  polimer  dengan  membandingkan  spektra  yang  telah dikenal.  Pita  serapan  yang  khas  ditunjukan  oleh  monomer  penyusun  material  dan  struktur
molekulnya.  Umumnya  pita  serapan  polimer  pada  spektra  infra  merah  IR  adalah  adanya ikatan C-H regangan pada daerah 2880 cm
-1
yang sampai 2900 cm
-1
dan regangan dari gugus fungsi lain yang mendukung suatu analisis material Hummel DO, 1985
Universitas Sumatera Utara
BAB 3
BAHAN DAN METODE PENELITIAN
3.1. Alat dan Bahan 3.1.1. alat